Bliss For Violet (✔)

Part 13. The Game.

🐯

"Taehyuuung-aah...."

Gadis itu berpekik, membuat yang punya nama menoleh cepat ke arah datangnya suara. Lelaki itu malah menunjukkan wajah bingung sekaligus sinis. Namun mengapa gadis itu terburu-buru seperti sekarang ini?

Jungkook yang berada di dekat Taehyung pun menepuk bahu lelaki itu sembari berkata, "Yaa Taehyung-ah, sudah kubilang jangan ladeni dia, kan?"

"Diamlah! Aku tak pernah melakukan hal yang kau maksud itu. Ini semua gara-gara Park Jimin!" ucap Taehyung berang. Lelaki itu jelas terlihat memasang sikap dingin, dengan memasukkan kedua tangannya ke dalam saku seragamnya.

Aku yang juga berada di situ menatap Jimin, meminta penjelasan padanya, namun lelaki itu malah membuang muka. Kedua tanganku sibuk  meremas tepian jas sekolah milik seseorang, juga sekaligus terus menggigit bibirku. Kenapa Jimin jadi sangat membenciku seperti ini sih?

Jimin terlihat sudah akan beranjak dari sini, tapi bahunya langsung dibungkus erat oleh lengan Jungkook. "Serius kau akan melewatkan drama ini begitu saja? Ayolah Jim, ini akan seru! Aku berani bertaruh," pancing Jungkook yang membuat Jimin mematung sehingga tidak jadi pergi.

Gadis yang tadi berlarian dari arah ujung koridor itu sudah akan mengambruk pada tubuh Taehyung. Namun lelaki itu langsung menahan kedua lengannya. "Sunbae, jangan seperti ini."

"Taehyung-ah, sebenarnya kenapa kau berubah?" lirih Yoona, berusaha keras menarik perhatian lelaki di depannya, yang parahnya sama sekali tak mau menatap kakak tingkat kami itu.

Gadis itu balik balas mencengkram lengan Taehyung. Tubuhnya bergetar, ia terlihat sangat emosi. Kedua netranya juga berkaca-kaca, menatap Taehyung dengan tatapan memohon. "Tolong, jangan berubah padaku dan menjadi seperti ini."

"Tak ada yang berubah, aku sudah beri tahu alasannya pada Sunbae. Jadi pergilah." ucap Taehyung dingin dengan menepis tangan Yoona. Tapi sialnya, gadis itu terjatuh ke lantai.

Aku pun kaget setengah mati saat melihat perlakuaan dingin Taehyung pada senior itu. Dan saat ini sepertinya tak ada niatan dari Taehyung untuk membantu gadis itu untuk bangkit berdiri. Padahal aku sedikit tahu jika Taehyung selalu menjaga untuk bersikap sopan santun di sekolah. Beda halnya jika di luar gerbang sekolah, persis seperti yang Jungkook katakan dulu.

Kepalaku sakit memikirkan alasan Taehyung bisa menjadi sekejam ini pada Yoona Sunbae.

Tanpa berpikir lama, aku melangkah maju berniat untuk membantu Yoona berdiri. Baru saja ia menyentuh lengannya, namun Yoona langsung memukul kasar tanganku. Aw, sial. Ini sakit.

"Siapa kau? Aku tak butuh pertolonganmu, asal kau tahu!" pekik Yoona yang membuatku sedikit tersentak ke belakang.

Di luar perkiraanku, Jimin menarik lenganku tiba-tiba dan menempatkan tubuhku menjadi sejajar dengannya.

"Jangan terlibat," lirihnya padaku. Jimin terlihat benar-benar cemas saat ini, maka aku mengangguk patuh.

Jungkook memandangi jam yang melingkar di tangannya. Lelaki itu seolah menghitung mundur waktu yang berjalan sembari terkekeh tanpa suara.

"Bangunlah Sunbae. Apa kau tak malu jadi bahan tontonan seperti ini?" ucap Taehyung kesal tanpa membantunya sama sekali.

***

Drapp...

.

Drapp...

.

Draaapp...

.
Draaapp...

.