CHAPTER 35

2.8K 69 11
                                    

"kamu pipis?, kalo iya kenapa ga bangunin aku" tanya Ody yang bingung karna merasa tempat tidurnya terasa basah

"aku ga pipis ko" kilah Dara.

"tapi ini basah loh Ra" tanya Ody.

"iya kak, ini basah? Apa....." tanya Dara....

"air ketuban kamu pecah" teriak Ody panik.

Dengan sigap dan sekali hentak tubuh Dara sudah berada di dalam gendongan Ody, setelahnya Ody segera membawa tubuh Dara masuk ke dalam mobil, sedang Dara memasang wajah santai tanpa dosanya seakan tak terjadi apapun, jangan tanya bagaimana ekspresi Ody saat ini, panik, kacau, gelisah dan sebagai nya.

Saat berada di rumah sakit, Dara segera di bawa ke UGD, dengan segera suster jaga disana membawa Dara masuk ke ruangan itu, sedangkan Ody di minta untuk menunggu di luar oleh para perawat.

"bapak mohon tenang, bapak disini saja" ucap seorang suster jaga.

"selamatkan dia sus, saya mohon" mohon Ody.

"iya pak, kami para tenaga medis akan selalu mengupayakan nya" ucap suster itu mencoba menenangkan Ody.

"terima kasih sus" ucap Ody yang telah terduduk lemas di lantai depan ruang UGD, menatap lurus ke arah pintu besar bercat putih itu.

Hampir satu jam di dalam dokter yang menangani Dara belum juga keluar, sampai akhirnya ada salah seorang perawat yang menangani Dara keluar.

"bagaimana keadaan nya sus" tanya Ody khawatir.

"pasien mengalami pecah ketuban tapi itu masih bisa di tangani, mungkin waktu melahirkan nya sekitar satu jam lagi, karna pembukaan nya belum sempurna" ucap dokter yang baru saja keluar dari ruang UGD.

"apa saya bisa menemui nya sekarang"

"bisa pak silahkan"
.
.
.

"Ra?"

"kak Ody"

"gimana keadaan kamu?"

"aku baik aja kok, cuma mereka agak buat aku kesakitan sekarang"

"sabar ya"

"iya kak, mungkin mereka ingin segera melihat dunia"

"heheheh iya Ra, kamu tenang ya, pembukaan kamu belum sempurna, mungkin masih satu jam lagi mereka keluar"

"iya kak, aku boleh minta tolong"

"apa Ra, katakan"

"nanti jika mereka sudah keluar, tolong adzani mereka ya kak"

"pasti, kamu tenang aja"

"oh iya satu lagi"

"katakan Ra"

"jika nanti aku sudah ga mampu jaga mereka, tolong kakak hubungi Tama atau keluarga aku ya, bilang kalo kembar adalah anak juga cucu mereka"

"hust kamu ngomong apa sih"

"beneran ya kak, kakak harus jan.. Awwhh"

"Ra, kamu kenapa?"

"sakitt bangett kak, aku gakuat"

"tunggu ya, DOKTER!!!!!?"

"silahkan keluar pak, pasien harus segera di pindah ke ruang bersalin, karna pembukaan nya sudah sempurna, dan posisi bayi sudah tepat"

Setelah beberapa saat kemudian, ada seorang perawat yang medatangi Ody yang sedang duduk, dan memberitahu jika Dara ingin melahirkan dengan ditemani oleh Ody. Saat masuk Ody melihat keadaan Dara yang sudah bermandikan keringat, matanya juga berair hingga membuat mata itu berwarna merah. Ody di buat panik karnanya.

"ayo Ra, kamu pasti bisa"

"sakit kak, aku gakuat"

"kamu wanita kuat, jadi kamu pasti bisa, ayo berjuang buat si kembar"

"aku udah usaha kak, kenapa susah sekali ya Allah"

"ayo bu, kepala kakak nya sudah kelihatan"

"ayo Ra, si kakak udah gasabar buat lihat bunda cantiknya ini"

"tarik nafas....... Keluarkan sambil dorong bu"

"ehmmm..... Haaaa.. Ahh"

Oekk.. Oekk.... Oekkk.....

"alhamdulillah, si kakak cowok"

"Ra, kamu dengar kan, si kakak ternyata cowok"

"he'em" dengan masih mengatur nafas, Dara menjawab perkataan Ody.

Tbc

NIKAH MUDA?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang