[M] FRACTURE TRILOGY

Chapter 02

× BAB I ×

[ MADNESS MIND ]
02 ; NIGHT OF MURDER

NEW YORK CITY

February 18, 2021

"Suga. Test, do you hear me? Answer!"

"Mhm,"

"Target, Marlon Willis 45 tahun dan Meryl Willis 21 tahun. 20juta dollar untuk masing-masing kepala."

"Mhm,"

"Suga, jawab selain berdehem, berengsek! Tunggu kode dari Jin lalu—"

Yoongi Min—yang saat ini dikenal dengan nama underground Suga, melepas mic tanpa kabel yang terpasang di telinga kanannya lalu membuangnya asal dengan perasaan kesal. Berisik, Namjoon terlalu banyak menuntut dan memberi perintah. Baginya, mati, ya, mati tidak perlu banyak rencana, hanya tembak tepat pada kepalanya dan itu semua selesai tanpa harus banyak bicara.

Setelah membuang mic itu, Yoongi memasang topi hitamnya dan tak lupa juga ia menaikan kupluk hoodie dengan warna senadanya. Dua peluru berhasil ia tambahkan ke dalam senapan M40A3 miliknya. Dari rooftop gedung yang lain dengan jarak hampir 1.000 meter dari target, Yoongi siap untuk menembus dua kepala seharga 20 juta dollar.

Pria itu mulai menumpukan setengah tubuhnya pada lantai, memegang senapannya sekuat tenaga sebelum mulai membidik sasarannya dengan cara menutup mata kirinya sedang mata sebelah kanannya terlihat memfokuskan target, dan menahan napas untuk beberapa menit kedepan. Tak lupa dengan ritual yang selalu Yoongi lakukan—membasahi bibirnya sendiri sebelum menekan trigger senapannya.

***

Di dalam van hitam dengan jarak yang agak jauh dari Yoongi maupun target, Namjoon Kim aka RM, mengusak rambutnya dengan kasar bersamaan dengan memperhatikan monitor yang menampilkan gerak-gerik pria yang membuatnya kesal, "Sial! Aku bilang apa, huh?! Dia bahkan membuang mic-nya, dasar berengsek!"

Sementara itu, seseorang lainnya yang di dalam van, Jungkook Jeon—atau biasa dipanggil JK, masih mengontrol drone yang berada di sekitar Yoongi dengan membawa kamera kecil untuk memperhatikan situasi pria itu. Monitor memperlihatkan pria pucat dengan balutan pakaian serba hitam yang sudah siap dengan aksinya. Jungkook sedikit khawatir tentang situasi malam hari yang mungkin sedikit tidak menguntungkan Yoongi untuk penembakan jarak sejauh ini, belum lagi udara luar yang cukup dingin.

Sementara monitor yang lainnya memperlihatkan dua anggota lainnya—dengan cara meretas CCTV di ruangan itu—yang sedang berada di dalam keramaian di dalam pesta orang-orang kelas atas.

Seokjin Kim—anak konglomerat yang berasal dari Los Angeles dan dikenal sebagai pembisnis terkenal dengan nama underground-nya Jin, terlihat tengah membicarakan sesuatu dengan Marlon alias target mereka malam ini. Keduanya dengan santai tengah berbincang, Marlon tampaknya sudah terjerat dalam pesona pebisnis sekelas Seokjin—tentunya tanpa Marlon sadari bahwa kepalanya sudah digadai seharga 20juta dollar.

Sedangkan Hoseok Jung—pria imigran lainnya yang datang dari Japan dan dikenal sebagai Jay, sedang menjalankan misi lainnya; mentransaksikan barang illegal berupa minuman Absinthe.