BTS : Sisi Lain

Eleven

"Bagaimana kondisinya?" ucap seseorang

"Setelah diberi obat dimakanannya dia selalu tidur jadi tidak tau apa yang kami rencanakan"

"Katanya nanti malam dia akan dipindahkan diruang bawah tanah"

"Tidak,itu tidak jadi.Dia tetap dikamar pembantu"

(Kamar pembantu?) batinku

"Kamar pembantu sebelah mana?"

"Dekat tangga sebelah kiri,bukankah nanti kau sendiri yang membawanya?"

"Iya,tapi bos yongsub belom memberi tahu akan dipindah dimana selanjutnya"

"Hmm..baiklah,seharusnya kita menuju ruang tamu sekarang"

"Oh ya benar,tapi aku mau mengambil garpu taman digudang"

"Lebih baik sekarang daripada bos besar marah"

"Yasudah"

Saat aku merasa mereka sudah menjauh aku keluar dari gudang ini dan berjalan mengendap menuju belakang halaman.Ternyata taman belakang ini dekat dengan ruang tamu.

Aku hanya memasang dengan baik pendengaranku dan aku merekamnya walaupun nanti hasil suaranya kecil.

"Ok,semua sudah berkumpul! Dengar baik-baik kyungjin masih dilantai 2 kamar utama dari sebelah kiri dan kamu taejun! Tugasmu membawa kyungjin keruang pembantu sebelah kiri tangga ini.Aku rasa kau sudah diberitahu oleh yang lain dan ikat dia jangan lupa!

Untuk rencana kita nanti malam kita akan pergi ke markas militer untuk meminta yebusan dan akan kita siksa dulu pastinya agar mereka kasihan dan memberikan kita uangnya karna rasa kasihannya" Yongsub

"Nanti sore bos?" Tanya 1 lelaki

"Aku akan pergi menemui partner kerjasamaku jam 3 sore nanti dan kalian jaga rumah ini jangan sampai ada penyusup masuk!" Yongsub

"Jadi nanti sore kosong bos?"

"Iya,tapi...kalian jangan santai jaga ketat karna kita tidak tahu black mision datang atau tidak" Yongsub

(Bodoh! Aku tau semua rencananya.Sebaiknya aku pergi) batinku

Aku keluar rumah ini melalui jalan masuk tadi yaitu memanjat pagar tembok dibelakang sini dan berjalan cepat keluar area Busang ini menuju mobilku.

---

@ Rumah DMN

Saat aku pulang aku senyum lega dan berjalan santai tentunya,bagaimana tidak bahagia? Semua rencana mereka sudah aku ketahui dengan mulus.

Saat ingin masuk rumah di depan teras Sunghee eonnie menghadangku dengan pertanyaannya.

"Hyohwa kau darimana saja? Kami semua mencarimu apalagi ponselmu tidak dibawa" Sunghee eonnie

"Maaf eonnie,ponsel itu sangat menganggu" Ucapku

"Mengganggu?" Sunghee