Cupu - LMK ✔

27

At pagi.....

"Pengumuman bagi siswa siswi kelas tiga.... Dimohon kan untuk segera berkumpul ke ruang aula, sekarang!"

"Ngumpul apaan neh?" tanya Somi yang lagi duduk di bangku nya.

"Ga tau... Yok" ajak Rara bangkit dari bangku nya.

"Kuy"

•••

"Pagi semua!" kata bu yantae selaku guru bk di sekolah mereka.

"Pagi buuu" jawab anak anak kelas tiga.

"Tau kenapa ibu mengumpulkan kalian disini?" tanya bu Yantae.

"Ya ga tau lah, lo ga bilang" kata Haechan kecil yang masih bisa Rara denger. Iya Haechan duduk di sebelah Rara.

Rara cuman geleng" denger Haechan ngomong.

Ya gimana Haechan ga ngomong gitu, wong dia paling banyak dimasukin ke buku bp sama bu Yantae. :v

"Jadi... Beberapa minggu lagi kalian akan melaksanakan ujian sekolah berbasis komputer, ditambah dengan ujian nasional setelah nya, dan tiga hari lagi kalian akan melaksanakan simulasi atau latihan buat ulangan nanti, jadi... Persiapkan diri kalian semua" kata bu Yantae.

Dan bacotan bu yantae lain nya....

"Belajar yang giat yaaa" kata bu Yantae lagi.

"Iya buuu" jawab semua serentak.

***

Rara lagi belajar dikelas dan sungguh ajaib nya bareng Somi.

"Ra! Ini tuh gimana si! Sampai sekarang bingung gw!" Kata Somi ngegas.

"Santai som, jangan kaya orang mau ngajak berantem" kata Rara "yang mana?" Tanya Rara.

"Noh, onoh.... yang ini" kata Somi sambil nunjuk" soal yang dia ga ngerti.

Dan Rara pun ngejelasin.

"Eh som, gw mau cerita ini sama lo udah dari lama" kata Rara ke Somi yang lagi nulis.

"Cerita aja, apa?" Kata Somi yang masih sibuk dengan kerjaan nya.

"Satu minggu yang lalu.... gw kan ke......

Rara bercerita.....

Nah, pulang nya kita bareng dong, dia kan nanya kalo gw pacaran sama Renjun atau ga, ya gw jawab iya. Trus, dia cuman jawab ooh iya, gituuuu.... dan lo tau! Dia ngomong apa lagi!" Kata Rara yang buat Somi noleh.

"Dia bilang gini 'sebener nya..... mungkin gw yang terlalu bodoh ngebiarin krystal yang indah dan malah yang jarang ada buat orang lain' gitu Som" kata Rara.

"Anjirrr, itu nama nya lo ga peka!" Kata Somi sambil lempar pulpen nya ke atas meja.

"Maksudnya?" Tanya Rara bingung.

"Maksud nyaa..... Mark juga suka sama lo" kata Somi yang buat Rara cengo "Heran gw, dulu tu anak benci banget sama lo, dan sekarang malah suka ckck" kata Somi sambil menekankan dikata Benci.

Rara cuman senyum tipis menanggapi omongan Somi.

•••

At pulang sekolah.....

Rara masih memikirkan nya sampai sekarang.

"Rara!" Kaget Renjun yang buat latah nya Rara keluar.

"Eh! Mark!" Latah Rara.

"Renjun? Aduduh... ni mulut, maaf yaa ga sengaja"kata Rara ga enakan.

Sebenernya hati Renjun sakit, serasa teriris. Tapi Renjun hanya senyum dan menggelengkan kepala nya "ga papa... lagi mikirin Mark ya?" Tanya Renjun.

"Hah! Engga engga!" Bantah Rara.

"Amoso...."

"Ih! Renjunnnnn!" Rengek Rara lagi.

"Haha... yaudah ayok kita pulang" kata Renjun sambil gandeng tangan Rara.

"Kalau pun Rara punya rasa sama Mark, dan Mark juga sebalik nya.... hmm.... mungkin tuhan tau kedepan nya nanti akan bagaimana, apa pada akhir nya nanti gw yang akan bersama Rara? Atau mungkin Mark?. Tapi kenapa... kenapa gw ngerasa kalau bersama Rara untuk selama lama nya itu adalah hal mustahil buat gw.... hmm... -Renjun

•••
💙💙💙