GURU ITU SUAMIKU (END) ✓

Part 8

Hari liburnya di habiskan untuk menjalani hukuman dari Pak Leo. Bahkan dia menyita ponselnya agar tidak menghubungi teman-temannya. Diam-diam Pak Leo mengunjungi rumah orang tua Naomi, karena mereka meminta Pak Leo untuk datang.

Pemuda berparas tampan itu keluar dari mobilnya dan bergegas menuju rumah orang tua Naomi. Ayahnya masih bekerja di luar kota, hingga hanya ada ibunya yang menyambut Pak Leo.

"Bagaimana keadaan Naomi? Apa dia menyusahkan Nak Leo?" tanya ibu Naomi membuat pemuda itu terdiam.

Pak Leo tidak mungkin memberitahu apa yang sudah terjadi beberapa hari yang lalu. Perbuatan Naomi pasti akan membuat ibunya sedih, hingga dia memilih untuk berbohong menutupi kenakalan putrinya yang semakin menjadi-jadi itu.

"Dia mulai ada sedikit perubahan. Saya minta maaf karena kesibukan saya baru bisa datang menemui Ibu," jawab Pak Leo meminta maaf atas keterlambatannya.

Jarak usia Pak Leo dan Naomi cukup jauh, tapi melihat usia Pak Leo saat ini dia masih sangat muda. Tapi, di usia muda itu  sudah menyandang status duda dan tentu ibunya Naomi tahu betul kehidupan Pak Leo.

"Ibu sudah memberikan beban yang berat pada Nak Leo. Merubah Naomi bukan perkara mudah dan setelah apa yang terjadi membuat Ibu merasa bersalah." Ungkap ibunya Naomi dengan menangis menatap menantu terbaiknya itu.

"Ini bukan salah siapapun dan Ibu tidak perlu merasa bersalah," ucap Pak Leo mencoba menenangkan mertuanya.

"Nak Leo memiliki hati yang baik dan Nak Risa yang seperti malaikat untuk Naomi. Jika Nak Risa tidak mendonorkan hatinya untuk Naomi, kami tidak bisa membayangkan apa yang terjadi pada putri kami." Jelas ibu mertuanya membicarakan masa lalu.

Pak Leo terdiam perkataan ibunya Naomi mampu memutar kembali ingatan dimana dia tidak ingin mengingatnya. Risa adalah istrinya yang seorang Dokter, karena penyakit kankernya dia harus meninggal. Sebelum, meninggal Risa meminta untuk hatinya di donorkan untuk Naomi agar gadis kecil malang itu bisa tetap hidup.

"Saya juga sedang menepati janji saya pada mendiang Istri saya." Ungkap Pak Leo mengingat janji yang di minta mendiang istrinya.

Berat sekali Pak Leo mengingat kembali masa dimana istrinya meminta untuk berjanji akan satu hal. Hingga yang membuatnya seperti ini.

'Jika aku mati jaga hatiku yang ada di dalam tubuh gadis itu. Berjanjilah padaku kamu akan menjaga hatiku yang ada dalam tubuh gadis itu.'

Sebuah alasan akhirnya terungkap kenapa dia mau menikahi Naomi, meski dia tidak mencintainya sama sekali. Tapi, ada janji yang harus dia tepati di tengah masih merasa kehilangan orang yang dia cintai.

Orang tua Naomi tahu betul masa lalu Pak Leo dan mendiang istrinya. Kedua insan yang saling mencintai harus terpisahkan. Dia sudah berjanji akan menjaga hati istrinya yang berada di dalam tubuh Naomi.

Terpaksa untuk harus mempercepat mengikat Naomi agar dia tidak bisa jauh darinya. Pak Leo harus menerima takdirnya hidup bersama wanita yang tidak dia cintai.

Semua menyembunyikan kebenaran ini dari Naomi, mereka tidak ingin sampai Naomi tidak menerima kenyataan ini. Mereka menunggu waktu untuk siap mengatakan kebenaran ini dan alasan yang jelas kenapa Pak Leo menikahinya.

***

Seiringnya berjalan waktu Naomi mulai terbiasa hidup bersama singa di rumahnya. Kebiasaan-kebiasaan Pak Leo sudah terbiasa juga untuk Naomi.

Terlihat Pak Leo sedang melatih eskul Paskibra di lapangan, karena akan di adakan perlombaan hingga Pak Leo berusaha membuat anak didiknya siap untuk mengikuti lomba.

Walaupun hujan deras mengguyur mereka tetap latihan. Naomi juga yang lainnya masih berada di sekolah menunggu hujan reda. Naomi masih penasaran alasan di balik Pak Leo menikahinya, bahkan dia murid nakal di sekolah kenapa dia yang terpilih untuk di jadikan istrinya.

'Pesona Pak Leo tak pernah pudar. Apalagi saat air hujan itu membasahi tubuhnya, wajah tampannya semakin terlihat jelas mempesona.'

Beberapa murid membicarakan Pak Leo membuat Naomi menoleh ke arah mereka. Naomi menarik nafasnya ketika suaminya di puji oleh teman-teman seangkatannya.

"Kenapa, Mi?" tanya Sherin penasaran karena melihat raut wajah Naomi kesal juga  marah.

"Apa menurut kamu Pak Leo ganteng?" tanya Naomi membuat Sherin sedikit terkejut mendengarnya.

"Kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu?" tanya Sherin tak menyangka juga penasaran pada Naomi.

"Apa kamu gak denger banyak memuji ketampanannya meski dia sangar juga killer," jawab Naomi kesal sebenarnya dia cemburu, karena Pak Leo terus di puji-puji murid cantik di sekolah.

"Perhatikan Pak Leo baik-baik, Mi. Sikap galak, tegas, dan sangarnya tertutupi oleh kesempurnaan fisiknya. Pak Leo juga salah satu guru termuda di sini, tapi dia sudah menyandang status duda. Siapa yang tidak akan tertarik padanya, dia juga selalu mengganti guru yang tidak masuk kelas. Sudah menjelaskan jika Pak Leo juga menguasai semua pelajaran bukan hanya bidangnya." Jelas Sherin membuat sahabatnya itu terdiam.

Naomi terdiam menatap Pak Leo di lapangan dan dia baru sadar bukan sempurna fisik saja, tapi memiliki otak yang sangat jenius. Andai saja dia tahu alasan kenapa Pak Leo menikahinya mungkin dia tidak akan penasaran sampai saat ini.

Melihat sikap Pak Leo tidak mungkin alasannya dia menyukainya pikir Naomi. Dia yakin pasti ada alasan lain kenapa Pak Leo menikahinya.