BTS : Sisi Lain

Thirty Five

# Pukul 21.45

25 menit yang lalu selesai sudah menganalisa seluruh petunjuk yang didapat dari silver pin. Justru mereka hanya mendapatkan sebuah rencana yang berbeda,jika dalam video mereka mendapatkan petunjuk rumah yang akan dijadikan tempat Dongwook menginap dan lokasi markas mereka. 1 keberuntungan besar mengetahui tempat sarang seorang musuh.

Kim Hyera,seorang hacker dan leader dari DMN. Dia tidak berada di kamarnya bahkan dirumahnya,dia keluar rumah selarut ini dengan alasan mencari angin,memang dia sedang dilanda stress karna hasil dari vr silver pin. Dia pergi keluar rumah tidak ada yang tahu seorang pun karna member DMN sudah tidur langsung setelah menganalisa petunjuk itu.

Hyera selalu keluar rumah malam seperti ini karna menurutnya seorang musuh akan menyusun rencana disaat semua orang tertidur (kecuali dirinya). Dia mengetahui itu dari orang Australia,lelaki yang baik dan selalu membantu Hyera saat dia tinggal disana.

Lelaki itu bernama Josh,nama biasa yang familiar sekali didunia ini tapi,nama aslinya Jocheshvan Georgion Brylion. Serumit itu jika diucapkan,dia memilih namanya disingkat menjadi Josh.

Josh lah yang mengajarkan Hyera untuk mengetahui strategi musuh dengan cara keluar malam dan berjalan di area sekitar kawasan musuh,dan sampai sekarang Hyera terus mengingat hal itu.

Daerah ini,adalah daerah Dongwook. Dia pernah kesini bersama Eunra untuk menaruh silver pin,bahkan kamar Dongwook pun sudah padam lampunya. Menandakan sang musuh sedang tertidur pulas.

Hyera menatap jendela kamar Dongwook dan terbayang sekilas rencana Dongwook membunuh BTS,itu kejam! Bagi Hyera...BTS adalah keluarga,bahkan mereka sudah berpacaran setiap membernya.

Setiap member pun tidak mau orang yang mereka sayang mati begitu saja karna Dongwook tangan kotor dan pikiran kejam itu. Hyera membencinya,dia berjanji jika BTS mati dia akan mengasingkan dirinya selamanya dan membiarkan keahliannya hilang begitu saja yang sudah melekat pada dirinya.

Dan terakhir,dia tidak akan makan sampai kapanpun. Taehyung,dipikirannya hanya ada lelaki itu. Warna rambutnya yang terakhir dia lihat adalah merah,wajahnya yang lucu juga orang yang humoris dia tidak akan membiarkan orang seperti Taehyung dibunuh.

Dia berjanji akan melindungi Taehyung sampai kapanpun. Tak terasa sebutir air mengalir di pipinya dan terasa perih matanya. Diluar dingin dan dia menangis seketika didepan rumah penjahat ini.

Dia membalikkan badannya air matanya tak berhenti mengalir saat terus berjalan meninggalkan rumah jahat itu. Dia berhenti di samping jalan Seoul yang mulai sepi,hanya ada 3 / 5 mobil yang lewat.

Sampai bahunya ditepuk dari belakang.

"Kau sedang apa?"

"Hara?" Hyera

"Kau menangis? Kenapa?" Hara

"Tidak apa,tadi mataku kemasukan debu dan aku memutuskan menangis agar debunya keluar. Ah nde! Kau sedang apa disini?" Hara

Hara mengeluarkan CD dari kantung hoodienya dan tersenyum sambil mengangkat kedua alisnya.

"Mwohae?" Hyera

"Aku menaruh CCTV dirumah dongwook dia pasti tidak tahu dan CDnya aku taruh di rumah tetangga dongwook" Hara

"Micheosseo?" Hyera

"Ani,kau tahu? Tetangga itu malah mendukung perbuatanku untuk mencelakai dongwook. Aku sudah tahu soal rencanamu hyera,aku senang bisa bergabung dengan DMN" Hara tersenyum

Hyera menarik pandangannya ke arah lain dan menatap objek didepannya dengan tatapan kosong.

(Aku merasa sepertinya semua sudah berubah rencana. Tidak! Aku akan melanjutkan rencanaku ini,tapi hanya kalian tanpa aku) batin Hyera.