CHAPTER 3

763 93 0
                                    

MISTERY BOY 🌻🌻

"Arghh!!!" Teriak jennie seketika bangun dari tidurnya dengan keadaan pelipisnya yang bercucuri keringat banyak akibat mimpi buruk yang ia alami

"Aigoo kenapa aku jadi memimpikan pria piano kemarin?"

Walaupun jennie tidak begitu jelas melihat wajah pria piano itu tapi ia bisa melihat sedikit wajah pria itu dari samping saat jennie melihatnya di ruangan musik angkernya itu.

Jennie mengambil beberapa lembar tisu di atas meja kecil yang berada disamping tempat tidurnya dan turun kebawah untuk meminum segelas air putih agar pikirannya tenang.

🌻🌻

Pukul 07.40 pagi, 20 menit lagi pukul 8 tepat. Jennie kini berada di laboratorium IPA untuk membersihkan meja meja praktikum, rangka tengkorak buatan untuk praktek dan banyak alat alat lain lagi yang harus ia bersihkan sebagai sanksi atau hukuman akibat keterlambatan yang ia perbuat sendiri.

"Omo ini sangat banyak" kesal jennie

Sekitar 1 jam pelajaran sudah selesai, dan jennie pun membenarkan seragam sekolahnya setelah selesai menerima hukumannya. Jennie keluar dari laboraturium IPA dan langkahnya terhenti di depan ruangan musik misteri itu.

Jennie yang sudah dihantui rasa penasarannya yang tinggi, akhirnya memberanikan diri untuk masuk, dan lagipula jennie adalah wanita indigo, jadi dia biasa melihat hantu hantu itu. Dan hantu hantu itu akan bersikap baik jika jennie juga bersikap baik dengannya. Dan selama ini tidak ada hantu yang menghantui jennie.

Dan orang tua jennie sendiri juga mengetahui keberadaan putrinya yang merupakan seorang indigo itu dan pernah melihat jennie berbicara sendiri di kamarnya tapi appa jennie benar benar biasa saja saat melihat jennie seperti itu karena appa atau ayah jennie sendiri juga seorang indigo dan asalkan jennie berbuat baik pada hantu itu makan hantu itu juga akan berbuat baik pada jennie.

Jennie melangkah perlahan perlahan kedalam ruangan itu dan ternyata pintu ruangan itu tidak dikunci, pantas saja banyak siswa yang terus bunuh diri disini.

Jennie melihat sebuah piano yang masih apik dan bagus di tengah tengah ruangan itu. Jennie duduk pada kursi depan piano itu dan mulai mencoba menekan setiap tuts piano itu. Dan jennie juga tertawa sendiri saat berhasil mencoba mengikuti nada sebuah lagu dengan tuts piano itu.

🌻🌻

Min Yoongi

Tepat, pria yang selama ini selalu memainkan piano setiap pukul 5 sore di sebuah ruangan musik milik sekolah menengah atas di seoul itu kini sedang tersenyum dan juga menahan tawanya saat melihat seorang wanita yang selama ini dia kejar berada di hadapannya sambil tertawa saat berhasil mengikuti nada sebuah lagu dengan tuts piano itu. Siapa lagi kalau bukan Kim Jennie.

Yoongi tidak berani bergerak sama sekali karena takut jennie berteriak ketakutan melihat dirinya yang merupakan seseorang yang telah memergokinya saat mengintip kemarin sore melalui jendela kecil itu.

Dan piano yang sedang dimainkan jennie adalah piano yang ternyata tidak terlihat dengan mata biasa melainkan hanya bisa dilihat oleh seseorang wanita yaitu hanya jennie.

MISTERY BOY 🌻🌻

MISTERY BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang