Here I Am

146 12 0
                                    

17 tahun kemudian...

Soekarno-Hatta Airport (Lilya)

Lilya menarik napas lega begitu pesawat yang ia tumpangi mendarat dengan selamat. Setelah menempuh perjalanan hampir sepuluh jam, ia akhirnya sampai di kota kelahirannya, Jakarta. Entah sudah berapa kali ia bermimpi untuk kembali ke Jakarta, tapi baru tercapai sekarang. Itu pun setelah ia mati-matian merengek pada kedua orangtuanya di Australia.

Baru saja rasanya ia masuk ke Bandara Sydney International Kingsford Smith Australia. Sekarang ia sudah bisa menatap kota kelahirannya yang padat sekali dengan penduduk dan perumahan. Lilya tersenyum senang.

Ia melihat banyak orang asing turun dari pesawat yang sama dengan yang ia tumpangi. Tidak heran memang, karena banyak bule-bule yang mau berlibur ke negara Indonesia. Lilya membalas senyuman beberapa bule ganteng yang memberinya anggukan kecil seperti gerakan menyapa saat sedang mengantri di bagasi. Ia senang karena bule-bule rupanya tidak sombong. Hahaha!

Lilya meronggoh tasnya begitu ia keluar dari bandara Soekarno-Hatta. Agak sulit karena di kiri kanan tangannya ia harus menarik koper besarnya. Ia sampai menepi ke arah dinding, karena tidak dapat menemukan ponsel yang di carinya. Lilya kembali meronggoh tasnya-mencari ponselnya. Perasaan tadi sebelum pesawat landing, ia menyempatkan diri untuk mengambil ponselnya. Lalu ia ingat suara lembut pramugari yang meminta para penumpang untuk mengetatkan sabuk pengaman karena sebentar lagi pesawat itu akan landing, lalu... TIDAK! Batin Lilya. Jangan katakan ponselnya terjatuh saat ia hendak memasukkan ponselnya ke dalam tas! Wah.. gawat! Semua data dan sms dari mama tentang kompleks perumahan di Jakarta, ia simpan di note ponselnya. Lilya melihat ke kiri kanan sebelum akhirnya ia berdecak marah dan kembali ke arah ia keluar tadi. Ia kembali masuk ke dalam Airport dan mencari-cari ponselnya di sepanjang jalan keluar pesawat. Ia harus kembali ke dalam pesawat sebelum pesawat itu terbang kembali ke Sydney.

"Maaf, Anda mau kemana?" tanya seorang pramugari yang berada dalam pesawat tadi.

"Mbak, tadi saya di pesawat itu." Kata Lilya menunjuk pesawat yang tadi ia tumpangi. Sang pramugari hanya menatapnya bingung.

"Lalu ..., lalu ponsel saya hilang." Kata Lilya cemas.

"Saya harus kembali ke dalam pesawat itu." Kata Lilya dan ia berlari masuk ke dalam pesawat meninggalkan pramugari yang masih kebingungan itu.

                                                                                           ***

My Sweet OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang