CHAPTER 16

2.6K 63 0
                                    

SEMOGA SUKA YA,  MULAI MUNCUL KONFLIK NIH, MAKASIH BUAT YANG UDAH BACA, JANGAN BOSEN YA, HEEHHEHEHE JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA.......

HAPPY READING AND HAVe A NICE DAY EVERYONE 💛

AUTHOR POV.

Selesai berpakaian lengkap Tamapun segera keluar tanpa memedulikan keberadaan Dara yang masih duduk di atas ranjangnya itu. "eh eh, kok aku ditinggalin sih, begimana coba, udah ditunggu malah ditinggal" protes Dara.

"yaudah sih cepet turun ayo" ajak Tama.

SKIP MEJA MAKAN

"ehmm, sekolah kamu gimana ra?"

"aku udah ijin kok ma, kayaknya sih ambil cuti dua minggu aja"

"oh, okey, jadi kalian mau mulai tinggal dirumah kalian kapan?"

"hari ini juga lah ma, baju aku juga udah aku masukin ke ransel kok, gampanglah, nanti klo ada yang ketinggalan pulang kerja aku ambil" putus Tama. Setelah acara makan siang mereka selesai, Dara dan Tama pun segera mengambil ransel dan berpamitan ke mama Devi.

"kalian mau jalan sekarang?"

"iya ma, kita pamit dulu ya, assalamualaikum" ucap Tama dan dilanjutkan oleh Dara, tidak lupa mencium punggung tangan mamanya itu, dan berpamitan pada si kembar.
"kakak pergi dulu ya" ucap Dara.

"iya kak, hati-hati ya, kapan-kapan main kesini lagi ya" jawab kembar.

"kita berangkat dulu ma" ucap Tama datar.

"oh yaudah, kalian klo kangen mama atau kembar bisa mampir, sering-sering ya"

"iya ma" jawab Dara.

SKIP RUMAH BARU.

Jangankan membantu membereskan rumah baru mereka, setelah sampai pun Tama segera naik ke kamar mereka yang berada di lantai dua. Setelah beberapa saat Tama pun keluar, Dara kira ia keluar dari kamar itu untuk membantunya, tapi lagi-lagi dara harus menelan kekecewaan, Tama keluar bukannya membantu ia malah meraih kunci mobil dan segera meninggalkan  kawasan rumah mereka. Darapun hanya bisa menghela nafas, dan segera menata kembali bawaan Tama juga bawaannya sendiri ke dalam lemari mereka, setelah selesai menata pakaiannya dan pakaian Tama ke dalam lemari, Darapun memutuskan untuk memasak untuk makan malamnya nanti, saat ia melihat ke arah kulkas, disana ia melihat semua bahan makanan yang lengkap, mulai dari daging, ikan, sayur, buah dan makanan kaleng. "ehm.. Sepertinya aku akan membuat capcay dan daging kecap saja untuk makan malam kali ini" pikir Dara. Setelah acara memasaknya selesai ia segera pergi ke depan dan mulai menyapu lantai itu, setelah selesai melakukan semua tugas-tugas rumah, iapun memutuskan untuk membersihkan dirinya yang sudah sangat lengket karna keringat. Setelah selesai membersihkan tubuhnya, ia segera berjalan kearah televisi untuk bersantai, saat melihat kearah Jam di dinding atas televisi sudah menunjukkan pukul 6 sore, tapi Tama juga belum sampai dirumah mereka, "entahlah, mungkin kak Tama tak akan pulang lagi malam ini" pikir Dara. , Setelah mulai merasa bosan melihat televisi dan juga merasa lapar, kini ia memilih untuk berjalan ke arah dapur dan memakan masakannya tadi sore. Saat ia mulai menyuapkan nasi pertamanya, terdengar suara deru mobil Tama yang sepertinya mulai memasuki halaman rumah, dan sesaat setelah itu mulai terdengar suara pintu dibuka, dan sudah pasti itu adalah Tama siapa lagi memangnya yang tau alamat rumah ini selain Tama dan orang tua mereka. Saat Tama berjalan kearah tangga ia tak sengaja melihat Dara yang masih ada di meja makan, tapi Dara mencoba tak bergeming akan kedatangan Tama, dan pada akhirnya Tama sendiri yang berjalan mendekat kearah Dara berada, "aku mungkin tak akan pulang lagi malam ini, jadi tidurlah dan jangan menungguku"

"hemm" jawab Dara.

"masak apa lo" tanya Tama, yah walaupun ia tidak suka pada Dara, ya setidaknya dia menghargai keberadaannya disini.

NIKAH MUDA?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang