Chapter 4 - Jadi Anak Baru

2 1 0
                                    

Klik tombol bintangg😝😝.

--oOo--

⏰12.00

"Asyikk! Waktunya makan siangg!" Seru Alsha keluar dari kelas. "Elis elis, mau makan sama gua gak?" Lanjutnya.
"Lah terus kalo lu gamakan sama gue lu makan sama sapa?" Tanya Felish.
"Ya sama Jojo!" Seru Alsha.

Etdah keceplosan lagii:(( Batin Alsha

"Jojo? Jojo siapa? Cewe cowo? Temen WilWil? Yaampun, jangan bikin pusing dehh." Seru Felish
"Kan kita pindah kelasnya berempat. Tadi gue sama Jojo. Dia baik banget, cogan lagi." Alsha berkata seperti itu sambil senyum senyum.
"Jangan senyam senyom gitu. Ntar udah ads yang punya." Kata Felish bercanda.
"Ih Elish mah! Yaudah! Aku break makan siangnya sama Jojo! Byee Elish! Sama WilWil aja nohh!" Seru Alsha meninggalkan Felish.

"Halo, Nyonya.." Kata seseorang.
"Etdah, lu mulu, lu mulu, Wil." Kata Felish.
"Mau makan siang bareng gue atau bareng Alsha nihh?" Tanya WilWil.
"Sama lo aja deh, Alsha bareng Jojo." Kata Felish menghirup nafas kasar.
"Udahh, gausah marah, Babe. Yaudah, yuk. Ke kantin, gue traktirr!" Seru WilWil.
"Ahh, lo mah tau gue lagi pengen apa. Yaudah yukk! Soal lo traktir, gue boleh beli apa aja kan?" Tanya Felish dengan senyam senyum.
"Yaudah, ayo. Gemesin deh kamu!" Sambil mencubit pipi Felish.
"Ahh, jangan cubit. Ntar gaada yang mau sama Elis, mau tanggung jawab?!" Felish langsung marah ke Willy.
"Gajadi traktir yaa?!" Seru Willy yang asik bercanda juga.
"Iyaa, yaudah babe. Ayoo!" Felish menarik tangan Willy untuk ke kantin.

Disisi lain..

"Felish Annita Hendrik? Kayak pernah denger. Tapi kok bisa deket dengan Willy Bebeb Aku sih?" Wanita itu bernama Zecha. Willy pernah dekat dengan Zecha, namun tak sampai pacaran. Hanya Zecha yang terbawa perasaan, maka Zecha menganggap Willy adalah pacar Zecha.
"Felish! Tunggu saja kamu pembalasanku! Karena kamu, Willy gak akrab sama aku! Aku benci kamu Felish!" Teriak Zecha. Namun tak ada yang mendengarkannya.

Disisi tempat Felish dan Willy berada..

"Tuan Putrii! Mau makan apaa?" Tanya Willy.
"Maaf, ngerepotin kamu ya, Wil. Aku pesan ndiri aja gapapa. Tapi tetep traktir!" Seru Felish.
"Iya babe!" Seru Willy. Willy langsung mengeluarkan uang 20.000, untuk melunaskan janjinya itu.

10 menit kemudian, Felish datang membawa 2 mangkok bubur ayam..

"Eh, Elis kok bawa 2 sih? Emang gacukup ya kalau satu?" Tanya Willy.
"Nggak, babe! Ini satunya buat kamu. Kamu kan udah traktir aku." Felish memang manja jika di dekat Willy.
"Yaudah! Makasih Elis Sayangg! Mana makanannya? Yaudah! Yuk kita makan!" Seru Willy. Namun, sebelum itu Felish sudah memakan lahap makanannya.
"Ih cepet banget sih makannya! Padahal aku pengen lomba sama kamu!" Seru Willy.

10 menit kemudian, mereka sudah menghabiskan makanannya dan segera berlari ke kelas MIA 4.

"Bagus ya, kalau kita kejar kejaran gini." Kata Felish angkat bicara.
"Hah? Kenapa?" Tanya Willy.
"Walau aku gak terlalu tau nama kamu siapa, tapi aku seneng. Biar kita punya kenang kenangan bersama."

DEG!!

"Eh, kamu gak kenal aku?" Tanya Willy.
"Enggak! Emang kamu siapa? Temen kelas aku doang kann? Hahaha! Kalau itu mah biasa kale."
Hening. Tak ada yang angkat bicara.
"Wil? Lo kenapa? Aku ada salah sama kamu? Atau salah bicara? Maaf udah sakitin hati kamu Wil. Ayo ke kelas. Wil. Jangan diam gini dong. Wil, ayoo." Kata Felish sambil menarik narik tangan Willy.
"Iya iya, ayo Lis." Kata Willy yang berjalan perlahan.

--oOo--

Haloo semuaa! Bagus gak sih ceritanya? Ratee yuk di comment! Makasih dukungannyaa!! Sampai jumpa di Chapter 5! Babayy😁😁..

Still StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang