Sebut saja dia Arka, artinya matahari. Meski itu bukan nama aslinya, tapi entah mengapa aku menyukai nama "Arka" dan kata "Matahari" sangat cocok untuknya.
Arka seperti arti namanya, selalu memberikan kehangatan pada orang di sekitarnya. Membuat dia dikagumi oleh banyak orang, dan aku salah satu diantara mereka.
Jujur, awalnya aku tak terlalu memperdulikan kehadiran Arka. Tapi karena karismanya itulah aku mulai mengaguminya.
Dia memiliki wajah yang ramah dan hangat, senyum yang menyenangkan dan karisma yang membuat siapapun ingin berteman dekat dengannya.
Namun arka adalah arka, ia layaknya matahari yang sangat sulit aku gapai.
Tapi meskipun begitu, inilah aku, sang pengagum matahari. Tanpa mengharapkan sesuatu yang lebih, aku hanya bisa memandangi sang matahari dengan penuh rasa takjub terhadapnya.
Beberapa kali aku berpapasan dengan Arka, dalam setiap pertemuan kami tak lupa kami saling melontarkan senyum yang membuat rasa hangat menjulur di tubuhku. Layaknya cahaya matahari yang hangatnya bisa menenangkan.
Sempat ada sepercik harapan bahwa matahari menyadari kehadiranku karena kami telah beberapa kali bertukar senyum. Tapi aku kembali dihadapkan dengan realita, aku hanyalah salah satu dari beberapa orang pengagumnya.
Dia jauh lebih berpengalaman dalam hidup daripada aku. Dia pasti sempat bertemu seseorang yang memikat hatinya.
Dan orang itu bukan aku.
Tinggal menghitung bulan Arka akan pergi. Dan yang akan aku lakukan hanyalah mengaguminya dengan sisa waktuku. Tak apa meski tak bisa kugapai, karena tak pantas bagiku untuk bersanding dengannya. Sangat tidak mungkin.
Aku tak berani membawa perasaan ini terlalu dalam, karena tinggal menghitung bulan aku akan benar – benar kehilangan sosoknya dan menganggapnya tidak ada.
Aku tak tahu kelanjutan kisahku dengan sang matahari akan bagaimana.
Teruntuk matahari, kau pasti mempunyai seseorang yang berarti dan aku bukan apa – apa dibandingkan dengannya.
Teruntuk matahari, biarkan aku mengagumimu dengan batas yang kubuat agar aku tak terlalu jatuh kepadamu.
Teruntuk matahari, terima kasih telah menyebarkan kehangatan.
Teruntuk matahari, tetaplah hangat.
Teruntuk matahari, terima kasih...
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Matahari
Roman pour Adolescents"Karena tak hanya aku yang menganggapmu matahari" ***