Jangan lupa klik tombol bintang yeahh😝😝.
--oOo--
⏰22.00
Tak ada kabar lagi. Kini Alsha dan Willy sedang menunggu diruang tunggu didepan UGD.
Rasa tak enak membuat Willy bosan. Ini adalah hari pertama kalinya ia datang ke rumah sakit. Ia hanya pernah berada disini satu kali, itupun saat ia baru lahir. Ia anti rumah sakit. Kalau Willy sakit, ia hanya akan dirawat dirumah.
Namun karena Felish, sahabat kecilnya, orang yang sangat ia sayang, pasti ia tunggu, karena Willy tahu, Felish kuat. Maka Willy pun kuat untuk menunggu.
"Alsha.. Lo bisa pulang sekarang.. biar gue yang menunggu disini." Kata Willy menghela nafas kasar.
"Gak, Wil. Gak bakal mungkin gue pulang tinggalin kondisi Felish dan Lo seperti ini. Biar gue nunggu disini. Boleh kan? Lo sobat gue juga kali. Gausah sungkan. Gapapa." Alsha jelas, tak ingin meninggalkan Willy sekarang. Juga akan berbahaya bila jam seperti ini pulang.
"Ya, gapapa deh. Terserah lo." Willy pasrah.
⏰22.30
Alsha mau ke toilet, tapi ia takut. Sudah malam seperti ini.
"Wil! Wil!!" Alsha memanggil Willy dengan suara besar. Willy sedari tadi melamun.
"Hm.. Iya, Sha?" Tanya Willy.
"Anterin gue ke toilet sekarang dong. Gue takut nih, udah malem banget." Alsha membujuk Willy
"Yaudah ayoo! Gue juga kayaknya bakal ke toilet. Ntar lo juga pipis disini, gue gak tanggung jawab ya!" Seru Willy sedikit bercanda. Namun Alsha tak menjawabnya.
Alsha pun berlari kecil ke toilet yang ada di lantai 2 itu.
"Sha, gue masuk ke toilet pria, lu masuk toilet wanita ya. 5 menit lagi gue keluar. Lo di toilet aja dulu." Alsha hanya menjawab dengan anggukan.
Alsha lalu berlari masuk ke toilet disana.
5 menit berlalu..
"Sha udah enakan?" Tanya Willy.
"Udah." Willy dan Alsha lalu berjalan ke kamar UGD.
Ternyata, disana udah ada Nyokap dan Bokap Felish.
"Watzzap bro?" Tanya Papa Felish yang terlihat masih muda.
"Baik kok, Om. Kalau Om?" Tanya Willy dengan sopan.
"Iya baik juga. Oh iya, keadaan Felish bagaimana?" Tanya Papa Felish.
Gue harus bilang apa nih? Baik baik aja? Padahal kan Felish lagi koma. Tapi gue juga khawatirin kondisi Om Jack yang kelihatannya baru pulang ngantor.. Apa jujur aja? Hmm.. yaudah deh, jujur aja. Pikir Willy.
"Heyy! Willy kok ditanya melamun.." Kata Papa Felish yang menyadarkan Willy dari lamunannya.
"Gapapa kok Om. Keadaan Felish sedang melalui masa koma, Om. Kita doakan saja yang terbaik." Kata Willy.
Om Jack hanya mengangguk. Lalu duduk di ruang tunggu. Alsha sedari tadi juga sedang menunggu kabar yang baik. Jojo sedang belanja makanan, sehingga Willy yang menemani Alsha.
--oOo--
Halo semuaa! Gimana chapter ini? Dikit banget yaa? Hehehe. Kasian Felish, gegara Zacha ni😑😑. Jangan lupa klik tombol bintang yaa😝😝.
Sampai jumpa di Next Chapter in Chapter 9!
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Stay
Teen Fiction"lo siapa, Wil? Kita deketnya dari kapan? Gue pengen tau semua." "gue Willy Alvian William, kita sahabatan dan deket banget dari tk. Semoga lo gak lupa itu. Gue sayang sama lo. Tapi, sorry. Hati ini gak bisa dipaksakan untuk berpindah ke yang lain...
