32

4K 341 27
                                    

Tiga tahun kemudian.....

"Kak, Gw pulang dulu ya" kata Rara ke Jungkook.

"Iya, yakin ga mau dianter? Tanya bang Jungkook.

"Iya" kata Rara.

Jadi gengss.. Rara sekarang bekerja di tempat praktek nya Jungkook jadi dokter mata.

•••

At pagi.....

"PRANKKKK......"

Rara terbangun gara gara ada suatu barang yang pecah mengejutkan nya.

Rara melihat disamping tempat tidur nya, ternyata bingkai foto yang disitu ada dia, Renjun, Somi, Mark dll.

Dia cepat cepat turun dari kasur nya dan membersih kan bingkai yang pecah itu.

Dia mengambil foto yang ada didalam bingkai itu, dia melihat semua orang yang berada difoto itu secara seksama.

Dia melihat satu persatu orang yang berada difoto itu dan mata nya berhenti pada satu orang...







Renjun.....

Dia merasa cemas, Rara mengambil handphone nya yang berada diatas nakas. Dia menelpon nomor Renjun berkali kali, tapi hasil nya nihil, Handphone Renjun sekarang sedang mati.

Dia jalan bolak balik sambil menetralkan pikiran nya.

Ga, gw harus mikir fostink, ga boleh berpikiran nefatif Ra... ga ada cara lain, Renjun ga bisa dihubungin, datang kerumah nya, lo tau kabar nya, dan dia baik baik aja okey - Batin Rara.

"Ra -------"

"Abang! Rara pamit ya! Keluar bentar! Kalo mama nanya bilang, Rara kerumah temen" kata Rara lalu lari keluar kamar melewati Jungwoo yang tadi berdiri didepan pintu kamar Rara.

"Ebuset! Napa dah tu anak, PULANG JANGAN LUPA BAWAIN GW MARTABAK YANG DI DEPAN KOMPLEK YE!" teriak Jungwoo yang mau turun kebawah tapi mata nya melihat kedalam kamar Rara. Iya, yang dia liat cuman bingkai pecah...

Jungwoo masuk kedalam kamar Rara berniat untuk membersihkan bingkai yang pecah tersebut.

Dddrrrttttt.....dddrtttt.....

Suara telpon Rara bergetar menandakan ada sebuah telpon yang masuk.

"Aelah tu bocah.. hp ditinggal" kata Jungwoo sambil ngambil hp Rara yang berada diatas kasur nya.

Jungwoo melihat nama pemanggil itu lalu mengangkat nya.

Baru jungwoo mau ngomong tiba tiba suara orang dari sebrang menyambar duluan.

HALLO RARA! I MISS U SO MUCH UMWAHHH!

Jungwoo menjauhkan hp dari telinga nya.

"Toa ni orang" kata Jungwoo lalu mendekat kan hp ketelinga nya lagi.

Ra, kangen gw ga kangen ga? Kok lu diem si! Ngomong dong ah! Gitu ya lo.... mentang mentang tiga taun udah ga ketemu, jadi lupa kan sama gw! Hayoloh ngaku!

Jungwoo mengangkat alis nya sebelah.

Haduh... maaf maaf aja ni ya, orang yang punya hp nya lagi ga megang btw ------

E EH! HALLO HALLO! KOK SUARA NYA BUKAN SUARA RARA SIH! IH! MALING YA! IH MALING YA! IIIIII.... BALIKIN GA HP NYA RARA!

Etdah! Gw ngomong dipotong! Ga punya etika berbicara apa dah!

LO MALING KAN! NGAKU GA LU SEMVAK FIRAUN!

Eh! Kadal batang! Gw tuh sepupu nya Rara yang paling ganteng, imut, kiyut, terpopuler, terhitz, terkaya dan termapan se tata surya. Bukan maling peaaa!

Dih! Pedean lu bebek! Udah ngatain kadal batang! Pea pula, ngajak gelud nih bocah!

Hayuk, di kasur boleh...

IH! OGAH YA! RARA MANA TOWER!

lah! Ngajak war ni anak! Rara kaga ada di rumah onta! Udah deh! Jangan hubungi ku lagi... kita putus, BHAY!

Pip....

Telpon Jungwoo yang matiin.

Idih.... yang pacaran ama dia sahaa.... - batin Somi.

I like a girl :) - batin Jungwoo.

•••

Rara sampai dirumah Renjun yang ternyata banyak orang dirumah nya. Rara melihat ada bendera kuning didepan rumah Renjun. Dengan segera Rara masuk kedalam rumah Renjun dan bertemu dengan karry adik sepupu nya Renjun.

"Cece Rara" panggil Karry dengan muka sedih nya.

"Renjun mana?" Tanya Rara.

Karry nunduk.

"Karry" panggil Rara.

Karry mengelengkan kepala.

Rara makin bingung dengan suasana sekarang.

"Mama Renjun mana?" Tanya Rara.

"Ada di kamar nya Gege Renjun" Kata Karry masih nunduk.

Rara cepat cepat pergi ke kamar Renjun.

Sampai nya didepan kamar Renjun, Rara menarik nafas lalu menghembuskan nya dan membuka pintu kamar Renjun perlahan.

"Hikss.... " suara mama nya Renjun menangis sambil memegang sebuah bingkai foto dan duduk diatas kasur nya Renjun.

Rara mendekat.

"T-tante" panggil Rara jongkok depan mama nya Renjun.

Mama nya Renjun noleh dan langsung memeluk Rara.

"Hikss..." mama nya Renjun nangis makin menjadi.

Rara yang melihat nya pun juga ikut menangis dan mencoba menenangkan mama nya Renjun agar dapat bercerita apa yang sebenarnya terjadi.

Mama nya Renjun sudah tenang dan Rara menanyakan ada apa sebenar nya.

"Tante, ini ada apa?" Tanya Rara berusaha untuk tenang.

"Renjun nak.... hikss.." kata Mama nya Renjun menggantungkan ucapan nya dan mengeluarkan air mata.

"Renjun kenapa tante?" Tanya Rara sambil mengeluarkan air mata.

•••

Kejadian terjadi pada malam hari.... tepat pada pukul 1*:2*.

Saat itu Renjun pulang dari toko cincin setelah membeli cincin untuk melamar Rara.

Waktu lampu merah Renjun berhenti. Dan lampu menjadi Warna hijau dia menjalankan mobil nya.

Tapi.... dari kejauhan truck yang mengangkut banyak bahan bangunan itu melaju sangat cepat dan menabrak mobil Renjun.

Renjun yang berada didalam mobil tentu tidak bisa menyelamatkan diri dari kejadian itu.

Dia meninggal di malam itu juga.

Renjun berdiri dipinggir jalan sambil melihat kearah kejadian itu terjadi. Banyak orang yang mengerumungi kejadian itu.

"Renjun...." panggil seseorang yang berada dibelakang nya.

Renjun menoleh dan melihat siapa orang yang tadi memangil nya.

"Rena?" Kata Renjun.

Melihat seorang perempuan memakai drees putih dengan muka yang sangat amat mirip dengan Rara.

"Kamu? Hidup?" Tanya Renjun.

Rena senyum "Ayok, ikut aku..." ajak Rena menjulurkan tangan nya.

Renjun memberikan tangan nya lalu Rena membawa Renjun pergi....





















•••

Tebak part berapa end nya 🌚

Cupu - LMK ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang