Part 2

5.6K 240 2
                                    

Naomi gadis nakal tidak ada tandingannya menatap Pak Leo dengan tatapan kesal. Bisa-bisanya dia menikah siri dengan guru seperti Pak Leo.

"Kenapa Bapak melakukan ini pada saya? Saya lebih baik dihukum mati di bandingkan harus hidup bersama Bapak selamanya." Timpal Naomi menatap kesal guru malaikat maut.

Pak Leo menghentikan langkahnya, saat ingin menuju kelas jam pelajarannya. Guru 27 tahun itu menoleh ke arah gadis yang menggerutu. Mata elang milik Pak Leo seakan menatap mangsanya, siap kapan saja memakan hidup-hidup mangsa di hadapannya.

"Saya suami kamu jaga ucapan kamu. Orang tua kamu sudah menyerahkan tanggung jawabnya pada saya. Jangan membuat masalah dan pergi masuk ke kelasmu." Pinta Pak Leo sambil meminta Naomi segera masuk kelasnya.

Naomi menarik nafasnya dia tidak tahu alasan jelas kenapa Pak Leo melakukan ini padanya. Ini sama dengan hukuman melebihi hukuman mati baginya, hidup bersama Pak Leo sama saja dia menyerahkan diri untuk di siksa jiwa dan raganya.

"Tapi, Pak-"

Pak Leo masuk kelas jam pelajarannya tanpa memperdulikan Naomi, hal itu membuat Naomi kesal tingkat tinggi. Begitu pedasnya mulutnya dan tidak pernah ramah pada muridnya. Meskipun, dia sudah menjadi istrinya, tapi sikapnya masih sedingin es kutub utara.

Semua murid takut dengan Pak Leo, karena Pak Leo selalu memberikan hukuman pada murid yang bermasalah dengan hukuman militer. Dia akan menyuruh mereka berlarian di lapangan, push up di lapangan, dan banyak lagi.

Apalagi suaranya ketika marah sangat menakutkan, dia seperti komandan angkatan darat. Naomi menatap kepergian Pak Leo sambil berpikir bisa-bisanya dia menikah dengan pria kejam sepertinya dan seorang duda.

Mungkin saja istrinya tidak tahan dengan sikapnya, hingga memutuskan untuk bercerai pikir Naomi. Gadis itu dengan kemarahannya pergi ke kelasnya, karena bel sudah berbunyi sejak tadi.

***

"Satu ... Dua ... Tiga...!!"

Bel istirahat baru saja berbunyi semua murid berhamburan keluar kelas. Tapi, terdengar suara khas Pak Leo terdengar jelas. Naomi bersama sahabatnya yaitu Sherina sering di panggil dengan sebutan Sherin yang sama-sama bar bar nya seperti Naomi.

Baru saja keluar dari kelas harus melihat pemandangan tidak mengenakan. Suara tegas milik Pak Leo menggetarkan seluruh murid, dia meminta para siswa yang ketahuan ikut tawuran berkumpul di lapangan.

"Sebentar lagi mereka akan di eksekusi mati," ucap Sherin ketika Pak Leo dengan membawa tongkat kayu ciri khasnya.

Badan yang tegap tinggi juga wajah sangar menatap para siswa yang brutal. Mereka sudah merusak nama baik sekolah. Raut wajah Pak Leo sudah seperti akan terbakar oleh kemarahan pada para siswa yang membuat keonaran di luar sekolah.

"Kamu liat wajah Pak Leo? Aku merasa bulu kuduk ku merinding," ucap Sherin melihat Pak Leo dari kejauhan.

"Aku tidak habis pikir kenapa sekolah kita seperti penjara," ucap Naomi yang mulai takut, jika membuat masalah akan kena hukuman berat dari Pak Leo.

Meski terkenal kejam juga membuat para murid jera dan disiplin, Pak Leo sangat berkarisma. Memiliki postur tubuh yang tinggi dan berwajah tampan menawan. Tapi, mereka takut jika harus berhadapan dengan Pak Leo.

Jika melihat Pak Leo berjalan di koridor saja mereka sudah ketakutan dan tidak berani menatapnya. Naomi tidak bisa membayangkan hari pertama tinggal di rumah Pak Leo seperti apa.

Dia tidak tahu akan bagaimana dia menjalani kehidupan di rumah Pak Leo nanti. Mungkinkah akan seperti di penjara juga pikir Naomi.

GURU ITU SUAMIKU (END) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang