Ada beberapa hal yang cukup menarik perhatianku selama semester 2 ini.
Pertama, akhir - akhir ini ada seorang teman sekelas yang mendekatiku. Tapi sayang sekali, aku belum siap untuk memberi dan menerima perasaan pada siapapun. Ingat? Bahkan untuk Arka sekalipun aku kerap membantah perasaanku.
Kedua, aku baru tahu ternyata Arka narsis. Beberapa kali Arka menampilkan fotonya di akun media sosial miliknya, dan ya agak sedikit.. Ugh.
Ketiga, beberapa kali Arka tampak berbalas puisi dengan kakak kelasku yang lainnya. Uniknya, tak hanya aku yang menyadarinya.
Empat, aku mulai mengagumi kakak kelasku yang lainnya. Dari sini aku tertegun. Apakah perasaanku pada Arka sekadar kagum atau lebih? Atau justru adalah perasa an kagum yang dilebih - lebihkan.
Dan ya, aku sudah mengetahui jawabannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Matahari
Teen Fiction"Karena tak hanya aku yang menganggapmu matahari" ***
