Brondong...my god..!!!

16

Mataku masih terasa berat
Tubuhku terasa pegal pegal seakan hendak copot diruas ruasnya
Dan lagi...
Sepertinya ngantukku ini tak wajar

Kucoba menggerakkan badanku tapi ada seseorang yang sepertinya tidur menempel erat padaku...hangatt...

whatt....

seketika kumembalik badan
dan disini
sesosok tampan tengah terpejam dan telanjang  😲
Dia tidur dengan nyamannya menempel erat seperti lintah padaku

"aaaaaaaaaaaaaaaaaa..........."

my god...o my god...

kenapa ini ?
aku kenapa ?
Apa yang terjadi?

tubuhku pun kulihat tanpa penutup

"aaaaaaaaaaaaaaaaa......."

"apaan si tan ... masih ngantuk ni.."

aku belum bisa mencerna apa yang terjadi
seingatku semalam..
dan cowo ini 

"o mama...mama mama......."

krekkk....
Dan aku tak menyangka mama disini sekarang
benar benar jatuh tertimpa durian pulak
😲😲😲😲😲😲

"apaan si sayang dah siang cepet ba......"

wajah mama nongol didepan pintu dan langsung memucat 

tau sendiri kan penyebabnya...
anak gadis yang disayanginya tengah tidur telanjang dengan pria remaja yang umurnya jauh dibawahnya.. meskipun bukan abegeh tetap saja kami bukan suami istri  yang bisa aku liat anumu kau liatlah anuku didalam satu selimut

sepertinya ini detik detik menuju jatuhnya meteor atau bertabrakannya matahari dan bumi seperti ramalan NASA benarkan....ini cuma mimpi bagaimana bisa aku sedang berada pada keadaan yang sama sekali diluar kontrol kewarasanku

well...kucuma bisa menangis dengan mama yang sesenggukkan disana didepan pintu yang setengah terbuka dengan pemandangan anak gadisnya duduk linglung dengan bekas merah merah diseluruh badanku.ingin kupeluk mama dan menjelaskan...ini pasti kesalah pahaman aku tidak melakukanya

aku....benarkah sudah kehilangan mahkota?

tidak sepertinya tidak...ini pasti bisa dijelaskan ini tidak seperti kelihatanya

yang jelas ini sudah kiamat...tuhan matikan saja aku saat ini tak sanggup kutanggung beban yang begitu berat

"mama maafin nana ini gak seperti yang mama kira"

tak bisa lagi kutahan tangisku sementara ada yang sedikit aneh

daniel cuma mesem sambil garuk garuk kepala 

apa ni anak sudah gila
"Nannnnnnnnaaaaaa....astaghfirulloh gusti...kamu keterlaluan
Siapa ngajari kamu kaya gini...ya alloh nakkkk....."
Mama syok
Tentu saja
Akupun begitu
Apalagi mama

"cepat pakai baju dan kita bicara"
Itulah kata kata yang mampu mama ucapkan
Aku tau hatinya hancur remuk redam
Tak terbayang putri kebanggaanya akan seperti ini

mama terhuyung huyung menjauhi kami

aku ingin berlari memeluknya tapi tak mungkin  dengan kondisiku yang mengenaskan saat  ini.

segera kupunguti baju ku yang entah kapan dan bagaimana jalan ceritanya bisa berserakan dibawah tempat tidurku.
Aku harus mengejar mama
Mamaaaa.....

tak kuperdulikan wajah bantal yang mengawasiku meskipun dengan boxernya pun rasanya aku tak sanggup mengingat apa yang telah kulakukan padanya
bagaimana jika dilain kesempatan dan tidak sedang gawat darurat atau cito seperti ini aku akan gambarkan dia dengan satu kata
Sexi
Tapi ada hal yang lebih mendesak
Kiamat...
Ya
Kiamat sudah dekat
Diruang tamu

Tapii..
Bagaimana mungkin tidak ada ingatan apapun tentangnya beberapa jam yang lalu
Apa aku kejedot pintu hingga amnesia?

dan ini aneh

karena aku harus membuat alibi bahwa aku masih perawan atau...
Sudah pasti hukuman dari ini adalah
Kawiiiin...