Hari ini aku bertemu dengan Arka, kami sempat bertukar pandang lalu memberi salam sembari menangkupkan kedua tangan.
Arka terlihat menenangkan seperti biasanya.
Aku dan Arka berada di sebuah organisasi yang sama, jadi aku lumayan sering bertemu atau hanya sekedar melihatnya.
Arka ada di depanku, persis di depan dengan jarak di antara kami berdua oh dan jangan lupakan anggota organisasi lainnya yang mengelilingi kami.
Dia Arka, bahkan suaranya pun menangkan dengan intonasi yang stabil.
Arka tetaplah Arka dan aku tetaplah aku.
Aku tak berani untuk sekedar merangkaikan momen demi momen tentang pertemuanku dengannya karena aku tak mungkin berharap lebih. Karena aku yakin orang lainpun merasakannya.
Karena aku yakin, matahari tidak hanya menyinari satu titik, tapi menyeluruh.
Oh ya, beberapa temanku sudah mengakui kekagumanku kepada Arka dan mereka setuju bahwa Arka memang memiliki paras yang menenangkan.
Sampai akhirnya suatu hari, salah satu dari temanku itu berkata "Wah dia bener – bener kayak matahari ya... menghangatkan"
Seketika aku tertegun.
Lihat, tak hanya aku yang menganggapnya bagai matahari. Dia memang matahari untuk semua orang dan aku hanya sebagian kecil dari orang – orang tersebut.
Aku selalu meyakinkan diriku bahwa aku hanya sekadar kagum kepadanya, namun tak dapat aku tampik bahwa seringkali aku berpikir berlebih tentang dia. Mungkin memang itu dasar wanita, baperan.
Hingga pada suatu kesempatan aku membaca sebuah kutipan..
"Ketika seorang lawan jenis membuatmu kagum, entah karena akhlaknya, ilmunya, atau kerja kerasnya. Maka belajarlah berpikir tentang bagaimana caranya agar bisa sehebat dia, bukan bagaimana caranya agar bisa memiliki dia."
Dan aku kembali dibuat tertegun.
Aku telah menyalahartikan kekagumanku pada Arka dan sebelum semuanya terlalu jauh, aku ingin berhenti berpikir berlebihan tentangnya.
Biarlah dia kujadikan salah satu insipirasi dan motivasi bagi diri agar bisa selalu menebarkan ketenangan dan kehangatan pada semua orang.
Teruntuk Arka, terima kasih.
Teruntuk Diri, sadarlah.
A/N
I dunno what i write but if u like it, plis leave a coment and don't forget to gimme a vote. XOXO
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Matahari
Fiksi Remaja"Karena tak hanya aku yang menganggapmu matahari" ***