👆Dean
"Suatu hal yang dilakukan dengan terburu-buru, tidak akan menghasilkan hal yang memuaskan."
Dedel ingetin lagi untuk vote yaaa...
Vote sebelum membaca😘
Ify merebahkan dirinya di kasur. Merasa tidak enak badan. Mungkin karena tadi dia kehujanan, bisa saja asmanya kambuh.
Ify menarik selimut, untuk menghangatkan tubuhnya. Ify tidak tidur, dia masih sibuk dengan ponselnya. Membuka aplikasi WhatsApp, dan membuka grup yang beranggotakan sahabat tersayangnya.
Jablay(Janda minta dibelay)
(512 pesan belum dibaca)
Ayu Pricil
Kapan masuk sekolah?Livia Sadrina
Hari senin.Ayiiran Fatra
Dua hari lagi.
Baru juga daftar,
Ehh, lusa udah sekolah.Ayu Pricil
Gakpapa, bagus!
Gue pengen liat kakel sama most wanted SMA Arjuna.Ayiiran Fatra
Yee, kalo masalah cogan mah, nomor 1 lo.**
Ify tertawa kecil membaca pesan-pesan dari sahabatnya tersebut. Tidak heran siapa yang mengganti nama grup mereka, sudah pasti Ayu. Dulu, 'Jamur' sekarang 'Jablay'.
Baru saja Ify ingin ikut dalam pembahasan sahabatnya tersebut, tiba-tiba ada panggilan masuk.
Dean is calling...
******
Menit demi menit pun berlalu, mereka masih bermain. Sama-sama berharap untuk menang. Sampai akhirnya, permainan berakhir.
"Yeayy, gue yang menang."
Seulas senyum terukir di wajah Deo.
"Selamat, bro." Deo menepuk bahu sahabatnya yang berwajah kusut karena kalah, "PJ jangan lupa."
"Ayo, ayo, tembak Ify, Yan," kata Doran dengan tawa jahatnya.
Dean memasang wajah kusutnya, menyumpah serapahi dirinya dan juga sahabatnya dengan tantangan ini yang hasilnya dia harus menembak Ify dengan landasan tantangan atau dare dari Doran.
Perlahan, Dean mengambil ponselnya yang ada di kasur Deo. Deo dan Doran mulai tertawa melihat wajah Dean, seperti pakaian yang tidak disetrika 2 tahun.
"Gue chat atau telpon nih?" tanya Dean mengulur waktu.
"Telpon aja, biar lebih gimana gitu," jawab Doran yang semakin membuat Dean kesal.
Dean menekan tombol panggilan suara. Dan tak lupa menekan tombol loudspeaker.
Berdering...
"Wisss... Berdering, liat deh tiga detik kemudian pasti diangkat. Satu...." Doran mulai menghitung.
"Dua."

KAMU SEDANG MEMBACA
MASK LOVE [TAHAP REVISI]
Teen FictionMAAF, YA. CERITA INI LAGI AKU PERBAIKI. Warning!! Siapapun yang udah baca part 1, gak akan bisa berhenti sampai cerita ini END, jadi jangan nyesel yaa^^. Ini bukan rayuan, tapi emang beneran. Gakpercaya, yuk baca. Happy reading^^ BANYAK KEJUTAN DI S...