Part 8

1 1 0
                                    

Tentu semua hal yang dilakukan bersama akan terasa lebih menyenangkan. Tak perlu berada di tempat yang mewah untuk mendapat kebahagiaan karena hanya dengan berkumpul dengan mereka yang kita kasihi saja dapat membuat kita bahagia.

Pada dasarnya bahagia itu sederhana hanya saja terkadang kita sendirilah yang mempersulit datangnya kebahagiaan itu. Tanpa kita sadari terkadang kita mendefinisikan bahagia sebagai sesuatu yang sangat sulit untuk digapai. Hal itulah yang membuat kita tak merasakan bahwa sebenarnya saat ini pun kita telah merasakan yang namanya bahagia. Enjoy your life with your ways to get your happiness.

Rata-rata siswa SMA Pembangunan 1 berada di lapangan untuk melihat kejadian langka itu. Jika biasanya mereka hanya melihat Andre yang di jemur kali ini tidak nyatanya ketujuh sahabatnya disana.

"Inayah liat deh mereka kompak bangetkan bahkan Sarah yang gue yakin masih pusing aja juga ada disana apalagi ini panas banget lagi" cerocos Ica.

"Iya"

"Mereka punya rasa memiliki satu sama lain apa hal itu juga yang buat Sarah deket banget sama dia"-Inayah.

"Gue juga pengen punya sahabat kek gitu" ucap Fely.

"Lo udah punya kalai Fel" Lisa merangkul bahu sahabatnya itu.

Aksi kedelapan sahabat itu tidak hanya diperhatika olrh murid-musid saja tetapi para guru pun ikut serta. Bagaimana tidak jikak semua murid yang dihukum adalah murid yyang terkenal dengan pertasi mereka semua. 

Pak Sapto pun turut memperhatikan kedelapannya.

"Ya ALLAH pak-pak kasian anak-anakku itu" ucap bu Siska.

"Iya pak lepasin kenapa kali ini aja" tambah bu Ayu selaku wk pengembangan diri.

"Tapi..."

"Haris, Aldi, Sarah bentar lagi mau bulan depan ikut seminar di Bali dan ikut LCTF. Naumi dan Naira akan ikut lomba tari. Nissa debat bahasa Inggris. Ervan tanding basket dan futsal begiu juga dengan si Andre acaranya bentar lagi. Bapak mau gantiin mereka" celoteh bu Ayu.

"Iya pak namanya juga temenan jadi kebawa emosi" tambah bu Siska.

Pak Sapto yang sudah tidak dapat berkata apa-apa hanya bisa mengangguk. Bu Ayu dengan cepat menginstruksi muridnya itu agar mendekat kearahnya.

"Anak-anak sini"

Andre dan yang lain pun menuju kearah bu Ayu dan pak Sapto. Bu Siska sudah tak terlihat disana.

"Ada apa buk" tanya Andre

"ini pak Sapto ada yang mau diomongin sama kalian yaudah ibu tinggal dulu ya" bu Ayu menepuk bahu pak Sapto.

"Kalian boleh melanjutkan aktivitas masing-masing termasuk kamu Andre" ucap pak Sapto yanag disambut teriakan oleh para perempuan dan ucapan terimakasih dari para lelaki.

"Andre ingat jangan ulangi tindakan seperti ini lagi"

"Saya gak bisa jamin hal itu. Saya akan melindungi teman-teman saya apapun resikonya. Saya punya rasa memiliki akan mereka dan saya gak akan biarin hal yang saya miliki dilukai karna mereka berharga bagi saya. I just do something that willn't make me regret in the future so that why I do it for him" ucap Andre seraya meninggalkan pak Sapto yang mengangguk mengerti.

Setelah menghadap pak Sapto tadi mereka menuju ke taman tempat biasa mereka menghabiskan waktu bersama di sekolah.

"Rah lo gak tau aja tadi kaki gue gemeteran banget liat Andre mukulin tuh orang kayak kerasukan setan" ucap Nissa sambil memegang dadanya dan menatap tajam Andre.

THE ONLY MY FRIENDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang