Author's pov
Selepas dari rumah sakit. Chanyeol langusng membawa sera ke sebuah tempat.
"Et ini mau kmana? " tanya sera bingung.
"Ikut aja" jawab chanyeol singkat. Kyk ketikan doi pas gua ngechat. Ora
Yaudah sera diam. Menatap ke kaca mobil betapa gelapnya suasana malam ini yang sama seperti hatinya.
Gelap.
'Cciiiitt' /suara tikus/G
Mobil chanyeol tbtb berhenti mendadak. Kyk perasaan aq pd mu mendadak. Ahay.
"Eh gablak aing terkejoed bodoh" ksel sera.
Chanyeol cuman diem aja.
Ngambil seseuatu dari saku bajunya.
Kain.
Lalu kain itu di ikatkan ke kepala sera untuk menutupi matanya.
"Eh anyinkk!! Penculikkk" ucap sera.
Bibir sera langusng di sentil ama chanyeol. Pelan kok.
Mana bisa sih chanyeol nyakitin sera. Lemah diatuh ama si cwek 2lol ini.
"Banyak tingkah bibir lu. Ngomong lagi gua cipok" ucap chanyeol.
"Coba aja kalau berani" tantang sera.
Chanyeol smirk ganas di situ. Serem kyk om pedo.
"IHH CHAANN----"
'Chup'
Sera langusng membeku. Darahnya mungkin berhenti berdesir saat ini.
"Gua bilang jg apa" ucap chanyeol.
Namun sera tetap terdiam.
Pelaku yg mencuri firstkiss sera pun menjalankan mobilnya kembali tanpa dosa ataupun rasa bersalah.
Kesunyian menyelimuti mereka berdua mendekap erat hingga tak ada suara apa pun yg terdengar jelas.
Namun tak lama mobil chanyeol berhenti. Gerakan itu mampu terdeteksi walau Indra pengelihatan sera tertutup.
Tak lama suara pintu mobil chanyeol seakan tertutup.
Sera masih diam karena belum ada intruksi lain dari lelaki bertubuh galah itu.
Sekitar beberapa menit. Sera mulai lelah menunggu. Ia pun mencoba membuka ikatan kain itu dari kepalanya.
Gelap.
Satu kata yg mampu sera ucapkan mempresentasikan sekelilingnya.
"Channn" ucap sera takut.
Ia pun memberanikan diri untuk keluar dari mobil.
"CHAANN! " teriak sera mulai cemas.
"Kalo dia di culik gmn? Anjay ini gelap bangat lagiii " gumam sera.
"Chaann.. Lo dimana"
"Chanyeooll!! "
"PARK CHANYEOL"
'Tak'
Cahaya yg menyilaukan.
Sera menatap sebuah pohon besar dengan sebuah rumah di atanya. Yap rumah pohon.
Tempat yg ntah dibuat oleh siapa tapi ini sangat Indah dengan cahaya yg gemerlap menghiasi setiap sudut yg ada.
Sera terdiam.
Ia merasa sangat bahagia.
Lalu pandangannya beralih menuju seorang pria yg berdiri di bawah tangga dari rumah pohon itu.
"Saya disini, nona" jawab chanyeol dengan begitu lembutnya. Mampu membuat senyum sera melebar.
Sera langsung berlari mendekati chanyeol lalu menghamburkan pelukan hangatnya ke lelaki itu.
"Thank you, sir" jawab sera.
Mereka pun melepaskan pelukan itu. Walau sebenarnya sangat sulit.
"Boleh naik ke atas? " tanya sera dengan mata yg berbinar2 diterpa cahaya bulan yg sama cantiknya.
"Semua ini,milikmu. Tentu boleh" jawab chanyeol langusng mendapatkan senyuman terindah yg pernah lelaki itu lihat seumur hidupnya.
.
.Hingga akhirnya mereka sampai di dalam rumah itu. Sederhana banyak boneka tersimpan rapih disana.
Sebuah boneka unicorn besar diraih sera lalu dipeluknya.
Senyuman tipis terukir Indah di wajah chanyeol.
"Aah.. Gua suka bangett" ucap sera yg masih memeluk erat boneka unicorn itu.
"Mau yg lebih Indah? " tanya chanyeol lalu sera langsung menatap chanyeol dengan puppy eyes nya.
"Maauuu"
Chanyeol berjalan ke arah sebuah pintu dengan balkon disana.
Ia membuka pintu itu dengan sera di belakangnya.
Ini dia.
Sera terdiam seribu bahasa.
Melihat namannya bersinar terang di atas tanah.
Puluhan bahkan ratusan lilin yg ntah bagaimana membentuk 4 huruf Indah itu.
"Suka? "
"Gila! Ini Indah bangett"
TBC
ANJAY BLOG:((
BIKIN PART INI GUA JADI NGIRI SENDIRI BANGKE:)
YAUDA BABAII
SARANGHAE!!!
💚💚💚💚💚💚💚💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
PEKA -osh
Teen FictionTentang perasaan yg tak pernah tampak, tersembunyi Indah dan rapih dalam sebuah tawa dan senyum. Tentang hati yg nyaman tanpa alasan dan tanpa diketahui. Jung sera dan oh sehun.