Part 5

23 4 0
                                    

jadi cowok itu jangan dingin entar cewek cewek pada nggak ada yang mau dekatin karena takut bakal dicuekin.

****

Vianika gadis yang memiliki rambut panjang yang berwarna pirang dan juga postur tubuh yang sedang tidak pendek dan tidak terlalu tinggi juga.

Vianika mengedarkan pandangannya melihat sekeliling manusia yang ada di mall. Vianika mematung sesaat, saat ia melihat makhluk yang tak asing bagi dirinya.

Makhluk itu adalah seorang pria yang memiliki tubuh jangkung namanya adalah El Zio Aprillio ya dia adalah cowok yang sempat Vianika kira hantu tadi.

"Dia," ucap Vianika yang masih mengantungkan ucapannya. "Makhluk ganteng," sambungnya yang tak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang.

"Jodoh mah enggak kemana ya disini ada aku disitu ada kamu," ucap Vianika sembari tersenyum menatap ke arah Zio dan temannya.

"Eh Nika lo kenapa? Senyum-senyum sendiri kesambet apa lo? Jin Mall? Emang ada?" Tanya Aurel yang tiba-tiba datang.

"Ih apaan sih lo Ren gaje deh," ucap Vianika lalu pergi tanpa menunggu sahutan dari Aurel.

"Hm, kebiasaan lo Nik ninggalin gue mulu," ucap Aurel berdecak sebal.

****

Semua sorot pasang mata terfokus kan pada seorang pria yang berjalan dengan santai tanpa mempedulikan pasang mata yang meyorot ke arahnya terus, sedang kan pria yang ada disebelah kanannya menatap kearah sahabatnya dengan rasa kagum.

"Tu cowo maco banget."

"Gila gayanya cool banget."

"tampan"

"Keren + ganteng cocok dijadiin buat calon mantu pasti langsung diberi lampu hijau, nih sama mamah dan ayah kalau misalnya calon mantu kayak gini."

"Masih jomblo nggak ya? Tapi nggak mungkin kalau dia jomlo dengan tampang muka yang gantengnya nggak terkalahkan pasti udah punya pacar."

"Beruntung banget kalau misalnya bisa jadi pacar tu cowo."

Banyak sekali pujian yang mereka ucapkan saat berpapasan dengan Zio sedangkan di belakangnya ada seorang wanita yang diam-diam mengikuti.

Dengan senyuman manis diwajahnya ia terus bejalan mengikuti kedua arah pria itu pergi.

Tiba-tiba Zio menghentikan langkahnya lalu ia langsung menoleh ke belakang karena ia merasa ada seseorang yang mengikutinya ternyata benar saja saat ia menoleh ke belakang ia melihat seorang gadis bertubuh pendek dan rambut pirang.

RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang