8

4.2K 169 7
                                    

Hari ini ruang kaber aman terkendali sehingga semua pegawai duduk santai sambil ngobrol diruang petugas.
Tiba tiba sely tertawa tergelak

"Eh buka wa grub lagi rame nih "

Dia asyik mengetik sambil senyum senyum...
Karena penasaran kurebut hapenya dan aku langsung terperangah syok
Foto ku terpampang disana dengan komen komen gajelas teman satu rumkit
Yah fotoku saat menghampiri dokter alex diparkiran.. jadi tranding topik hari ini alamat aku dijadikan bahan buly habis ini.

"Wow kayanya predikat jomblomu bakal berakhir kali ini dan gak tanggung tanggung Dokter Alek mangsamu"

Smua tertawa dan bersorak sorai bahkan ada yang memberi selamat
Apaan sih...
Mukaku jadi mirip udang rebus sudah.

"Kapan nih merid??"
Brisik tau...
Grrrrr.....

-
Sely manggut manggut saat kuceritakan masalahku dengan dokter alex.

"Lo yakin doi masih sendiri na.."

Aku mengangkat bahu
Aku tak pernah berniat menjalin hubungan serius dengannya,tapi bagaimana mungkin aku cerita n menjelaskan pada dokter alex jika dia hanya dijadikan bahan lelucon teman teman ku.sementara dia menyimpan perasaan seius padaku.
Kemudian
Terlintas dibenakku wajah imut Daniel
Kenapa tu bocah sih yang terfikir olehku

"Line lu tuh"
Sely menunjuk hp ku yang menyala

Kudaniel
Aku diluar maksi bareng yuk cintah...😍😍

Kuacuhakan line dari Daniel.aku belum sampai pada keputusan akhir harus kuapakan dua orang ini

"Dokter alex ya" sely kepo

"Daniel ngajak makan siang"

Mata sely membulat
"Sapa lagi yang ini"

Adda deh....
Sely kalo dah kepo bakal susah diredain kalo gak dicritain sampe keakarnya.

Kudaniel
Sayang aku masuk nih kalo kamu gak keluar...😔😔😔

Dalam hati aku berfikir kenapa sepertinya Daniel tak mau masuk ke dalam rumkit ini.
Merasa malu jalan bareng aku?
Jika merasa malu kenapa masih saja mengejarku.
Bukan mustahil aku menyukai Daniel jika dia terus menggangguku
karena aku sadar dia cowok yang sulit ditolak
gaya urakan dan seenaknya sendiri itu sangat sweet....
Appah...
Aku terkejut sendiri dengan angan anganku.
Mending dokter Alex na...sudah pasti musuh yang imbang
lo kaya pedofil aja Na.. jijay gue....
Lagian pop corn gitu pasti cuma mau cinta cintaan emang lo mau makan cinta cintaan doang
gimana bisa dia membangun sebuah komitmen sedang lo tuh dah waktunya kawin ngerti lo...kawin plus nikah
Arrrrrghhhh.....

Aku tau seharusnya jika otakku bener aku akan memilih dokter Alex yang sudah jelas masa depannya cerah seperti matahari jam 12.

Pintu terbuka dan masuklah orang yang jadi pasangan gosipku hari ini.
Saat pandangannya bertemu denganku dia tersenyum lebar pasti dia sudah baca WA grub yang sampai sekarang masih ramai
Duh malunya...
"Nana bisa dimulai visite nya..."
Beberapa rekan senior n juniorku berbisik bisik kemudian tertawa tergelak
Ramainya..😷😳😳
Kuangsurkan stetoskop dan mulai mengemasi les status pasien dan mengejar dokter Alex ke ruang pasien.
Dokter Alex tampak ceria dia memeriksa bertanya dan tersenyum pada pasien sesekali tatapannya ditujukan kearahku yang pasti tengah terlihat linglung
"Kok siang dok visite nya"aku cuma mencoba mencairkan suasana

"Poli ramai na"ialah ramai dokternya ganteng gini

"Maaf ya tar ada rapat jadi aku gak bisa nganter,mau kupanggilkan taxi na?"

"Gausah dok ada adek ku"

"Oh yang semalem"Dia mengangguk pasti Daniel yang diliatnya kemaren.

Heran juga dan pasti smua berfikir begitu.dia pantas jadi adek gue bagaimana mungkin prawan setua aku jadian sama ayam kremes...

-
14.15

Ruang petugas ramai karena jam operan sift pagi ke shift siang jika sift pagi 10 orang ditambah yang jaga sore maka ruangan jadi kaya mirip pasar tumpah.
Pintu terbuka dan semua mata tertuju kearahnya
Bukan hanya karena sragam SMA nya tapi karena ini ruang khusus petugas.
Tapi laki laki yang langsung aku kenali itu berjalan dengan santainya ke arahku dengan topi n masker menutupi wajahnya.
Wah...bakal tambah rame nih.

"Yuk tan ntar lo kabur lagi"Daniel menarik tanganku.

Deg
Smua mata tertuju padaku.
Buat apa dia kesini kalo mesti malu pake ditutupi segala.
sely dan Bu Ina yang didekatku bertanya
"Adek lo na?"

Aku berdiri dari dudukku dan kulepas seketika masker dan topi yang menutupi wajahnya.
Teriakan syok terlepas dari bibir Bu Indah dan Sely
Seketika mereka berdiri dan menunduk hormat

"Selamat siang tuan muda"
Aku jadi bingung sendiri
Tuan muda???
Apaan ini????

Brondong...my god..!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang