Part 1

67 5 0
                                    

Tidak selamanya kau berada di dalam keterpurukan bangkit dan tatap lah dunia semua itu, hanya ujian semata bukan untuk mematahkan semangat ataupun menghentikan dunia mu.

****

Dimalam ini hawa cuaca dijakarta cukup dingin karena, hujan dari pagi sampai malam belum kunjung reda, kenapa itulah yang membuat hawa dijakarta terasa agak dingin dari malam-malam sebelumnya.

Seorang gadis cantik berjalan menuju kearah jendela lalu membuka tirai jendelanya ia menatap kearah jalan menatap betapa ramainya ibu kota Jakarta saat ini.

"Walaupun hujan dan hawa dingin seperti ini jalanan masih juga ramai," ucap gadis itu.

Saat dia menatap kearah jalan raya tiba-tiba saja bibir atasnya terangkat keatas dan membentuk senyum diwajahnya.

Drutt...

Bunyi getar hp itu mengagetkan seorang gadis cantik yang sedang menatap kearah jalan raya.

Ia mengalihkan padangannya dari jalan raya ke arah handphonenya.

Ia langsung berjalan menuju keatas kasurnya dimana tempat itu adalah tempat handphonenya berada. Gadis itu langsung mengambil handphonenya lalu membuka sandi handphonenya.


Satu panggilan tak terjawab membuat gadis itu menaikkan sebelah alis kanannya.

"Aurel,"jedanya."Ngapain dia nelpon gue. Hm, mungkin ada yang penting lebih baik gue telpon balik," ucap gadis itu lalu tanpa basa basi ia langsung menelpon balik Aurel.

Via telepon

"Hallo Aurel maaf ya telpon dari lo tadi nggak gue angkat," ucap gadis itu sembari merebahkan tubuhnya diatas kasur.

"Iya nggak papa kok," sahut Aurel dari seberang sana.

Ya, Aurel adalah teman dekatnya gadis cantik itu Aurelia Anggreani nama panjangnya.

"Ada apa lo nelpon?" sinis gadis itu.

"Gue mau curhat boleh nggak? "

Vianika Meirisa nama panjang gadis itu sedangkan Nika adalah nama panggilannya.

"Besok aja lah Ren disekolah udah malam nih ngantuk gue, besok aja ya," tawar Nika.

"Oke."

"Oke, good night Aurelia Anggreani."

"Good night too Vianika istri sahnya G-Dragon."

Vianika tertawa saat mendengar ucapan Aurel diseberang sana, "hahha iya dah," sahut Nika.

RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang