one

8.1K 792 34
                                    

Aku melangkahkan kaki ku menuju kelas. Dengan semangat yang tinggi, sambil membawa sebuah kotak berwarna biru untuk seseorang yang spesial dalam hidupku.

Sesampainya, aku langsung memasuki dan menghampiri laki-laki berparas timur tengah itu yang sedang mengerjakan sesuatu.

Biar aku tebak, pasti tidak mengerjakan PR lagi.

"Ehem." Suara dehamanku sukses membuat laki-laki ini terlonjak kaget. Aku terkikik sendiri melihat ekspresi kagetnya yang terbilang lucu.

"Mau apa lo?" Tanyanya geram.

"Mau ngasih ini buat kamu," Jawabku sambil memberikan kotak biru tadi kepada si laki-laki yang bernama Zayn ini, "Happy birthday, Zayn!"

"Kado?"

"Iya, aku buatin ini spesial buat kamu. Semoga kamu suka," Kataku dengan bangga, lalu aku lupa akan sesuatu. Lupa jika Zayn sedang mengerjakan sesuatu. Aku sudah yakin jika Zayn tidak mengerjakan PR nya lagi.

"Eh, gak ngerjain PR lagi? mau di bantu?"

"Gak usah! mending lo pergi." Dia menolak tawaranku. Aku pun yang sudah biasa di perlakukan seperti ini sama Zayn langsung pergi meninggalkan nya.

Well, berkorban demi cinta gapapa kali ya.

Bersakit-sakit dahulu, baru bersenang-senang kemudian.

***

C a n d y • z.m [On Editing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang