Side Story #1

2.7K 421 198
                                        

Korea, 2006

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Korea, 2006

Yoongi memejamkan mata serta menghela napas yang begitu panjang dan berat selama beberapa puluh menit—atau malah mungkin sudah berapa jam ia terus terjaga malam ini? Bocah berusia dua belas tahun itu benar-benar khawatir tentang kedua orang tuanya yang belum juga pulang sampai malam ini.

Malam natal tahun kemarin semuanya berhasil berkumpul dengan kedatangan Min Karen yang secara tiba-tiba ke dalam keluarga kecil ini. Ayahnya bilang bahwa Karen adalah adik dari Yoongi, anak Ayah secara biologis. Pernah beberapa kali Yoongi bertanya tentang itu pada ibunya dan selalu mendapat jawaban yang sama, "itu adikmu, anak ayah", walaupun sejatinya Yoongi sendiri pun masih bingung darimana adiknya itu datang dan tiba-tiba tumbuh menjadi sebesar ini?

Namun, yang pasti ia dan seluruh penghuni rumah ini sangat menyayangi Min Karen.

Yoongi masih terjaga dengan Jungkook yang berada di kamar bersamanya—bersama tetapi dengan ranjang yang berbeda tentunya. Di dalam ruangan berbentuk persegi ini terdapat ranjang tingkat—Yoongi menempati di atas sedangkan Jungkook di bawahnya. Awal mula mereka bisa berada di dalam satu ruangan yang sama adalah saat kedatangan Min Karen yang mengharuskan Jungkook untuk pindah dan berada di kamar yang sama dengan Yoongi.

Jungkook rasanya merasa terganggu dengan pergerakan Yoongi yang tidur di ranjang atas akhirnya bersuara. "Hyung, kau tidak tidur?"

Sempat berpikir untuk mengabaikan bocah berusia tujuh tahun itu, Yoongi akhirnya mengurungkan niatnya dan menjawab dengan seenaknya. "Aku sudah tidur."

"Hyung bohong, ya?" tanya Jungkook sekali lagi untuk memastikan.

"Sudah tahu aku bohong, kenapa masih bertanya?"

"Hyung menyebalkan."

Akhirnya Yoongi hanya tertawa sambil membuat tangannya menyilang di bawah kepalanya saat mendengar rengekan Jungkook di bawah sana. Lampu kamar sudah mati dan ruangan mereka benar-benar gelap, tidak ada yang benar-benar tertidur dan keduanya malah terjaga sepanjang malam. Yoongi jadi berpikir mungkin ada yang bisa ia kerjakan sampai ia mulai mengantuk dan memilih untuk tidur.

Yoongi akhirnya bangun dari posisi berbaringnya dan membuat tubuhnya melengkung ke bawah untuk melihat Jungkook yang ada di bawah ranjangnya. "Hei Jungkook, aku bosan. Bagaimana kalau kita makan beberapa bungkus ramen sambil menonton film di ruang tengah?" tawarnya kemudian.

Jungkook mengerjapkan matanya beberapa kali sampai akhirnya mengangguk untuk menyetujui. "Kookie juga lapar, hyung."

"Baiklah," ucap Yoongi kemudian dengan semangat sambil membuat tubuhnya terjatuh ke ranjang milik Jungkook. "kalau begitu aku akan memasaknya, kau bangunkan adik manisku yang pasti sudah tertidur seperti babi itu untuk ikut bergabung, oke?"

[M] FRACTURE TRILOGY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang