Part 33

2.5K 315 20
                                    


"Hhhh." Syifa menghembuskan napasnya keras sembari meletakan kepalanya di bahu Rizky.

Rizky dan Syifa sekarang sedang berada di pantai, tempat favorit mereka berdua.

Rizky yang sedari tadi fokus menciumi jemari tangan Syifa yang sedang digenggamnya beralih menatap wajah kekasihnya itu. "Kenapa sayang?"

"Besok kamu balik ke London." Syifa berbicara dengan nada yang sedih.

"Enambulan lagi kan Ina nikah. Aku bakalan balik kesini lagi sayangkuuuu." Rizky mendusel dan mengendusi lengan Syifa yang memang gadis itu sedang memakai baju yang modelnya tanpa lengan. Hingga wajah Rizky sampai di bahu gadis itu, ia terus mengendus dan sesekali mengecupi lengan atas dan leher Syifa.    

OOTD Rizky Syifa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

OOTD Rizky Syifa


"Kak ih geliii." Syifa menjauhkan tubuhnya dari tubuh Rizky.

"Geli karena jijik atau kamunya kegelian?" Rizky menaik-turunkan alisnya.

"Akunya kegelian tuh liat sampe merinding kan bulu aku." Syifa dengan polos menunjukkan bulu-bulu di tangannya itu yang memang sedang berdiri karena geli.

"Hahaha banyak banget bulunya sih beb." Rizky kini memulai aksinya yang iseng ingin mencabut bulu di tangan Syifa.

"Kak ih tau ah!"

"Hahaha apasih sayang? Gigit juga nih." Rizky memasang wajah seperti ingin memakan Syifa. Lalu dengan cepat Syifa menutup wajah Rizky dengan tangannya.

"Enam bulan itu lama kak." Syifa memasang wajah yang sedih.

Rizky yang melihat setetes air mata di pipi Syifa langsung kaget dan membenarkan posisinya. "Sayang, hey kok nangis sih?" Rizky menghapus air mata Syifa dengan ibu jarinya.

Syifa hanya menggelengkan kepalanya.

"Syifa, sayang, aku harus gimana sekarang? Aku juga ngga mau jauh dari kamu."

Syifa hanya terdiam masih dengan menangis.

"Ikut aku yuk. Kamu cuti kuliah aja. Terus kita nikah. Mau?"

"Kamu ngomong enak banget sih kak."

"Ya terus mau kamu gimana sayang? Hmm?" tanya Rizky dengan lembut.

Syifa menghapus air matanya sembari menarik napas yang panjang lalu menghembuskannya pelan. "Maaf kak, aku jadi cengeng." Gadis itu tersenyum paksa. "Kita pulang yuk."

Rizky merasa aneh dengan sikap Syifa. Ia menatapi wajah Syifa dengan lekat, merasa ada yang beda sebelum gadis itu menangis di hadapannya. "Ini masih sore sayang. Belum senja juga. Kita kan kesini mau ngeliat sunset."

Syifa hendak beranjak menuju mobil Rizky tetapi Rizky menarik tangannya. "Syif."

Syifa menatap wajah Rizky. "Kenapa kak?"

Another Side - CompletedWhere stories live. Discover now