Part 26

1K 48 0
                                    

Patah tulang kaki pada orang dewasa, mungkin membutuhkan waktu hingga lamanya enam bulan untuk sembuh. Tapi, Naomi mencoba memaksakan diri untuk masuk sekolah dan berpura-pura sembuh demi janjinya di tepati Pak Leo. Pada akhirnya usahanya sia-sia ketika Pak Leo telah membohonginya selama ini.

Kini, akibat jatuhnya Naomi membuat kakinya memar, nyeri, dan bengkak. Dia harus segera di larikan ke rumah sakit dan Kenny yang menemaninya juga ada guru lainnya. Naomi di minta untuk istirahat tidak boleh ikut untuk pergi ke Pulau Bali besoknya.

"Kenapa kamu tidak ikut mereka ke Pulau Bali? Pasti karena aku maafkan aku, ya." Ungkap Naomi saat Kenny rela menemaninya di penginapan.

"Aku pernah ke sana. Jadi, aku temani kamu di sini lagian aku tidak penasaran lagi," ucap Kenny tersenyum dia juga melihat kakinya Naomi yang kembali terluka.

"Terima kasih," ucap Naomi ketika Kenny menemaninya.

"Apa kamu baik-baik saja?" tanya Kenny karena sudah tahu jika Naomi berhubungan dengan Pak Leo diam-diam dan sedang bertengkar.

"Kamu pasti mendengar semuanya. Aku merasa malu," ucap Naomi menundukkan kepalanya.

"Kenapa malu? Aku siap mendengarkan ceritamu agar kamu merasa baikan," ucap Kenny menatap Naomi yang matanya bengkak juga karena menangis.

Naomi mengalihkan pandangannya dia merasakan seluruh perasaannya hancur berkeping-keping. Pemuda itu hanya bisa menunggu Naomi menceritakan perasaan yang tengah dia rasakan.

"Aku tidak akan pernah bisa membuat dia mencintaiku, di saat dia belum bisa melupakan seseorang yang pernah menjadi bagian dalam hidupnya. Aku sangat mencintainya seluruh perasaanku aku berikan padanya, tapi kenapa bisa dia melakukan ini padaku aku benar-benar tidak- hiks."

Pemuda itu langsung merangkul Naomi menenangkannya, ketika dia menangis tidak mampu menceritakan apa yang dia rasakan. Kenny mencoba menguatkannya, meski dia juga perlu di kuatkan karena tahu orang yang dia sukai sudah milik orang lain. Tapi, setidaknya dia harus tetap ada untuk orang yang dia sukai, Kenny akan selalu ada untuk Naomi meski tidak akan memilikinya.

"Nanti saja ceritanya. Sekarang, kamu tenanglah aku di sini bersamamu," ucap Kenny agar Naomi berhenti menangis karena matanya sudah memprihatikan.

Khawatir karena keadaan Naomi akhirnya dari kesibukannya, Pak Leo kembali sementara ke penginapan memeriksa keadaan Naomi. Dia harus melihat Naomi menangis dalam pelukan Kenny dan itu membuatnya tertegun. Terlihat kakinya terbalut perban kembali dan sepertinya Naomi saat ini tidak ingin melihatnya sama sekali karena masih sangat marah.

Alasan semuanya adalah mendiang istrinya, dia tidak bisa membohongi diri jika dia belum bisa melupakan Risa. Tapi, dia benar-benar mencintai Naomi dan dia merasa takut kehilangannya. Naomi menangis dalam pelukannya Kenny, menumpahkan kesedihannya pada pemuda itu.

Esoknya, Naomi bahkan di bantu Kenny masuk ke dalam Bis nya dan dia langsung pergi ke Bis nya saat Naomi sudah di pastikan aman. Kenny melambaikan tangannya membuat Naomi tersenyum menatap Kenny dari kaca jendela Bis.

"Mi, lo baik-baik aja 'kan?" tanya Sherin langsung duduk di samping Naomi.

"Rin, itu tempat duduk gue," ucap Naufal saat Bis akan segera melaju.

"Lo duduk di tempat gue susah amat sih," ucap Sherin dengan marah-marah pada Naufal soal tempat duduk.

"Gue juga bayar gak di cicil, kenapa gue merasa tidak nyaman selama perjalanan." Gerutu Naufal lalu duduk di tempat Sherin.

Sherin tidak peduli dengan Naufal yang kesal dan menggerutu karena lagi-lagi tempat duduknya harus di ambil orang. Dia hanya fokus pada Naomi dan kakinya membuat Sherin sangat khawatir.

"Gue udah bilang 'kan lo gak perlu ikut. Kalo lo gak ikut gue juga pasti gak akan ikut demi lo." Ungkap Sherin memegang lengan Naomi gadis itu tersenyum.

"Gue baik-baik aja. Tapi, sayang gue gak bisa liat pulaunya dan tempat wisata lainnya," ucap Naomi mencoba terlihat baik-baik di depan sahabatnya.

"Gue takut dengan keadaan lo, Mi." Ungkap Sherin sampai Naomi memeluk lengannya.

"Lo gak perlu takut gue baik-baik aja kok," ucap Naomi dengan memejamkan matanya bersandar pada Sherin.

Selama perjalanan Pak Leo memikirkan Naomi dan dia berjalan keliling saat malam hari melihat murid-muridnya tertidur. Pak Leo melihat Naomi tertidur bersandar ke bahu Sherin, dia melihat matanya bengkak juga kakinya kembali terluka. Dia menyesal telah membuat Naomi seperti ini.

***

Kondisi kakinya yang tidak memungkinkan masuk sekolah, Naomi akhirnya harus diam di rumah kembali. Berjalanpun dia sakit sekali Naomi mengomeli kakinya yang membuat dia tidak bisa sekolah lagi. Pasti Anna berbuat sesuatu lagi agar dekat dengan Pak Leo pikir Naomi.

Jika Anna mirip dengan mantan istrinya, kenapa tidak dia saja yang menjadi istrinya pikir Naomi kesal. Gadis itu yang memajang fotonya bersama Pak Leo saat jalan bersama ke taman bunga, dia lempari dengan bantal sofa karena kesal.

"Maaf, saya sudah bertindak melewati batas," ucap Pak Leo pada Anna di belakang sekolah, tentang dia menyentuh bibir Anna membersihkan krim kue itu.

"Kenapa Bapak tiba-tiba meminta maaf bukankah itu sudah lama berlalu?" tanya Anna dengan wajah so polos juga so lembutnya.

"Kamu murid yang saya kagumi, karena kamu bisa melakukan apapun banyak prestasi yang kamu raih. Tapi, saya harus mengatakan ini padamu Anna, jika saya tidak sadar melakukan itu karena wajah kamu mirip dengan mendiang Istri saya. Karena mungkin alasan itu membuat saya merasa kamu adalah mendiang Istri saya." Jelas Pak Leo membuat Anna tertegun mendengarnya.

"Bapak menduda karena Istri Bapak meninggal?" tanya Anna terkejut tahu akan misteri kehidupan Pak Leo dan alasan dia menduda.

"Iya, tapi saya punya alasan kenapa saya mengatakan ini pada kamu. Saya harap kamu mengerti setelah apa yang saya katakan. Saya minta maaf atas tindakan saya dan saya harap kamu jaga jarak dengan saya mulai sekarang. Karena, saya tidak ingin selama kamu di dekat saya bayangan masa lalu saya terus terulang itu membuat saya hilang kendali," jawab Pak Leo dengan berharap sekali pada Anna.

"Apa Bapak tahu alasan saya selalu mendekati Bapak dan selalu mencari cara agar bisa memiliki kesempatan dekat dengan Bapak, karena saya dari dulu menyukai Bapak. Saya tahu perasaan ini tak harus saya memiliki, karena Bapak guru saya. Tapi, saya tidak bisa mengendalikan perasaan saya lagi, Pak." Ungkap Anna akhirnya mengakui perasaannya terhadap Pak Leo.

"Kamu juga harus satu hal. Saya percaya kamu, jadi saya beritahu hal ini pada kamu Anna. Sebenarnya, Naomi Istri siri saya dia Istri sah secara agama dan saya mencintainya. Karena, kedekatan kita juga karena sikap saya dia kecewa juga marah pada saya. Saya tidak ingin menambah kekecewaannya dan saya tidak ingin dia lama marah pada saya. Saya mohon kamu mengerti apa maksud ucapan saya ini." Jelas Pak Leo berjalan pergi meninggalkan Anna yang diam terkejut tahu hal itu.

Pak Leo ingin Anna mengerti dan juga menghilangkan perasaannya. Tangan Anna menggenggam erat tangannya karena kesal dan juga marah karena menerima penolakan juga kenyataan pahit. Ternyata kecurigaannya benar Naomi pasti memiliki hubungan dengan Pak Leo.

Semua sudah terjawab jika Naomi istri siri nya Pak Leo dan sah secara agama. Kenyataan itu membuat Anna sangat kecewa dan dia menangis menjatuhkan dirinya ke tanah. Apalagi, Pak Leo meminta untuk menjaga jarak dan menolaknya secara tidak langsung.

Kata-kata Pak Leo seakan membuat Anna sakit sekali, dia selalu berjuang untuk terlihat baik juga menarik perhatian Pak Leo. Tapi, usahanya sia-sia saat Pak Leo sama sekali tidak pernah melihat usahanya. Dia baik hanya karena dia mirip dengan mendiang istrinya.

GURU ITU SUAMIKU (END) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang