MAAF, YA. CERITA INI LAGI AKU PERBAIKI.
Warning!!
Siapapun yang udah baca part 1, gak akan bisa berhenti sampai cerita ini END, jadi jangan nyesel yaa^^.
Ini bukan rayuan, tapi emang beneran.
Gakpercaya, yuk baca.
Happy reading^^
BANYAK KEJUTAN DI S...
Mereka pun tertawa bersama. Kembali mengambil gambar-gambar konyol.
Tes tes
Tetesan air turun, membuat mereka sedikit basah, hujan.
"Hujan, De. Ayo pulang!"
Dean pun mengangguki ucapan Ify. Mereka langsung berlari ke motor sport Dean dan langsung pergi dari sana.
Hujan gerimis pun menjadi deras.
"Kita neduh di halte depan dulu ya," kata Dean dan dibalas anggukan oleh Ify.
Mereka pun berhenti di halte. Dan juga banyak yang meneduh di sana. Ify mengusap-usap tangannya, mencari kehangatan.
"Lo kedinginan?"
"Iya lah, namanya juga kehujanan."
"Sini tangan lo," kata Dean dan mengambil tangan Ify, kemudian diusapnya.
Ify hanya memperhatikan perlakuan Dean. Ify berfikir, apakah Dean benar-benar menyukainya. Tapi, mengapa dia tidak mengatakan perasaannya.
"Tempelin di ketiak gue mau? Ketiak gue anget nih."
"Ih, ogah," tolak Ify.
Dean pun tertawa melihat reaksi Ify. Beberapa saat kemudian, hujan pun lumayan reda. Ify berjalan sedikit ke pinggir jalan untuk memastikan bahwa hujan sudah reda.