BTS : Sisi Lain

Four

Jungkook terbangun dari tidurnya dan hari ini menunjukkan pukul 6 pagi,seluruh member masih tertidur di kamarnya,karna Jungkook tau hyungnya gak akan pernah ada yang bangun sepagi ini kecuali ada kebutuhan 😄.

Jungkook mencuci mukanya dan menggosok giginya lalu pergi menuju balkon kamarnya.Dingin,itu yang dirasakan Jungkook saat angin pagi menerpa tubuhnya.

Disatu sisi Jungkook memikirkan perempuan yang dia sukai sejak lama dan dia harus menghilang bersamaan saat dia sedang sangat menyayanginya.

Jungkook tak tahu bagaimana wanita itu bisa lenyap dari kehidupannya dan pandangan begitu saja saat suatu kejadian menimpanya.Ia lenyap begitu saja bersama 6 teman perempuannya termasuk Yeori.

Jungkook membuka galeri fotonya yang menyimpan 1 foto Yeori,dan entah kenapa ia tersenyum melihatnya.

(Dimana kau sekarang..) gumam Jungkook.

Jungkook tak tahu harus bagaimana untuk mencari dan menemukan Yeori karna,dunia ini luas sekali dan mencari 1 orang perempuan seperti Yeori tak mudah.

"Bagaimana cara menemukanmu? Kalo v hyung saja tak bisa bagaimana aku? Aku harus meminta petunjuk darimana?" gumam Jungkook sendiri di balkonnya.

"Jungkook? Apa yang kau lakukan disana? Udaranya dingin dan kau hanya memakai celana pendek dan kaos tipismu.Masuk kedalam nanti kau bisa sakit" Seokjin

"Ckk,,hyung...jangan khawatirkanku! Lagipula udara pagi mana mungkin bisa membuat aku sakit??" Jungkook kesal

"Kau berani membantah perkataanku kookie??" Ancam Seokjin lembut tapi,menyakitkan.

"Aish,baiklah" Jungkook masuk kedalam kamarnya dan menutup pintu balkon.

---

"Eonnie...!!! Dimana hoodie ku??" Perempuan berambut cream separuh hitam naik kekamar salah satu eonnienya.

"Eonnie..dimana hoodieku?" Perempuan itu mengulang pertanyaannya setelah sampai di depan kamar eonnienya.

"Aish,aku tak tahu! Kan kau yang meletakkannya" Eonnienya kembali menarik selimut lantaran sangat mengantuk.

"Eonnie~ aku tak tahu dimana,aku sudah mencarinya dikamar,diruang tamu,dilemari ak.."

"Aish...baiklah! Aku akan bantu carikan,dan kau bisa diam?" Eonnie terbangun dan duduk dikasurnya sambil mengucek matanya.

"Baiklah eonnie" Perempuan itu hampir menutup pintu kamar eonnienya dan itu terhenti karna eonnienya bertanya.

"Apa yang lain sudah bangun?" Eonnie

"Belum,kenapa eonnie?" Perempuan

"Aish,sebesar itu suaramu mereka tak bangun juga" Eonnie mendudukkan dirinya di bibir kasur.

"Eonnie~ suaraku tak sebesar itu 😥" Perempuan

"Baiklah,kalau begitu bangunkan eonnie mu.Dan bilang jika kita ingin pergi" Eonnie bangun dan menuju kamar kecil.

"Benarkah eon? Kemana?" Perempuan

"Nanti kau tahu,sana lakukan tugasmu" Eonnie masuk kamar kecil dan perempuan itu membangunkan eonnienya.

"Eonnie...eonnie bangun!" Perempuan

@ Meja makan

"Mau kemana kita eon?" Perempuan termuda

"Pergi saja" Eonnie