Um.. Hai.. Untuk kalian yang telah membaca cerita ini, aku ucapkan terimakasih banyak atas segala bentuk apresiasi yang telah kalian berikan terhadap cerita ini. Entah itu dengan membacanya, memberi vote, berkomentar, mengikuti akunku atau hanya dengan menambahkan cerita ini ke reading list/perpustakaan pribadi kalian. Aku sangat berterima kasih.
Ada beberapa hal yang ingin aku jelaskan mengenai cerita ini, yang mungkin sempat kalian pertanyakan (kalopun engga aku bakal tetap jelasin XD)
1. Berdasarkan kisah nyata kah?
Kurang lebih iya. Sekitar 68% dari cerita ini berdasarkan kisah nyata (re: pengalaman aku sendiri dan orang disekitarku thanks for y'all)
2. So who is Arka in real life?
He is such a good person, really, kami saling mengenal satu sama lain but things go different with this story (probably). I am adoring him, still, until now, because he is that adorable, buttt life must go on right? Dan meski hidupku tetap berlanjut dengan berbagai pengalaman dan perasaan yang baru, he has his own place. Terima kasih Arka sudah menjadi inspirasi kehaluanku XD i hope you don't know about this story ever.
3. Alasan bikin cerita ini apa?
Sebenernya buat curhat, tapi bukan sekedar curhat aku pengen cerita ini bisa jadi pengingatku dan kalian semua bahwa yes we allowed to adoring someone, to loving someone, to like someone but don't forgot to caring about ourself too. There's lot of thing besides love, it's an important things too but this is not your time guys. Tipikal cerita remaja yang sering kali aku temukan adalah mereka yang terlalu mengagungkan rasa di atas segalanya or even ngga peduli sama sekali dengan perasaan, i would not say it's bad or something but that's not my style. Perumpaan dari cerita ini adalah, "iya aku suka kamu, kamu mengambil peran di hidupku tapi tunggu dulu, peran utamanya kan aku". Dan dengan kita memperjuangkan tanggung jawab kita, menghidupi kehidupan kita tanpa terlalu berharap ke selain Sang Pemberi Harapan things will go easier (at least in feeling parts) karena perubahan yang kita lakukan, perjuangan yang kita lakukan itu ada di bawah kendali kita, i do this for me. Bukan karena "jodoh adalah cerminan dari diri sendiri jadi harus memantaskan diri" tapi karena aku mau menjadi versi diriku yang paling baik. Belibet ya? i hope you guys get my point.
4. Kenapa nama karakter perempuannya baru di ekspos di akhir?
Karena aku pengen kalian, temen - temen pembaca (aku juga) memposisikan sang tokoh sebagai diri kalian sendiri jadi nilai - nilai yang ada di dalam cerita ini bakal lebih ngena. Seolah - olah dia sedang membaca buku harian, seolah membaca kisahnya sendiri. Tapi kalo engga ngena ya maaf ya :( i'll try my best.
5. Kenapa Arka? Kenapa perumpamaannya matahari?
Aku terinsipirasi dari series webtoon Matahari Setengah Lingkar untuk nama Arkanya sendiri dan aku rasa nama Arka adalah perumpaan yang pas untuk para pengagum rahasia yang merasa orang yang di sukainya itu too good to be true to us to belong together karena kita terlalu jauh, terlalu tidak mungkin.
Tambahan, aku menulis author note ini dari tahun lalu sebenarnya, cuman tetep kesimpen sebagai draft sampai akhirnya aku teruskan hari ini. Hari ini (tepatnya dua hari lagi) genap 2 tahun Tentang Matahari terpublikasikan dan berada di genggaman kalian. Awalnya aku engga berekspektasi lebih tentang cerita ini, karena niatannya emang pengen curhat doang dengan sedikit unsur halu eh ternyata ada yang baca thank you so much, notifikasi komentar kalian beneran memperbaiki moodku you guys are thats's matter for me. Thank you for reading this story, to adding this story to your library. Te Amo <3
Oh ya tambahan sekali lagi asli, kalau kalian ada pertanyaan tambahan atau mau cerita atau yaaa apapun itu yang berhubungan sama cerita ini kalian bisa dm aku atau just easily coment on this story. Especially in this paragraph, pasti akan aku baca.
SEKALI LAGI TERIMA KASIH BANYAKKKK SAMPAI JUMPA ORANG - ORANG BAIK ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Matahari
Teen Fiction"Karena tak hanya aku yang menganggapmu matahari" ***
