Dunia Menangis

Real:Fake 13

Happy Reading.......

Author POV

Saat ini Josh sedang menunggu Taylor di parkiran sesuai perjanjian mereka sebelumnya. Josh terus berusaha menghubunginya namun sama sekali tidak mendapatkan jawaban apa apa. Karena tidak adanya kabar yang didapatkannya, dia kemudian berniat untuk segera menyusul Taylor ke dalam kantor. Sesampainya di ruangan kerja milik Taylor, dia sama sekali tidak bisa menemukan keberadaan Taylor. Dia melihat sekeliling namun Taylor sama sekali tidak terlihat. Terlihat seseorang berjalan meninggalkan ruangan ini dan mendekat ke arah Josh. Dengan sigap Josh kemudian mendekati orang tersebut dan menahannya.

"Maaf, saya mau bertanya. Apakah kau melihat Taylor?."

"Taylor? Sepertinya tadi dia terburu buru. Sepenglihatanku dia menuju ke arah rooftop."

"Ah, terima kasih atas informasinya."

Orang itu kemudian pergi meninggalkan Josh. Dia kemudian berpikir tentang apa yang dilakukan Taylor di rooftop. Dia berpikir jika Taylor akan bertemu dengan George dan itu adalah kemungkinan terburuk. Dengan sesegera mungkin dia menuju ke rooftop dan mencari keberadaan Taylor. Secepat mungkin dia berlari menuju ke arah rooftop. Sesampainya di rooftop, dia tidak menemukan apa apa. Tidak ada seorangpun ada diatas rooftop. Dia mencoba berjalan sekeliling dan melihat sambil meneriaki nama Taylor.

Setelah keliling mencari keberadaan Taylor, dia kemudian duduk dengan perasaan yang campur aduk. Dia mengacak acak rambutnya sendiri sambil melihat sekitar. Tiba tiba saja ada sesuatu yang membuat perhatiannya teralihkan. Dia melihat sebuah pulpen yang dia yakini adalah milik Taylor. Dengan cepat dia mengambil pulpen tersebut. Josh kemudian berpikir bahwa Taylor pasti sudah berkelahi dengan George. Saat Josh sedang dengan tenang memperhatikan pulpen tersebut, tiba tiba saja tanpa sengaja menekan sesuatu hingga membuat pulpen itu rusak. Josh yang terkejutpun sesegera mungkin membereskan pisahan pisahan dari pulpen tersebut.

Josh kemudian meninggalkan rooftop dan segera menuju ke keamanan kantor. Sesampainya di ruang keamanan dia kemudian meminta untuk melihat cctv yang ada di kantor ini. Dia kemudian melihat kejadian disaat waktu pulang dan siapa saja yang berada di rooftop pada saat itu. Dia melihat Taylor yang berjalan menuju ke rooftop dan terlihat dia bertemu dengan George disana. Terlihat perkelahian mereka sampai akhirnya Taylor berhasil melarikan diri namun tiba tiba saja rekaman berhenti dan tidak ada petunjuk sama sekali. Josh kemudian bertanya kepada petugas yang ada disana soal adanya pemberhentian kinerja cctv saat itu. Petugas pun menjelaskan bahwa terjadi mati lampu disaat itu dan hanya terjadi 10 menit saat itu. Josh berpikir jika saja Taylor diculik, bagaimana mungkin bisa meninggalkan kantor ini dengan sangat cepat tanpa menimbulkan kecurigaan dan lagipula terlihat George yang sedang terluka saat itu dan tidak mungkin dengan mudah membawa Taylor. Josh mulai merasa kesal dan segera mencari tahu keberadaan George. Pasti George sudah merencanakan ini sejak lama pikirnya. Dia memanggil teman temannya untuk membantunya. Disaat keluar dari ruangan keamanan, Josh bertemu dengan Paul.

"Hai Josh, ada apa? Kau terlihat sedang terburu buru."

Josh kemudian memegang kedua bahu Paul dan membuat Paul terkejut.

"Taylor menghilang! Dia diculik."

"Tunggu, apa?! Jangan bercanda."

"Aku sedang tidak bercanda kau tahu. Taylor benar benar diculik."

"Baiklah, kalau begitu biar aku saja yang urus masalah ini. Kau tunggu saja kabar selanjutnya."

Paul kemudian pergi meninggalkan Josh yang terlihat kebingungan. Josh terlihat kesal saat Paul mengatakan padanya bahwa sebaiknya dia menyerahkan masalah ini padanya. Dia tahu jika Paul adalah adiknya Taylor dan dia pasti sangat mengkhawatirkannya tapi tentunya Josh tidak ingin berdiam diri saja. Dia secepat mungkin mencari petunjuk yang ada. Dia kemudian menuju ke bagian parkir dan bertanya kepada petugas yang ada disana. Dia mencari tahu apakah ada kendaraan yang baru dia lihat atau yang mencurigakan.