Real:Fake 11

210 14 0
                                    

Happy Reading............^



Taylor POV

Saat ini aku sedang berada di mobil milik Josh. Setelah kami resmi berpacaran, dia selalu saja menjemputku di rumah dan mengantarku untuk pulang. Walaupun aku selalu menyuruhnya untuk tidak perlu melakukan hal tersebut namun selalu saja dia pintar membalas perkataanku. Contohnya saja saat aku melarangnya untuk datang ke rumah untuk menjemputku tapi dia membalas perkataanku dengan mengatakan 'Jaga jaga siapa tahu ada hal yang penting nantinya' dan ' Apapun yang ada pada pacarku harus ku ketahui'. Sungguh, orang itu benar benar tidak bisa di ajak untuk berdebat.

Akhirnya kami sampai di kantor. Kami segera masuk ke dalam kantor dan segera menuju ke tempat kerja kami.

"Hei Josh, aku sudah mau sampai. Berhentilah bersikap manja seperti itu."

"Aku hanya memeluk pacarku sendiri apakah itu salah?."

"Tapi kan aku harus segera pergi untuk bekerja."

"Ughh... aku tidak ingin kita terpisah ruangan seperti ini. Kau benar benar membuatku merasa kangen."

Dasar Josh, dia seperti anak kecil saja jika seperti ini. Dia kemudian melepaskan pelukannya saat pintu lift sudah terbuka.

"Sampai jumpa lagi honey, sebentar siang kita makan bersama yah."

"Iya, kau yang semangat kerjanya."

Pintu lift tertutup dan akupun segera menuju ke meja kerjaku. Sesampainya di meja kerjaku, aku meletakkan tasku dan menyalakan komputer.

"Hai Taylor, selamat pagi."

George menyapaku dengan hangat dan akupun membalas sapaannya tersebut. Setelah itu aku duduk di kursi tempat kerjaku dan mulai menyalakan laptop.

"Aku dengar kamu sudah berpacaran dengan Josh?."

Tiba tiba pergerakanku berhenti saat dia mengucapkan hal tersebut. Aku melihatnya dengan sangat kaku dan juga memberikannya senyuman yang kikuk. Aku tidak tahu kalau berita ini akan tersebar karena aku dan Josh sudah sepakat untuk tidak memberitahukan hubungan kami kepada orang lain walaupun sebenarnya dia tidak memperdulikan hal tersebut namun aku ingin ini disembunyikan agar terhindar dari hal hal yang buruk.

"Kau dengar darimana."

"Aku hanya mendengar gossip gossip yang karyawan lain bicarakan."

Aku sungguh kaget saat mengetahui bahwa ternyata karyawan yang ada disini juga banyak yang mengetahuinya. Padahal aku ingin hubungan ini disembunyikan.

"Tidak, itu tidak benar. Aku dan Josh hanya sahabat dekat saja. Memang akhir akhir ini kami sangat dekat. Itu saja."

Dia mengangguk dan membuka mulutnya seakan ingin mengatakan 'O'. Aku sungguh benar benar merasa tidak bersemangat.

Di saat waktu pulang, aku kemudian segera menaiki lift dan segera untuk pulang. Kepalaku hanya memikirkan tentang isu yang ada di kantor ini. Aku kira George hanya bercanda bahwa dia mendengar isu tentang diriku namun ternyata itu benar. Banyak karyawan yang bertanya hal itu padaku sampai ada yang mengejek diriku. Benar benar hari yang berat. Setelah pintu lift terbuka, aku segera keluar dan melangkahkan kakiku keluar dari kantor ini.

"Hey honey, apa kabarmu."

Aku memandangnya dengan pandangan yang datar. Josh yang tiba tiba datang dan berdiri di sampingku terlihat begitu bersemangat. Aku tidak mengerti apakah dia benar benar mengetahui isu tersebut.

Dunia MenangisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang