pensi

3.6K 143 7
                                    

Aku berdiri termenung didepan almari pakaianku
Jika memakai stelan resmi kliatan kaku banget tapi jika memakai
Jins kok kaya abg
Sadar umur
pasti..

Dres peach mungkin masih masuk akal
Gaun ini tak terlalu pendek cukup manis tanpa detail rumit dan aksen aneh aneh yang tak kusukai
Aku tak mau dibilang tampil berlebih karena ingin dibilang wow

Hey
itu cuma segerombolan anak ingusan yang tak penting
Cowonya gak prospek dijadiin pasangan hidup cewenya juga bukan mitra sepadan hahaha..
Mereka cuma anak baru gede
Bukan sekumpulan calon suami idaman
Entah kenapa perasaanku kali ini tak menyenangkan
Mungkin karena acara ini tak penting mungkin juga rencanaku bermalas malas an gagal

Ku ingin membatalkan saja kepergianku jika saja tak kudengar gerutuan marvel yang monndar mandir kaya setrikaan didepan pintu kamar ku

"Yaelah tan dandan kaya apa sih tar aku telat manggung lagi"

Wajahku dengan make up natural dan rambut sebahu ikalku yang  tanpa cepolan nongol didepan pintu
Marvel tertegun menatapku

"Yah lumayan lah.."

marvel menyeringai
Aku melotot

"lumayan apanya"

Marvel mesem mesem gaje sambil garuk tengkuknya yang gak gatal
Kuraih handle pintu kamarku
Eitss..
Buru buru marvel menarikku keluar sebelum aku masuk kembali kedalam kamar

"Vel..gak jadi aja ya..aku lagi gaenak badan nih..ngantuk capek"

Aku mencoba merengek menawar

"Yelah dah sejam nunggu dandan masih mo mundur aja..gak..
buat apa aku kaya orang bego dari tadi mending bawa novi meskipun cakep mah yang ini gak bisa diapa apain"

Aku melotot
What the...

"Sory sory tan bukan tante ku ini temenku yang sono noh"

Aku menatap marvel jengkel
Sudah ketahuan ngeles lagi enak nya diapain ni anak
Marvel malah cengingisan

"Tenang tan tar pasti asik"

"Asik pala lo tu"

Marvel mengemudikan mobilnya menuju sma 89 di pusat kota sambil sesekali mengerling kearahku yang kubalas omelan ketus

"Bodo amat ku mo tidur"

Aku pura pura mejamkan mata meskipun sebenarnya benar benar ngantuk adanya.

Setelah memarkir mobil marvel tak segera keluar

"Tan sory ma Daniel dulu ya aku ada urusan bentar"

Aku menatap marvel tak percaya enak aja main lempar orang
Pintu sampingku terbuka sebuah kepala muncul lengkap dengan seringai khas Daniel dan aroma colonge yang selalu sukses membuatku linglung

"Yuk tan.."

Kuabaikan cowo jangkung dengan style jabrik yang mengulurkan tangannya
Aku menguap
Dan daniel menatapku intens
ada sedikit senyum disudut bibirnya yang penuh ketika menatap penampilanku
Dadaku berdebar
Sumpah...
Gak tau kenapa

Remang remang cahaya dihalaman parkir dan suara musik berdentam membuatku  sedikit merasa aneh dengan suasana saat ini
Mata itu masih mengawasiku dan aku mendongak untuk bisa melihat rahang persegi yang kokoh  itu

"Cantik tan"

Plis...
kurasa pipiku memanas

Help help
jangan sampai blushing
Tapi senyum kemenangan itu menandakan bahwa harapanku tak terkabul
Kualihkan tatapanku kesekitar banyak muda mudi orang tua dari segala umur sedang hilir mudik

"Temanya alam jadi tar kita tak didalam tenda atau ruangan
Yuk tan.."

