Ha ha ha ha ha ha ha ....
Tapi ini gak lucu sama sekali.
Sudah dari pagi aku hanya minum seteguk air putih,menahan haus dan lapar gara gara mempertahankan keimutan pinggangku..🙄🙄🙄Rasanya ingin kutendang saja mbak mega yang bolak balik mengaplikasi warna warna gajelas diwajahku..dia ini make up artis yang direkom dan dikirim sama mami mertua,tapi ampun rempongnya...
Ehem mau diapain juga aku sudah cantik gak perlu lebay begini..
Momy melihatku sambil tersenyum ketika rupanya si mega dirgantara itu mengamati wajahku sambil berkacak pinggang
"Ape lo..."
Pinginnya sambil nyolot tapi malah sambil senyum jadinya
"Baru kali ini gue puas banget liat maha karyaku.."
Aku terbatuk keras sampai momy menepuk punggungku
"Paan si na...."momy melotot jengkel padaku karena batuk sampai segitunya,
Aku senyum sambil monyongin mulutku
Bukan hanya tidak memandang aku yang emang aslinya sudah cantik tapi malah banggain ketrampilannya memoles wajah berharga iniWhat ever lah...
asal dia senang aja meskipun dongkol juga sama penata rias yang kabarnya profesional tapi dodol ini...
heran orang kaya dan berkelas sekelas mertuaku malahan memilih orang kaya gini,make up nya si bagus halus natural dan ngebland dimuka gue...
dia memilih warna warna soft yang dipadu sedikit terang diarea mata sehingga mata ku makin kliatan tersesat
Wkwkekkek...Well..
Ini hari yang ditunggu tunggu sikupret yang dah ngebet banget sama gue,dia kira hanya dengan begitu maka pintu surga sudah terbuka untuknya dan aku bakalan lumer kaya isi kue vla gitu..😆😆 sama dia?Ngayal lo...
Gue masih saja dendam di hari H ini.
Pernikahan kami berlangsung disebuah aula hotel bintang lima yang dengar dengar salah satu usaha milik omnya Daniel,gak tau juga yang mana orangnya.
Pernikahan dilangsungkan siang ini,sedang pesta dimulai malam hari.Fiuh...melelahkan.
Tapi ini adalah permintaanku,gue ogah lama lama ribet,enakan nikah langsung pesta biar segera selesai.Kutarik nafas panjang berniat menghilangkan sisa sisa kegalauanku dan memberikan energi positif untukku sendiri agar kuat mengahadapi pertempuran panjang ini.
Pintu diketuk dari luar oleh seorang pria berpenampilan formal jas hitam keren tapi berwajah datar mama berdiri kemudian menghampiri laki laki yang membungkuk hormat padanya,mama berbincang lirih sebentar sambil menunjukku kemuadian mengangguk.tak lama tamu tak dikenal itu meninggalkan ruangan sambil membungkuk hormat
"Na na...sudah saatnya ...ayo..."
Bagai tersengat petir disiang bolong"Mmamm...."hampir aku barteriak keras jika tak kuliat mama melotot seperti hendak menelanku
"Manut na...atau kamu mau fotomu kaya mak lampir nanti"diraihnya tanganku sambil menatapku dengan berbagai perasaan campur aduk yang terpancar dimatanya.
Sedih haru juga bahagia.Sementara megawati sang perias tengah memakan kudapan sambil menahan senyum
Bahagia ya lo liat gue kaya kini...loe nak enak makan na gue dari pagi cuma seteguk aer putih bikin aku jadi lebih senewen lagi sekarang liat elo...
Tentu saja itu cuma dalam hati sambil berjalan pelan bersama momy dan berlalu dari ruangan itu
"Ayo sudah mau dimulai"
Aku berjalan sambil menunduk
Tak kuhiaraukan tatapan tatapan orang yang sebagian kukenal dan sebagian banyak tidak pernah kulihat bahkan ketemui.Momy menggengam tanganku erat membawaku menuju tempat pernikahan akan dilaksanakan.aku hanya berjalan sambil menunduk menatap karpet merah dibawah sepatuku.
Sepertinya musik mengalun lembut terdengar disekitarku dan bunga bunga mawar lili aster menghiasi seluruh dan sepanjang lorong yang kulewati nenebarkan wangi yang kental,seluruh ruang ditata dengan warna maroon dan gold.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brondong...my god..!!!
Roman d'amourBagaimana bisa seorang yang baru tumbuh menjadi remaja bisa memiliki cinta yang begitu serius kepada seorang wanita yang lebih dewasa dan menggunakan segala cara untuk mendapatkan cintanya seorang reihana amalia