♡Sebuah Rahasia & Alunan Piano♡

3.9K 199 1
                                    

               Malam Harinya Ali bersama teman temannya Di Club malam.
Mereka berjoget joget menikmati Alunan musik DJ.Tiba tiba seorang gadis berjalan menghampiri Ali dan merangkul lengan Ali agresif.
"Sayang,aku udah bosan" Ucap Mitha manja.
"Mau kemana" Tanya Ali.
"Aku mau kita ke hotel,Kita One Night Stand,Aku pengen tubuh aku dinikmati sama kamu" Ucap Gadis itu berbisik di telinga Ali dengan nada menggoda.
            Ali menghempaskan tangan Mitha.Mitha terkejut melihat itu.
"Sory gue bukan pria bodo yang mau memberikan keperjakaan gue ke lo" Ucap Ali berjalan ke bar dan meminum seteguk Wine.
"Tapi kan aku ini pacar kamu,Jadi aku berhak dong untuk memiliki milik kamu,Aku nggak apa apa kok kalau kehilangan keperawanan aku,Asalkan aku bisa sama kamu" Ucap Mitha berjalan menghampiri Ali dan merangkul lengan Ali.
"Lo nggak pantas memiliki milik gue,Yang pantas hanya istri gue,Kalau lo masih minta hal hal gituan,Berarti lo nggak lebih dari jalang" Ucap Ali menghempaskan tangan Mitha.
"Kok kamu bilang aku jalang sich,Kalau kamu nggak mau One Night Stand sama aku,Lebih baik kita putus aja" Ancam Mitha.
"Ya udah kita putus" Ucap Ali santai.
"Ali,Aku kan cuman ngancam,Kenapa kamu anggap serius,Ali aku nggak mau putus" Ucap Mitha.
"Gue nggak suka narik ucapan gue sendiri,Gue udah bilang putus ya putus" Ucap Ali.
"Kamu nggak cinta sama aku,Sampai segitu mudahnya kamu mutusin aku" Ucap Mitha Kesal.
"Ya gue nggak cinta sama lo,Gue pacarin lo cuman untuk taruhan" Ucap Ali Santai.
"Plak"
             Mitha menampar pipi Ali.
Ali malah tersenyum santai di tampar Mitha.
"Lo emang Bre****k,Lo jadiin gue barang taruhan,Benar benar ya lo" Ucap Mitha kesal dan mendorong bahu Ali kesal.
            Mitha berjalan meninggalkan Ali di Club Malam.
"Guys lanjut have fun ya" Ucap Ali.
            Ali dan ketiga temannya berjoget sambil meminum Wine dengan tersenyum bahagia.
             Beberapa Saat Kemudian.
      Ali pulang dalam keadaan mabuk dan turun dari mobil.Ali berjalan sempoyongan menuju pintu rumahnya.Ali membuka pintu rumahnya.Dia melihat lampu di rumahnya sudah di matikan.Ali tersenyum lega.Ali berjalan menuju tangan dalam kegelapan.Tiba tiba lampu menyala.Ali terkejut melihat itu.
"Kamu habis darimana" Tanya Seorang dengan Tegas.
              Ali menoleh ke belakang dan melihat Teguh yang sedang duduk di sofa dan menatapnya tajam serta Milly yang menatapnya lembut.Ali terdian menunduk ketakutan melihat tatapan Teguh.
"Duduk kamu disana" Ucap Teguh tegas.
            Ali berjalan menuju kursi sofa.
Dia masih sadar walaupun dia sudah meminum banyak Alkohol.Tapi dia masih sadar.Ali duduk di hadapan Teguh.
"Papi nanya kamu habis darimana" Tanya Teguh tegas.
"Habis dari,Dari" Ucap Ali Bingung mencari Alasan yang tepat.
"Kamu mau bilang,Kalau kamu habis kerja kelompok,Jelas jelas kamu di DO dari kampus kamu" Ucap Teguh marah.
             Ali terdiam menunduk.
"Mau sampai kamu selalu bikin ulah di kampus hah,Kamu mau jadi berandalan Hah,Kamu selalu bikin pusing Papi yang menghadapi semua kenakalan kamu,Tadi Papi mendapat telepon dari DK,Kalau kamu di keluarkan dari kampus karena berkelahi dengan teman kamu,Benar kan,Pengaulan kamu semakin nggak jelas,Kamu sering pulang dalam keadaan mabuk lagi" Ucap Teguh benar benar Marah.
"Udah dong Pi,Jangan marahin Ali terus,Dia lagi sakit Pi" Ucap Milly.
"Ali ngerasa hidup Ali terlalu monoton,Papi selalu ngekang Ali,Beberapa bulan lagi Ali bakal berusia 19 tahun,Jadi terserah Ali mau ngapain,Ali udah capek minum obat terus dan selalu check up ke Dokter melulu,Seakan akan Ali penyakitan,Tapi Ali sehat Pi,Mi" Ucap Ali Meluapkan kemarahannya yang selama ini dia pendam.
"Kamu mungkin menganggap kamu sehat,Tapi kamu tidak menyadari kalau kamu sakit" Ucap Teguh.
"Oke,Kalau Ali sakit,Tapi Ali sakit apa Pi,Mi" Tanya Ali.
            Mereka berdua terdiam.
"Kan setiap kali,Ali nanya penyakit ali Apa,Kalian selalu diam,Seakan akan menyembunyikan sesuatu dari Ali,Terserah kalian dech,Ali udah malas berdebat dengan kalian" Ucap Ali kesal.
             Ali berdiri dari sofa dan Berjalan menaikin tangga.
"Ali,Besok kamu bakal dipindahkan ke kampus baru kamu,Besok kamu masuk ke kampus baru kamu" Ucap Teguh.
              Ali berdengus kesal.Dia berjalan dengan cepat memasukin kamarnya.Ali masuk ke dalam kamarnya.Ali berbaring di kasur.Tiba tiba hp Ali bergetar.Ali membuka hpnya dan melihat Grup Wa yang baru.

Cinta Sejati (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang