PEKA -osh

part 31

HOPE U LIKE IT GUYS.

Happy reading ❤

Chanyeol pov#

Napa perasaan gua tbtb aneh ya. Kyk ada yg ganjel gitu.

Yauda gua coba telpon sera.

Sekali

Dua kali

Sibuk kali ye?

Tiga kali

Empat kali

Lima kali.

Hp nya lowbat?

Ga beres nih.

Hati gua g tenang gini sih ra, knp hp lo gak aktif jg dah. Selagi gua nyetir mk il otw rumah sakit. Gua mikir knp gua terlalu protective ke sera.

Dia sapa gua emng?

Kalo gua ada perasaan sama dia, apa dia bisa punya rasa yg sama aplgi dia Cinta bngt sm sehun.

Yaela galau abang.

Akhirnya gua sampai d ruangan si seulgi. Lah ngapa sehun ad diluar? Etapi sera? Mana?

"Mana sera? " tanya gua to the point

"Pergi "

Lah?

"Kemana? "

"Mana gua tau"

Oohh.. Eh TAPI KOK GAK TAU ANYING?

"NAPA BISA GAK TAU?! "

"cari sono sendiri"

"LAH ANJING DAH"

"dia bikin keadaan seulgi parah lagi"

"Maksudnye? " tanya gua mulai kalem

"Keadaan seulgi nambah parah setelah dia minum softdrink yg dibeli sera. Gua nitip seulgi sebentar dan pas gua balik keadaanya kyk gini"

Jadi

"Jadi maksudnya lo nuduh sera yg sengaja cekokin softdrink itu ke seulgi"

Bangsat.

"SERA KAGA SE BEJAT ITU BANGSAT"

Jadi.. Sera? Wah kacau pasti td sehun marah sama sera dan..

Sera pergi.

Tapi tbtb pintu ruangan terbuka.beberapa dokter tampak keluar dan sehun langsung nyamperin tu dokter.

Gua masuk ke ruangan seulgi dan liat keadaan dia. Cukup emm parah.

Tapi sesuatu menghentikan gua dan mengalihkan focus gua..

Yg di sofa itu.

Bukannya tas sera?

Langsung gua cek tas nya dan liat botol obatnya. Sial

Masih ada 1 kapsul dan itu berarti dia belum minum obat sore? Sekarang jam 8 malem?.

Sial.

Author pov#

Jalan malam dimana bulan dan bintang sedang merajuk sehingga tak ingin menunjukan diri.

Disini hanya lampu jalan redup yang menerangi jalan yg penuh dngn gelap.

Chanyeol

Berlari dengan wajah cemas sambil memanggil-manggil nama sera.

"SERAAAA! "

"RA? "

"SERA LO DISINI KAN? "

"SERA! "

"Chann" suara kecil itu membuat langkah chanyeol terhenti secara otomatis.

Matanya yg besar itu mencoba mencari sumber suara di antara cahaya yg redup ini.

Akhirnya chanyeol nemuin sera d balik batu. G lah anying

Maksud author d bawah lampu jalan yg setinggi chnyell. G

"Ra cepet minum obat lo" suruh chanyeol dan dngn sisa tenaga yg ada sera minum obat itu.

Setelah itu hujan yang awalnya hanya rintik2 berubah menjadi deras. Lalu dengan sigap chanyeol membawa sera dalam pelukannya.

Melapisi tubuh lemah itu dengan jaketnya yg tebal. Membawa tubuh sera ke udara.

Chanyeol memasuki mobilnya yg terparkir rapih tak jauh dari sini dengan sera yg telah kehilangan kesadarannya.

Mobil melaju.

Wajah cemas itu tak dapat dipungkiri lagi. Chanyeol tak henti2 mengkhawatirkan wanita di sebelahnya itu.

"Gua bilang nggk usah ada hubungan lg sama sehun"

"Gua bukan cuma cemburu tapi gua jg takut hal ini bakal terjadi"

"Dan sekarang ini benar2 terjadi ra"

Setelah lama chanyeol dan sera pun sampai pada rumahsakit dmn sera biasa menjalankan pengobatan.

Sera masuk ke ruangan itu lagi ntah kali keberapa.

Chanyeol harap2 cemas menunggu di luar dengam mata yg melihat ke dalam kaca.

"Lo seakan berlian yg teralu berharga untuk gua abaikan walau sedetik ra"

TBC

YAMPON UPDT LAGI NI GUAA NGEHEHEH NGEHEHEH HEHEHE

BTW MAKASIIII BANGET BUAT YG MASIH BACA CERITA GUA INI.

Saranghae
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