Ga komenKena azab
Amiinn.
Sera pov#
"SERA! "
et gua kira kang panci kredit lah taunya si jablay, seulgi.
"Cey gua ke kelas bareng seulgi ya, makasih udh nebengin guaa" ucap pisah gua ke chanyeol, dia pun senyum manis ke gua.
Manis bener.
Kayak kembang gula.
Setalah itu gua jalan ke arah seulgi yg udah nungguin gua.
"Apaan? " tanya gua senga.
"Sini ikut gue" ajak seulgi trs langsung narik tangan gua.
Dan akhirnya gua dibawa ke halaman belakang sekolah yg bebas cctv:) hmm
Pirasatku buruk kawand.
"Udh gue ingetin berapa kali? Jangan deket sehun " ucap seulgi gaje.
"Lah? Kapan gua deket sehun goblok?" tanya gua.
'PLAK'
satu tamparan mendarat mulus tanpa kendala di pipi sebelah kiri gua. Nyut nyutan setdah..
"Ko lo maen fisik sih blay? " kesel gua.
"Apaan? Blay? " tanya dia.
"JABLAY ANJNG! " sentak gua.
Sontak dia pun nampar lagi pipi gua, tapi kali ini di sebelah kanan.
Knp ga gua bales? Gua terlalu takut memikirkan resiko yg akan datang kalau gua melawan.
1.sehun.
2.keluarga gua.Karena bokap dia pemilih saham terbesar di perusahaan bokap nyokap gua.
Yaudah, gua kudu legowo aja.
"Yaudah gini sat, lo maunya apaasih jing? Selama ini gua udh jauhin sehun buat lo..dan sekrang lo mau apa lagi sial?Hah! Apa!" sentak gua.
Dia berdecih menyebalkan di hadapan gua.
Sial.ga tahan gua pengen nonjok ni jablay atu.
Dia pun mendakatkan bibirnya ke telinga gua dan membisikan rencana iblisnya .
"SIAL! " pekik gua saat mengerti apa yg dia inginkan.
"Lo harus ngelakuin itu atau semua milik lo ancur, sehun.. Keluarga lo ooww jangan lupakan kekayaan keluarga lo hahahah" ucap dia dengan santaynya.
"Semuanya harus berjalan lancar sayang "
Dan pergi meninggalkan gua.
Tubuh gua melemas.. Hati gua mencelos, apa gua harus melakukan itu? Konyol
Tiba2 kepala gua sakit, semuanya seakan berputar putar..
Gila!
"Awhh! " pekik gua.
Dan sesuatu yg cair pun terasa mengalir dari hidung gua..
Kenapa ini?
Semuanya gelap.
Author pov#
Tubuh sera terjatuh ke rerumputan itu, tanpa berkata apapun.
Darah yg mengalir dari hidungnya pun perlahan berhenti.
Di sisi lain sehun sedang kelinglungan mencari dimana sahabat kecilnya itu.
Menanyakan ke setiap orang yg lewat, 'dimana sera? ' namun tak satupun tau dimana gadis itu.
Bahkan sehun sudah ke kelas sera, namun tas gadis itupun tak ada di kursinya.
"Ashh gila! Dimana dia?! " ucap sehun cemas.
"Ngapain lo hun? " tanya seseorang yaitu baekhyun
"Gua nyari sera.. Ada sesuatu yg penting tapi gua belom nemu" jawab sehun gak konsen
"Lah? Lo udh cek kemana aja emng? " tanya baekhyun.
"Semuanya ya kecuali halaman belakang sih, tapi yakali sera disono" jawab sehun gak yakin.
"Kalo masih ada kemungkinan knp ga dicoba dulu? Kok lu tolol si tot" jawab baekhyun ngegas.
"Kok lo ngegas tot? " ucap sehun
Setelah itu sehun langsung lari menuju halaman belakang yg belum ia cek.
Setelah sampai, mata sehun langsung meliar mencari sera namun ia tak menemukan sahabatnya itu.
Helaan nafas Menyesal pun keluar. Sehun melangkahkan kakinya pergi dari tempat itu, namun sebelum langkahnya sempurna.
Sebuah suara membuat sehun menghentikan langkahnya dan berbalik arah.
Suara pekikan kecil membuat jantung sehun tercekat. Langkahnya pun berjalan menuju asal suara itu.
"SERA! "
TBC
YAELA WOII..
KAMBEK LAGI GUA WEEYY BTW KATANYA FITUR BARU WP BIKIN RIBET YA?BUAHAHAH UNTUNG GUA BLM DIPERBAHARUI
NGEHE
OKE TUNGGU LANJUTANNYA YAK.
LOPYU ALL
KAMU SEDANG MEMBACA
PEKA -osh
Teen FictionTentang perasaan yg tak pernah tampak, tersembunyi Indah dan rapih dalam sebuah tawa dan senyum. Tentang hati yg nyaman tanpa alasan dan tanpa diketahui. Jung sera dan oh sehun.