24

2.4K 122 8
                                    

Angin berhembus dengan kencang saat
Kuturunkan kaca mobil disampingku

hanya berusaha agar suasana tidak terlalu sesak karena berdekatan dengannya.

Aku membutuhkan oksigen sebanyak banyaknya😂

kuturunkan lagi lebih lebar tanpa peduli ac mobil yang tengah dinyalakan oleh Daniel.

ketika merasa angin dari arahku menyerbu cukup kencang,Daniel mematikan ac dan ikut membuka cendela sebelahnya sambil berdecak

"Masuk angin elo ntar tan"

Aku meliriknya dengan tatapan membunuh,
Melihatku begitu sangar Daniel mencebik sambil membuang muka kemudian tergelak.
Sebelah tangannya menutupi bibirnya dan mulai bersenandung dengan lagu kesayangannya yang bikin ku jadi horor.
A little braver
Bukan apa apa
Hanya saja syairnya bikin aku merinding
Dalem banget
Gak tau kenapa anak ini suka banget ma ni lagu

"Eh tan kita kerumah dulu"

Aku menatapnya tak percaya

"Iya rumah gue,kenapa?elo kaya yang takut banget gitu,rumah gue bukan kuburan angker kale"

Tapikan selama ini aku belum pernah kesana belum tau siapa keluarganya kecuali ayah ibunya dan bagaimana tanggapan mereka terhadapku.rencana ku tadi tak anter sampai depan rumah terus cuz...

"Iyoi mom..."

Oh..
Dia lagi jawab telphon
Kapan berderingnya?
apa cuma disilent?
aku bertanya tanya dalam hati saat tau tau daniel tengah menelphon.

"Siap mom..love you"

Diakhirinya telphonnya sambil menatapku senyum senyum gaje
Dan aku membuang muka.

Rumah nya di pusat kota berlawanan arah dari rumahku.mobil berhenti menunggu pintu gerbang terbuka otomatis dan seorang satpam membungkuk saat Kami lewat didepannya daniel cuma mengangguk tanpa senyum.

Dadaku bergemuruh membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya

"Yelah tant tegang banget sih"

Dia menatapku
seperti melihat betapa kondisiku sangat memprihatinkan saat ini.
Aku tak menanggapinya
Mobil diparkir diarea khusus yang disana telah berderet beberapa mobil dengan berbagai merk ternama.untuk hal ini memang mereka tak diragukan lagi kekayaannya tapi meskipun begitu takkan bisa merubah betapa anehnya anak mereka yang satu ini,tau sendiri kan?

"Mikir apaan sih.."

Pintu disampingku telah terbuka dan daniel berdiri menjulang disampingku

Kapan dia keluar?

Apa aku begitu sibuk dengan  pikiranku sendiri tanpa menyadari dia telah berpindah posisi.

Aku merasakan hembusan nafasnya yang hangat dan membuat bulu bulu diwajahku berdiri wajahnya begitu dekat dengan wajahku membuatku curiga dengan apa yang mungkin hendak dia lakukan

"Daniel"

Aku beringsut menjauh
Dia berusaha menciumku
Si otak mesum ini
apa coba isi kepala nya kalo gak begituan aja
Bibir sexy nya tersenyum mengundang.
Yah....
Cowo sma badung ini
dilihat dari sisi manapun wajahnya  pasti akan segera tau dia masih sangat muda
Tubuhnya tinggi meskipun bukan yang sangat berotot tapi tubuhnya tegap dan liat
Seperti saat sekarang saat bahunya menempel di bahuku terasa keras dan kuat
Aku harus menahan diri agar imajimasiku tidak bertambah makin liar dan menuntunku untuk menggrepeisasi dia.

"Woeh...mesum diparkiran loh"

Sontak kami sama sama menoleh
Sesosok cowo ganteng versi daniel dengan dagu belah berdiri menatap kami

Brondong...my god..!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang