Alsha's Pov
"Yaudah, gue percaya sama lo." Kataku. "Eh tapi, lo udah bilang ke dia kalo lo dulu amnesia?" Lanjutku. Aku cuma menggeleng.
"Memangnya dia siapa?" Tanya Felish dengan santai.
Bener bener nih, Felish. Sahabatnya aja gak diinget. Tapi, sahabat kan harus terbuka. Willy juga gak tahu tuh kalo dia amnesia. Batinku.
"Ya bukan siapa siapa juga sih, Lish." Kataku dengan enteng. "Eh, ini kakak senior udah datang, udah mau mulai nih MOSnyaa!" Seruku.
"Aku kan gak ikut MOS. Yaudah, aku ke kantin dulu, ya. Permisi." Kata Felish. Wanita itu memang sangat sopan. Dia dikasih makan atau minum apaan sih? Kok bisa sopan banget.
"Eh iyaiya, hati hati ya Lish!" Seruku. Kami semua duduk di meja, kulihat Willy tidak ada dikelas juga. Mereka mungkin bersama lagi. Lama lama, aku cemburu dengan mereka. Huft! Buang jauh jauh pikiran mu, Alsha! Mereka baik baik!
"Oke, adik adik semua. Anak baru yaa? Ada dari SMP Taruna Bangsa? Wahh, banyak juga. Tapi kakak heran loh. Banyak nih ya, temen temen kakak dari SMP Taruna Bangsa tapi dapetnya kelas kelas atas." Kata Kak Richard dengan nada sedikit menyinggung.
"Ehm, kak. Sorry nih, kalo motong. Kita di kelas ini enak kok kak, asal bukan di kelas IPS aja udah buat kita bahagia. Jadi gausah nyinggung gitu ya kak. Oh ya, bukannya kakak anak IPS?." Tanya temanku itu yang frontal.
"Berani kamu, lawan kakak?!" Seru Kak Richard.
"Beranilah kak, memangnya Kakak siapa? Tuhan? Gak kan?" Tanya teman yang lain.
Kak Richard sudah mulai emosi. Kita dari pertemuan awal memang seperti ini. Satu frontal, semuanya frontal. Makanya solid semua.
"Yasudah yasudah. Kalian pintar sekali ya. Nah, tadi kan udah basa basinya, sekarang ke intinya." Kata Kak Richard sedikit terbatuk. "Jadi, Felish Annita Hendrik, Alsha Safira Werda, Jonathan Magrelia, dan Willy Alvian William dimohon untuk pindah ke X MIPA 4!" Seru Kak Richard.
What? Gue seneng banget deh dipindahin ke X MIA 4, biar gak dibilangin kalangan bawah. Yes! Akhirnya gua pindah! Eh bawain tasnya si Pelis aja dah, kasian.
"Weh, Jon. Gak nyangka banget, bisa dipindahin ke MIA 4. Rasanya gak karuan." Kataku bahagia. "Oh iya, bantuin angkat tasnya Willy Alvian William nih. Gue angkat yang tasnya Pelish yaa." Lanjutku
"Oh iya iya, kok, Alsha. Gue juga seneng banget, bisa masuk kelas MIA 4. Itukan kelas terketjeh, terkeren, ter+++ dehh!" Seru Jonathan..
Jonathan asik juga. Dia seru, gak kayak cowo lain yang sok cool dan sok cuek.
"Iya nih, Jo. Ayoo kita gotong royongg!" Seruku. Jojo juga ketawa banget deh. Ganteng banget kalo gini. Jojo membawanya keluar bersamaku.
"Eh, Jo. Gue gak tau nih, kelasnya dimana. Mau bantuin gue?" Tanyaku. Yaa, modus dikit gapapakan?.
"Tenang, Sha Cantik. Gue punya banyak kenalan di kelas MIA 4 kok, tenang. Serahin semuanya ke gue." What?! Dia bilangin gue cantik? Yuk kita flyfly dulu.
"Oh iya, Jojo!" Seruku.
Tak lama, Jojo memanggil temannya yang namanya Althaf.
"Thaf, Thaf! Sini!" Seru Jojo. Althaf yang melihat Jojo langsung berlari ke hadapan Jojo.
"Iya, Jon? Perlu bantuan?" Tanya Althaf ramah.
"Iya nih, Thaf. Lu kan anak MIA 4, anterin gue sama Alsha nih ke MIA 4, ada perpindahan siswa gitu, bro." Katanya. Wah, ternyata Jojo ramah sekali.
"Ohh, ayo ayo. Btw, kok lu bawa tas banyak amat? Mau gua bantu? Sini sini." Althaf langsung mengambil tas Felish dan Willy.
"Eh, kok gua kenal ya sama tas ini?" Tanya Althaf ke tas Felish.
"Gatau juga tuh, ayo ayo, nanti kita terlambat, bisa kena marah." Kata Jojo.
Kita langsung jalan ke kelas MIA 4, yang ternyata jauh banget dari kelas gue, MIA 9.
Sampe di kelas..
"Woah, anjirr. Kelasnya keren banget woyy!" Seruku. Bener bener bagus, sumpah gatau mau bilang apa. Rapi sekali, kelasnya juga kece.
"Selamat datang, Alsha. Semoga bisa lebih lama disini. Oh iya, tas ini tas siapa?" Tanya orang itu. Kayaknya ketua kelas.
"Itu tas temen gue. Sini. Makasih ya, Thaf. Sorry, lo! Gue gak terima modus. Masih pertama sekolah udah ada yang gini. Minggir!" Seru gue. Entah kenapa gue langsung badmood karena orang ini. Udah ah, biarin dia bilangin gua galak. Emang kok nyatanya.
Gue cari tempat duduk yang paling depan, juga tempat yang bisa duduk dua orang, biar langsung sama Pelis.
Eh anjir. Gue lupa ngabarin Pelis. Bentar deh gue cek dulu.
Line Chat
Pelisnya WilWil💞
Pelisnya WilWil💞 : P, lo dimana bego?! Jangan tinggalin gue. Kata kak richard lo pindah. Tas gue kemana?! Ah, read!!
Alshapesek🤧 : sbb.
Alshapesek🤧 : tauu. Coba cari tahu di kak Richard, atau di WilWil. Babayy, ini udah mulai kelasni. Babayyy.
Pelisnya WilWil💞 : ah si bego! Mana tas gua anjrit.
Alshapesek🤧 : di samping gua setia menemani.
Pelisnya WilWil💞 : lo dimana sekarang? MIA 4 dimana?
Alshapesek🤧 : gue di MIA 4, pertukaran siswa, jalan aja terus sampe dapat MIA 4, kalo bisa keliling sekolah😚😚..
Next? Comment pls.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Stay
Teen Fiction"lo siapa, Wil? Kita deketnya dari kapan? Gue pengen tau semua." "gue Willy Alvian William, kita sahabatan dan deket banget dari tk. Semoga lo gak lupa itu. Gue sayang sama lo. Tapi, sorry. Hati ini gak bisa dipaksakan untuk berpindah ke yang lain...
