three

5.1K 670 42
                                    

Semenjak kejadian 2 hari yang lalu Zayn ngajak aku jalan, aku jadi semakin dekat dengan Zayn.

Enggak ada lagi Zayn yang galak, jutek, dan yang selalu ngusir aku kalau aku dekat dengan dia.

Zayn berubah 180 derajat.

Mungkin, dia udah menyadari betapa tulusnya cintaku sama dia.

Kadang, dia bisa menjadi cowok yang romantis.

Seperti kemarin, dia menyanyikan sebuah lagu untuk ku. Dan suaranya sangat indah.

Aku ingin kita seperti ini setiap hari dan selamanya.

***

"Abis pulang sekolah..kita nonton yuk!" Kata Zayn sambil merangkul pundak Candy.

"Emangnya, ada film seru?" Tanya Candy.

"Gak tau sih. Kita liat aja nanti. Eh, tapi lo mau gak?"

"Mau." Candy tersenyum kepada Zayn. Rasanya berdekatan sama Zayn seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di perut Candy.

Jantungnya berdegup sangat kencang. Apalagi jika mata Candy dan Zayn saling bertatapan.

Rasanya Candy ingin pingsan.

"Keira itu teman lo?" Tanya Zayn yang langsung membuyarkan lamunan Candy.

"Iya, emang kenapa?" Candy menoleh ke arah Zayn yang pandangan nya sedang menatap lurus ke depan.

"Gak apa-apa. Cuma nanya aja." Zayn mengalihkan pandangan nya yang lurus ke depan menjadi menoleh ke arah Candy dan tersenyum.

"Lo ternyata cantik juga ya." Zayn menyelipkan anak rambut ke belakang telinga Candy dan tidak mengalihkan pandangan nya kepada Candy yang sekarang pipi nya sudah merah seperti tomat akibat di puji Zayn. Pertama kalinya Zayn memuji Candy.

Candy pun berusaha semaksimal mungkin untuk membunyikan wajahnya kepada Zayn.

"Lo kalau lagi blushing lucu," Zayn terkekeh lalu mengacak-acak rambut Candy, "Masuk kelas yuk! sebentar lagi udah mau masuk."

Zayn menarik tangan Candy lembut dan membawanya keluar dari kantin untuk menuju kelas.

***

Semoga gak aneh ya wkwk

C a n d y • z.m [On Editing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang