CHAPTER 19

3K 73 6
                                    

Hai ketemu lagi nih, gimana part sebelumnya kurang greget, kurang feel atau kurang ajar, komen ya. Kalo ada saran ya silahkan. Makasih buat semua yang udah support cerita ini, tanpa kalian aku hanya lah remahan krupuk di atas aspal, hehehe lebay! Emang kenapa lo? 😂😂😂

Happy reading, dan semoga hari mu menyenangkan.

"RA!!!!.., lo dimana sih" hari ini Tama memutuskan untuk pulang setelah kejadian malam itu. .
.
.
.
.
.
.
.
"RA!!!!.., lo dimana sih" hari ini Tama memutuskan untuk pulang setelah kejadian malam itu.

"DARA? woi lo dengerin gue gak sih, lo dimana" teriak Tama yang masih berada di ambang pintu. Karna tak mendapat jawaban juga dari dalam rumah, iapun masuk dan langsung naik ke kamarnya, saat disana ia melihat betapa kacaunya keadaan ranjangnya itu, terselip senyum kemenangan serta smirk disana, mengingat kejadian malam itu, ia sebenarnya terlewat emosi sampai memperlakukan Dara seperti itu, saat ia menyibakkan selimut terlihat disana sebuah bercak darah yang sudah mengering. Setelah membereskan kamarnya yang sudah seperti kapal pecah itu, Tama beranjak ke kamar mandi disana ia menemukan air bath-up yang mengering menyisakan beberapa kerak coklat dan merah darah, serta beberapa helai rambut panjang, yang ia yakini itu adalah rambut milik Dara. Setelah itu ia berjalan menuruni tangga, disana masih tak terlihat sosok Dara, saat menuju dapur dan membuka lemari es ia menemukan beberapa macam makanan disana, ada ayam goreng, sayur dan lauk lainnya, dan ada sebuat notes disana, saat ia melihatnya ia merasa sangat terkejut akan isinya disana tertulis "kak, mungkin saat kakak baca notes ini aku udah gak ada dirumah, aku sudah tau semuanya kak, hubungan gelap kakak dengan perempuan lain, yang bahkan kakak lakukan saat malam pertama pernikahan kita, aku bukan bocah SMA yang masih polos, sekalipun aku belum pernah melakukan hal menjijikan seperti itu, aku juga tau Kak jika bekas merah di punggung dan pinggang kakak adalah kissmark, saat itu aku mencoba menepis semua pikiran burukku pada kakak, tapi apa? Semakin lama kakak juga semakin menjadi, aku rasa jika kakak memang tetap tak bisa mencintaiku, LEPASKAN AKU KAK, aku sudah lelah dengan semua ini. Setelah kejadian malam ini, keputusanku sudah bulat jika meninggalkan kakak mungkin yang terbaik" tanpa diminta tangis penyesalan Tama pun pecah begitu saja. Begitu menyesalnya ia setelah melihat semua ucapan Dara di notes itu. Sekarang ia baru sadar jika Dara memang seorang istri yang baik dan cocok untuknya, "aku kenapa, aku mencintai Irina, bukan Dara kenapa aku menangis" ucap bathin Tama yang masih mencoba meyakinkan dirinya jika cintanya adalah Irina.

Sekarang ia bingung dengan perasaannya sendiri, disisi lain ia mencintai Irina, istri keduanya, disisi lain ia juga sudah mulai merasakan cinta dan perhatian yang Dara berikan, "apa yang harus aku lakukan, aku mencintai Irina, juga Dara, aku harus mencarinya kemana?"

"arrgghhh........" teriak Tama frustasi. Jangan ditanya bagaimana kacaunya Tama saat ini, ia sudah seperti mayat yang bernafas, rumah bak kapal pecah, Irina yang sering marah karna di acuhkan olehnya, bahkan Dara dulu tak protes padanya walaupun ia acuhkan, saat ini kandungan irina sudah masuk bulan ke empat, keinginannya memang tak banyak namun hampir semua aneh.

"ya, aku harus menjemput nya ke sekolah, dia pasti ada disana, karna sekarang adalah masih jam sekolah" kata Tama.

Setelah sampai disana, Tama masih betah duduk diam di dalam mobil, tanpa berpikiran untuk keluar, dia hanya duduk dan menunggu Dara saja, setelah hampir 1 jam ia berada disana, ia sudah hampir marah, dan ia putuskan untuk turun dari mobil dan bertanya kepada satpam atau siswa yang berlalu lalang barangkali ada yang tau dimana Dara, iapun memutuskan untuk bertanya pada siswa laki-laki yang sedang berjalan keluar dari pagar, sepertinya ia akan pulang. "hemm dek dek!"

"iya pak, ada apa?"

"kamu kenal sama siswa yang bernama Valerrie Andara, kelas 12 ipa 3"

"oh maaf tapi saya gak kenal pak"

NIKAH MUDA?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang