Seongwu membaringkan tubuhnya di kasur, seharian ini ia merasa sangat sibuk. Seingatnya ini adalah hari minggu tapi kenapa justru rasanya lebih melelahkan daripada hari kerja.
Tangannya meraih speaker bluetooth hitam kesayangannya lalu mengubahnya dalam mode radio. Sayup-sayup terdengar suara penyiar yang sedang berbincang dengan si bintang tamu sambil sesekali bercanda.
Semenjak dia duduk di bangku SMA, merupakan hobinya untuk mendengarkan radio. Entah saat dalam perjalanan melalui radio dalam mobilnya ataupun saat mengistirahatkan tubuhnya dikamar bersama speaker bluetooth-nya saat ini
“Selamat malam kanca muda sekalian yang baru aja bergabung bersama kita” saapan khas dari radio itu menyapa pendengaran Seongwu “Saat ini sembari menemani akhir Minggu malam kita mau buka request lagu buat kalian-kalian nih. Kalian bisa kirimkan request kalian ke nomor kami”
Sebuah ide tiba-tiba mampir dalam kepala Seongwu, bukankah romantis jika Seongwu merequest sebuah lagu dan menitipkan sedikit pesan manis untuk Daniel melalui radio
Dengan cekatan tangan Seongwu mengetik dalam ponselnya dan mengirimkan ke nomor yang dimaksud oleh penyiar tersebut dan dengan penuh kepercayaan diri ujung jarinya menekan tombol send, berharap lagu yang ia minta bisa diputar sebelum segmen radio ini selesai
Gotcha!
Officially Missing You dari Tamia berhasil Seongwu request melalui ponselnya. Segera saja Ia menghubungi Daniel untuk menyalakan radio manapun yang berada dekat dengannya
Tombol dial Seongwu tekan dan berharap nada sambung yang ia dengar bisa cepat berganti dengan suara husky Daniel, dan benar saja tak butuh waktu lama bagi Seongwu untuk menunggu Daniel mengangkat panggilannya
“Iya Wu?” buka Daniel dari seberang sana
“Ada radio di deket kamu?” tanya Seongwu to the point
“Hmm, ada kok. Aku lagi dijalan pulang, kenapa?”
“Cepat nyalakan radiomu lalu puter ke saluran 105.9 FM”
Beberapa saat hening tercipta, mungkin Daniel terlalu kaget dengan tingkah Seongwu yang tiba-tiba menyuruhnya untuk menyalakan radio
“Kenapa?” tanya Daniel penasaran
“Aku punya surprise buat kamu, dengerin aja radio itu. Nanti ada kejutan buat kamu lima menit lagi, nanti penasaranmu bakal terjawab. Ingat! Saluran 105.9 FM bukan yang lain”
Setelah mengutarakan apa yang akan dikatakannya Seongwu lalu menutup sambungan telepon mereka dan fokus mendengarkan radio disampingnya
“Kanca Muda sekalian, malam ini sudah ada beberapa request yang masuk dan akan aku puterin satu-satu buat kalian semua. Lagu pertama akan datang dari penyanyi wanita bernama Tamia” Seongwu memekik kegirangan saat tau kode untuk lagu requestnya akan diputar sesaat lagi “Oh ada note yang ditulis si pe-request nih Kanca Muda dari Seongwu untuk Daniel katanya ‘Biarkanlah 734 km diantara kita ini berfungsi layaknya spasi dalam keyboard yang menciptakan jarak untuk memperindah dan memberi kejelasan untuk setiap katanya bukan justru menjauhkan atau meruntuhkannya’. Uh, romantis sekali ya Kanca Muda. Okelah tanpa berlama-lama lagi sekarang kita putarkan aja lagunya. Officially Missing You dari Tamia”
‘All i hear is raindrop falling on the rooftop…’
Alunan lagu yang Seongwu request ternyata sudah terputar, raut mukanya gembira sambil menahan senyum, membayangkan bagaimana ekspresi Daniel ketika mendengar suara penyiar yang mengucapkan sebuah pesan untuknya.
Biarkan Seongwu bertingkah sok seperti anak muda yang kasmaran saat ini, yang dengan manisnya mengirimkan sebuah pesan melalui radio padahal pun sebenarnya Seongwu bisa dengan mudah mengirimnya langsung pada Daniel mengingat jaman sekarang teknologi sudah maju.
KAMU SEDANG MEMBACA
734.KM - OngNiel
Fanfic[DISCONTINUED] Ibukota Indonesia dan Kota Pahlawan terpisah 734 km jauhnya. Itulah panjang jarak yang memisahkan Daniel dengan kekasihnya, Seongwu. Ketika Seongwu ada di Surabaya Daniel justru menjauh ke Jakarta. LDR? Siapa takut!