08

6.8K 690 25
                                    

(Masih Author POV)

"Mark, lu yakin?" tanya Jaemin yang dari tadi nungguin Mark nyiapin barang barang nya.

"Ya yakin lah! Gw ga terima di kaya gituin" kata Mark.

"Tapi kan" Jeno menjeda sedikit ucapan sambil garuk leher nya yang ga gatel sama sekali "masa lu tega, dia cewe men! lagi pula bukan salah dia" kata Jeno.

"Yuk berangkat" kata Mark sambil nge-hambin(?) tas nya.

"Mark" Panggil Haechan memastikan.

"Bacot! Kalo ga mau ikut yaudah, gw bisa sendiri!" kata Mark trus keluar dari kamar nya.

"Batu banget sih jadi anak" kata Jaemin ngedumel.

Haechan sama Jeno cuman gelengin kepala.

•••

"Mark!" Panggil ketiga sahabat nya.

"Kan ikut juga!" Mark ngelirik mereka sambil ngeluarin semua barang nya "Yaudah, sini bantuin gw" kata Mark.

"Ya jelas lah, kita kan friend broo" kata Haechan naruh siku nya di pundak mark.

Mark lagi nyari sesuatu di tas nya lalu dia ngeluarin sesuatu itu(?)

"Tali?" tanya Jeno.

"Buat?" tanya Jaemin.

"Hadehh, jadi gini, nanti kan dia lewat tuh pake sepeda, pasti dia lewat sini nanti, nah terus kita tarik ni tali ampe dia jatuh dari sepeda, HAHA! Keren ga keren ga!" kata Mark exited.

"Hummm" Haechan tampak berpikir "Itu kan sakit Mark" lanjut Haechan.

"Sakitan mana sama gw? Harga diri gw di injak injak kaya kemaren!" kata Mark yang udah siapin tali nya.

"Yaudah, apa kata lu" kata Jeno.

"Chan, Jaem, kalian berdua di sebrang sana. Gw sama Jeno disini" kata Mark.

Haechan sama Jaemin cuman ngangguk apa kata Mark trus cepat cepat pergi ke sebrang.

Ga lama Terlihat sosok seorang cewe yang pake kacamata sama ikat rambut satu lagi ngendarain sepeda nya.

Mark ngode Haechan sama Jaemin dari tempat nya.

Dan.....

"AAAAAAA!"

Bug!

Seorang cewe yang bernama Rara itu pun terjatuh, sepeda nya rusak gara gara ter-banting(?)

"MANTAP!" sorak Mark.

"Hahahahaha" terdengar banyak orang yang menertawai nya.

"MAMPUS!"

"Rasain wkwk"

"hahaha"

Rara tidak bisa apa apa, Dia hanya menahan rasa sakit di tubuh nya dan mendengar semua orang yang menertawai nya yang terdampar di atas semen putih.

Rara hanya bisa berbicara dalam hati. Memanggil nama seseorang yang terlintas dipikiran nya untuk menyelamatkan nya.

Renjun....

Disisi lain.


Renjun yang melihat keributan dari jauh itu pun mendekat ke arah kerumunan banyak Siswa, lalu ia menerobos kerumunan itu.

"RARA!" teriak Renjun kaget saat melihat Rara yang terluka parah sekarang.

"BANGSAT!" Kata Renjun. Renjun melihat Mark yang sibuk menertawai Rara. Lalu Renjun mendekat ke arah Mark dan....

BUK!

BUK!

BUK!

Tiga kali tonjokan di muka Mark.

Dia melihat kearah Haechan, Jaemin dan Jeno dengan tatapan sangat marah.

"PERGI LO SEMUA PERGI!" teriak Renjun sambil mengepal kan tangan nya.

Mark yang lagi memegangi pipi nya itu juga pergi dari situ dengan Haechan, Jaemin dan Jeno.

"Ra, Rara" panggil Renjun ke Rara sambil naroh kepala Rara di atas paha nya dan gerak gerak in badan Rara.

"R-Renjun" panggil Rara ke Renjun lalu pingsan.

"Raa, Rara, aaarggghhh!" Kata Renjun, lalu dia menggendong Rara ala bridle style. (?)

Dia melihat kanan kiri mencari Taxi.

Rara... Gw sayang sama lu - Batin Renjun mendadak berbicara.

Dia tidak mau kehilangan seseorang untuk yang kedua kali nya.

√√√

Besok double up ato ga?¿

Cupu - LMK ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang