pertemuan ku

6.1K 203 26
                                    

Tokyo, Suara dentuman musik dj menggema di dalam sebuah ruangan yang terbilang sangat luas. Orang-orang pada asik berjoget ria. Bahkan ada yang sedang bercumbu di sana tidak mempedulikan keadaan sekitar.

Para perempuan sedang asik memamerkan tubuh mereka di lantai dansa.

Pria dengan helai rambut berwarna blonde itu hanya menatap bosan apa yang sekarang menjadi atensi kedua matanya.

Melihat seorang bercumbu, melihat tubuh wanita yang terekspos sempurna itu sudah menjadi hal yang biasa dia lihat.

Melirik arloji mahalnya masih pukul 19.00 dan dia sudah bosan. Apakah tidak ada yang lebih menarik?

"Kiyoshi-Sama, Takashi telah keluar dari kelompok kita." Bisik pria itu tepat di samping telinga bosnya.

Tuuk

Sang ketua Yakuza itu pun menaruh wine yang hendak dia minum tadi. "Kaneki, Dimana dia sekarang ?" tanya bos itu pada anak buahnya yang bernama kaneki.

"Dia sekarang berkerja di toko roti, saya dengar dia keluar dari sini karena seorang gadis"

"Gadis ya?" sang ketua yakuza itu menyeringai mendengar nya. "Ayo kita kesana" ini baru hal yang menarik. Perempuan seperti apakah dia sehingga bisa meluluhkan hati Takeshi yang mendapatkan julukan red fox pembunuh yang kejam.

Sang pemimpin pun pergi meninggalkan tempat laknat itu di ikuti oleh anak buahnya. Terhitung ada delapan anak buah yang mengikutinya.

"Kalian buat lah toko roti itu hancur sehancurnya" titah sang bos. Mereka pun patuh menyanggupi perintah sang bos.

Sesampainya di parkiran, mereka pun langsung melesat pergi menggunakan mobilnya masing-masing.

Sang ketua mafia menggunakan mobil kesayangan nya Maybach Exelero. Mobil produksi dari jerman Seharga 8 juta dollar amerika.

Mahal bukan? Mau dia membeli satu lusin mobil seperti itu uangnya tidak akan habis.

Pengedar narkoba, penjual organ tubuh manusia, menjual seorang wanita, pembunuh. Semua pekerjaan kotor dia lakukan.

Dan masih ada satu pekerjaan bersih yang dia punya hanya saja itu ditangani oleh pamannya. Kaka tiri dari ibunya yang selalu menjauhi uang haram.

Bruuum

Mobil mereka pun melesat cepat membelah jalanan kota. Hingga sampailah mereka di depan toko roti. Terlihat sepi untuk sebuah toko roti

Tanpa aba-aba mereka yang turun dari mobil langsung melayangkan serangannya.

Dor
Dor

Praank

"Kyaaa" teriak seorang gadis yang berada di dalam toko tersebut saat kaca-kaca pecah. Sang ketua yakuza pun memperhatikan gadis yang baru saja teriak. Mungkinkah itu gadisnya?

Entah perasaan apa ini tapi Sang ketua yakuza sama sekali tidak tertarik sama sekali pada gadis tersebut.

"Ada apa ini?"

Kau Yang Diperuntukkan Bersama KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang