MASK LOVE [TAHAP REVISI]

13. King Queen

"Sebutan untuk kita 'King queen'. Aku raja dan kau ratunya."

Aku ingatin lagi untuk tekan tombol bintang yaa😘
Jangan jadi siders yaa😘

Vote Sebelum Membaca❤

Sementara di sisi lain, ada yang memandang tak suka ke arah Ify.

"Dasar sok cantik! Lo mau ngerebut Dean dari gue?" gumam gadis tersebut.

"Liat aja, gue yang bakal menangin pemilihan king queen nanti," katanya lagi sambil tersenyum sinis.

******

Siswa-siswi pun sudah kembali berkumpul di tempat semula. Mereka sudah tidak sabar ingin mengetahui pemenang king queen tersebut.

"Sekarang di tangan saya sudah ada nama pasangan yang menjadi king queen, susah siap kah kalian?"

"SIAP!" jawab mereka serempak.

"Baiklah. Yang akan menjadi king adalah...," pembawa acara tersebut sengaja menggantungkan kalimatnya, "Fahriza Deandra... Dean, silahkan naik ke atas panggung."

Dean tersenyum, begitu juga dengan Ify. Sebelum pergi, Dean berbisik di telinga Ify, "Gue tunggu lo di atas panggung."

Suara riuh tepuk tangan menggema, ada yang bersiul dan berteriak. Memang, semenjak Dean pindah ke SMP Tunas Bangsa, dialah yang merupakan cowok tertampan di sana, jadi tidak heran jika adik kelas banyak yang menyukai dan memilihnya.

"Dan yang menjadi queen adalah...," pembawa acara kembali menggantungkan kalimatnya, "Wah wah... Inisial nama mereka sama loh dari huruf d, kira-kira siapa hayo?"

"Tunggu-tunggu! Untuk queen, ada dua nama yang hasil votingannya sama. Langsung aja kita panggil untuk ke atas panggung yaa. Desvita Syahputri dan Dafychi Andrea Kesuma. Kalian berdua silahkan naik ke atas panggung!"

(masih ingat Putri? Kalau yang sudah lupa silahkan buka part 9 ya^^)

Desvita Syahputri atau yang sering disapa Putri, tidak heran jika adik kelas juga memilihnya. Putri sangat terkenal atau famous karena kecantikannya. Bahkan hari ini dia terlihat sangat cantik. Putri tidak seperti Ify yang mempunyai kecerdasan tingkat tinggi, Putri merupakan gadis yang lumayan lemot tapi dia terkenal dengan kecerewetannya.

Putri dan Ify pun naik ke atas panggung beriringan. Ify dengan senyum merekah dan begitu juga dengan Putri. Tetapi Putri sempat melirik sinis ke arah Ify.

"Nah... Kan jadi bingung nih. Siapa queennya? Gimana kalo yang nentuin queennya, kingnya aja. Gimana?"

"SETUJU!" teriak mereka serempak.

"Oke. Dean silahkan memilih queenmu, pakaikan mahkota ini pada queen yang sesungguhnya."

Perlahan tangan Dean mengambil mahkota pada pembawa acara tersebut. Dean berdiri tepat di tengah-tengah antara Ify dan Putri.

Dan tentu saja dan tak butuh waktu lama, seperti yang kalian pikirkan, Dean memakaikan mahkota tersebut di kepala Ify. Semuanya berteriak histeris.

"Waahhh... Jadi king queennya adalah Dean dan Dafychi, beri tepuk tangan yang meriah."

Ify diam, dan lebih tepatnya gugup. Setelah mencapai kesadaran dari lamunan Ify, Ify langsung memukul lengan Dean karena malu. Rona merah di pipi Ify sangat terlihat, menambah keimutan di wajahnya.

"Putri, maaf karena Dean tidak memilihmu, sekarang kamu boleh turun."

Putri pun langsung turun dari atas panggung. Wajah Putri tak bisa didefenisikan, dingin, marah, kesal, semua bercampur menjadi satu. Pasalnya dia juga menyukai Dean, dengan rasa percaya dirinya tadi dia sempat mengira bahwa dia yang dipilih oleh Dean. Tapi, dia dihancurkan sendiri dengan ekspetasinya itu.