Daniel meraih tanganku
Yang segera kukibaskan
Sialan anak anak ini..
ini ajang kencan atau pensi
Penerangan remang remang dan hanya panggung yang terang benderang menampilkan sesosok cewe seumuran marvel yang tengah menyanyi dengan suara merdu diringi tepuk tangan meriah dari penonton yang ternyata hampir penuh

Penataan dua kursi dengan satu meja bulat diantara pohon palem yang rindang dan
Beralaskan rumput hijau

Mudah mudahan gak ada ulat bulunya nih aku menatap horor ke arah pohon pohon palem yang menaungi area ini

"Duduk sini tan"

Kali ini aku tak memprotes saat Daniel mendudukkan ku dikursi
Kulihat semua tamu tidak lah orang tua saja
sepertinya ini acara bebas bukan kewajiban untuk dihadiri wali murid seperti yang nani maksud
Jangan jangan ....
Berarti aku sudah terkena jebakan batman
Kulirik Daniel dengan gusar sementara dia tengah ber high five dengan teman sebayanya

"Nil ni tante caantikku ya"

Aldo nyelonong seakan akan memelukku
Daniel menyeret temannya menjauh dariku
"Paan si lo ganggu aja"
Aldo makin menjadi
"Yelah cemburuan banget si lo belum tentu juga tante cantik gak pilih aku"
Daniel mengeram mengejar aldo yang segera menyelamatkan diri
Aku hanya memutar mata bosan
Dasar anak kecil..

Acara itu begitu membosankan dimataku sementara kulihat marvel sedang berduet dengan novi sambil berpelukan mesra
Ni acara apaan sih ngebosenin banget
Kutahan kuat2 keinginanku untuk menguap yang kesekian kali
Aku benar benar merindukan kasurku yang baru kuganti seprei
Bau harumnya
Nyaman nya...

"Tan aku tampil dulu ya jangan kemana mana liat in aku aja"

Belum sempat aku menjawab ciuman Daniel mendarat dibibirku yang disambut teriakan riuh teman temannya
Migod...
Kuingin bumi menelanku
Ini yang abg siapa
Kenapa aku jadi serasa anak sma lagi
Enak saja dia nyium nyium aku seenaknya
Dihadapan semua orang lagi
mereka pasti berfikir aku ini wanita putus asa

Dengan menahan malu kukorek Isi tasku dan pura pura sibuk memeriksa pesanku tanpa kupedulikan drama yang dilakonkan Daniel dkk.

Kebanyakan obrolan grup teman teman ngajak nongkrong atau..
Hei ada pesan dr alex

Nana lagi free kan

Na lagi ngapain

Na aku pingin bicara penting jika kamu bisa temui aku malam ini

Ini pesan satu jam yang lalu
Aku kembali termenung..
Angin berhembus pelan melambaikan pohon pohon palem disekitarku
Tiba tiba kurasakan sensasi gatal dilenganku.
Tapi setelah digaruk bukannya menghilang gatalnya ini malah menjadi semakin gatal merah dan bentol..
Apa ini nyamuk
Atau jangan jangan ulat bulu
Bahkan kini tengkuk dan leherku merasakan sensasi yang sama
Rasnya benar benar tak tertahankan

"  gimana penampilanku tan"

Wajah ceria Daniel dengan cengiran khasnya muncul aku tak menjawab karena sama sekali tak memperhatikan sementara tanganku sibuk menggosok dan menggaruk

"Kenapa tan...
Astaga ini pasti ulat bulu kita ke UKS"

Tanpa sempat kujawab daniel
menggiringku kesalah satu bangunan yang tak begitu luas dengan tulisan UKS diatas pintunya

"Anterin pulang aja ni gara gara acara gajelas ini"

Aku mulai marajuk kesal
Ini gara gara marvel gimana jadi walinya dia aja gak nongol asik endehoy sma pacarnya malah aku diumpanin sama buaya darat ini
Daniel memegang minyak gosok tablet obat dan minuman dalam kemasan botol kecil

"Gajelas gimana tan"

Smirk nya semakin menjelaskan jika ini memang siasat mereka.

Brondong...my god..!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang