ten

4K 559 47
                                    

Pemandangan tersebut membuat Candy sulit bernafas, ia pun langsung berlari dengan cepat meninggalkan kejadian tersebut. Candy menangis sejadi-jadinya, tidak peduli dengan orang-orang sekitar yang memperhatikannya. Candy berlari menuju gedung belakang sekolah, ia menempelkan badan nya ke dinding sekolah. Kemudian, tangisnya meledak seketika.

Setiap perempuan tidak ada yang mau menjatuhkan harga dirinya.

Candy mengusap wajahnya kesal, mungkin hanya dirinya yang berani menjatuhkan harga dirinya.

'Aku ini bodoh atau apa?!' Umpatnya dalam hati.

Candy berusaha untuk tidak mengeluarkan air mata lagi dan menyeka air matanya dengan punggung tangan nya. Ia mengambil nafasnya dalam-dalam lalu mengeluarkannya secara perlahan.

'Kamu pasti kuat Candy.' batin nya.

Ia pun berjalan keluar dari gedung belakang sekolah dan melangkahkan kakinya menuju kelas.

Tiba-tiba, seseorang menarik tangan nya dan menempelkan tubuhnya ke dinding. Membuat Candy berteriak kecil.

"Gue nyari lo dari tadi, Makayla Candy!"

Candy memutar bola matanya kesal. "Ada apa sih, Ni?"

Niall pun memandang wajah Candy dan merasa ada sesuatu yang aneh pada diri Candy. "Lo gak apa-apa 'kan?"

Candy langsung menggeleng kepalanya cepat. "Gak kok, gue gak apa-apa."

"Tapi, mata lo merah."

"Oh, ini tadi gue kelilipan. Tadi lo mau ngomong apa?"

"Uh, ada suatu hal yang pengen banget gue omongin ke lo." Niall mengambil tangan Candy dan mencium punggung tangan nya.

"Would you be my girlfriend?"

***

GUE TAU INI ANEH BNGT HAHAHA masa ya, gue lupa sama jalan ceritanya. gara2 kebanyakan tugas dari sekolah :( ah gue takut stuck -_-

ANYWAY, HAPPY BIRTHDAY LIAM!! MASIH GAK PERCAYA LIAM UDH 21 TAHUN SEKARANG TAPI KEUNYUAN NYA MASIH MELEKAT DI DIRINYA :*

C a n d y • z.m [On Editing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang