nineteen

3.4K 467 24
                                    

"Gak terasa ya, udah hari terakhir ujian aja."

Candy hanya tersenyum kecut, sambil menatap kosong makanan yang ada di hadapan nya.

"Terus, lo jadi kuliah di Harvard?" Tanya Keira lalu menyuapkan makanan ke mulutnya.

"Jadi. Tinggal nunggu pengumuman aja."

"Syukur deh! Semoga lo keterima ya."

Candy pun tersenyum lalu mulai menyuapkan makanan nya kedalam mulutnya. Hanya ada suara dentingan piring yang terdengar, mereka berdua terlalu larut dengan makanan nya masing-masing.

"Gue pasti bakalan kangen banget sama lo, Can." Ujar Keira yang memecah keheningan.

"Sama gue juga."

"Gue bakalan kangen banget sama kecerewetan lo dan tingkah laku lo yang kadang nyebelin tapi ngangenin." Mereka berdua pun tertawa bersamaan.

"Sialan lo! gue juga bakalan kangen sama lo dan semuanya. Terlalu banyak kenangan sih disini dan susah untuk di lupain."

"Iyalah, kan ada cinta pertama lo disini." Keira terkekeh dengan ucapan nya.

"Apaan sih!" Sungut Candy.

Kemudian, Candy pun termenung, lalu mengingat-ingat lagi kejadian dulu ketika dirinya masih menyukai Zayn.

Laki-laki itu adalah cinta pertamanya, yang kata banyak orang.. kalau cinta pertama itu cinta yang paling indah dan susah untuk di lupain. Tapi sepertinya, tidak untuk Candy. Karna cinta pertama nya kali ini bertepuk sebelah tangan dan berakhir menyakitkan.

Tidak, tidak. Dia sama sekali tidak menyalahkan cinta, hanya saja ia merutuki dirinya sendiri bahwa ia mencintai orang yang salah.

Terkadang banyak orang yang mengatakan jika "Cinta itu tidak pantas untuk dirasakan." atau "Berhati-hatilah, karna cinta akan membunuhmu secara perlahan." yang berarti mereka semua menyalahkan cinta.

Sebenarnya, cinta itu tidak salah karna cinta itu putih dan suci. Cinta itu datang apa adanya bukan ada apanya. Dan Tuhan-lah yang memberikan rasa cinta itu kepada diri kita. Hanya saja kita lah yang salah mencintai orang. Itu yang menyakitkan.

"Woy! Ngelamun aja." Suara Keira membuyarkan lamunan Candy, ia pun salah tingkah dan langsung menetralkan pikiran nya.

"Lo kenapa sih akhir-akhir ini sering banget ngelamun, mikirin gue?" Ledek Keira.

"Ish. Efek jones jadi kayak gini." Sungut Candy yang langsung di sambut tawaan oleh Keira.

"Udah yuk, masuk kelas! Hari terakhir harus semangat."

***

kemarin yg comment dikit banget :" aku sedih :"( 

Disini ada yang nonton OTRAT?

C a n d y • z.m [On Editing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang