Keesokkan Harinya semua mahasiswa dan Mahasiswi berkumpul di halaman kampus.Tiba tiba sebuah mobil berhenti di depan kampus.Pintu mobil terbuka.Seorang gadis yang rambutnya di gerai panjang,Memakai kaos berwarna Hitam di balut jaket berwarna hitam serta memakai Celana panjang berwarna hitam,Sepatu sneaker berwarna hitam dan Tas ransel berwarna hitam.Semua mahasiswa dan mahasiswi memandang gadis itu.
Isel tersenyum bahagia memandang Gadis itu.
"Prilly" Panggil Isel.
Isel berlari menghampiri Prilly dan merangkul bahu Prilly.
"Akhirnya lo ikut camping juga,Gue nggak sendirian dech" Ucap Isel.
Isel membawa Prilly gabung dengan yang lainnya.Ali yang sedang mengobrol dengan ketiga temannya menatap Prilly tersenyum.Prilly menatap Ali tajam.
"Oke sistem bangku kalian bakal campur,Jadi cowok cewek,Bukan cewek dengan cewek atau cowok cowok dengan Cowok,Di kursi bis kalian sudah di tempelin nama,Oke sekarang kalian masuk secara beriringan" Ucap Dosen.
Mereka pun berjalan memasukin bis dan mencari nama mereka di antara salah satu bangku.
"Prill,Kita berpisah gue di belakang bersama Bobby di sisi kanan" Ucap Isel Mendengus kesal.
Isel duduk di samping Bobby.
Prilly berjalan mencari bangkunya dia duduk di depan sebelah kiri dekat jendela.Prilly duduk di bangkunya.
Tanpa memperhatikan siapa sebangkunya.Tiba tiba Ali melihat namanya di samping Prilly dan duduk di samping Prilly.Prilly yang masih memandang luar jendela menoleh ke samping.Prilly terkejut melihat Ali.
"Lo ngapain disini" Tanya Prilly dingin.
"Ini ada nama gue jadi gue duduk sama lo" Ucap Ali tersenyum.
Prilly memalingkan wajahnya dari Ali.
Beberapa Saat Kemudian.
Di tengah perjalanan bumi perkemahan.Banyak mahasiswa dan Mahasiswi bernyanyi.Ali yang sedang Chat chatan sama Sahabat sahabatnya Bobby,Aldy dan Ryo.Emang aneh jelas jelas mereka sebis tapi chat chatan seakan akan jauh aja.Tiba tiba Prilly tertidur di bahu Ali dan memeluk Pinggang Ali dengan erat.Ali terkejut melihat itu dan jantungnya berdetak tak karuan.Tiba tiba sebuah bayangan samar samar muncul di kepalanya.Seorang Gadis dan Seorang Pria duduk di bis.Gadis itu mulai mengantuk karena perjalanan yang jauh ke perkemahan.Pria itu melihat gadis itu mengantuk.
"Kalau ngantuk tidur aja disini" Ucap Pria itu menepuk bahunya.
"Nggak ah,Nanti kamu pegal" Ucap Gadis itu.
"Nggak apa apa,Ayo tidur di sini" Ucap Pria itu menyandarkan kepala gadis itu di bahunya.
Gadis itu malu malu melingkarkan tangannya di pinggang Pria itu.
"Kok senyum senyum" Tanya Pria itu.
"Aku malu nanti ada liatin gimana" Tanya Gadis itu.
"Biarin kamu kan pacar aku dan selamanya kamu hanya untuk aku" Ucap Pria itu.
Gadis itu mulai tertidur di bahu Pria itu.Pria itu menyandarkan kepalanya Di kepala gadis itu.
Ali mencekram kepalanya kesakitan dan mengigit bibir bawahnya untuk menahan rasa sakit di kepalanya serta berusaha tidak mengganggu Prilly tidur.Dia bingung mengapa Bayangan samar samar itu muncul setiap kali dia bersama Prilly.
Beberapa Saat Kemudian.
Bis sudah sampai semua mahasiswa dan Mahasiswi turun dari Bis.Mereka berjalan memasukin Kawasan perkemahan.Isel mengajak Prilly berfoto tapi Prilly menolak.
"Oke semuanya,Sekarang sudah waktunya kalian membangun tenda" Ucap Dosen.
Semua memasang tenda termaksud Prilly dan Isel memaksa.
2 orang gadis di perkemahan sebelah perkemahan Universitas Tri dharma.
"Denira itu Prilly dan Itu Ali" Ucap Gadis itu menunjuk Prilly dan Menunjuk Ali yang berjalan menghampiri Prilly.
"Iya,Icha itu Prilly dan Ali" Ucap Denira.
Mereka berdua berjalan memasukin perkemahan sebelah.
Semua mahasiswa dan mahasiswi terkejut melihat Anak kampus lain masuk ke dalam Areal perkemahan kampus Tri Dharma.Prilly yang baru selesai memasang tenda dengan Isel.
Kedua gadis itu menghampiri Prilly dan memeluk Prilly.Semua terkejut melihat kedua gadis itu.Ali berjalan menghampiri Prilly.
"Prill,Kita kangen banget sama lo" Ucap Denira.
"Iya,Prill kita kangen banget sama lo" Ucap Icha.
Denira melihat Ali.Ali menatap bingung mereka.
"Ali akhirnya lo dan Prilly bisa bersatu lagi setelah kejadian itu" Ucap Denira terpotong karena Cekraman tangan Prilly yang kuat di tangannya.
"Ikut gue" Ucap Prilly Dingin dan Menarik kedua tangan mereka dengan Kasar menjauh dari mereka.
Ali bingung dengan Perkataan Denira.
"Bersatu lagi maksudnya" Ucap Batin Ali Bingung.
Beberapa Saat Kemudian.
Prilly mendorong mereka di pinggir danau.Mereka terkejut melihat tatapan tajam Prilly.
"Prill,Kenapa lo bersikap seperti itu,Lo seharusnya senang bisa bersatu lagi dengan Ali,Setelah kejadian itu" Ucap Denira.
"Hahaha,Senang kalian bilang,Kalian hampir bikin kondisi dia semakin parah dan dia nggak tau gue siapa untuk dia,Apa gue harus senang dan membuat Party yang semeriah mungkin untuk merayakan hari pertemuan gue dan Dia lagi,Gitu maksud Kalian" Ucap Prilly Tertawa Miris.
"Prill,Kita nggak tau kalau setelah Kejadian itu,Keadaan Ali semakin parah,Kita nggak tau" Ucap Icha ketakutan karena mereka berada di dekat Danau.
"Prill,Lo tau kan kalau kita nggak bisa berenang,Kita nggak sejago lo" Ucap Denira Ketakutan.
"Karena gue tau Kalian nggak bisa berenang,Makanya gue bakal lenyapin kalian,Biar mulut kalian tertutup untuk selamanya" Ucap Prilly Sangat Dingin dan Menatap Mereka membunuh.
"Prilly yang kita kenal baik dan Nggak mungkin mencelakain sahabat sahabatnya" Ucap Denira ketakutan karena Prilly semakin berjalan maju.
"Prilly yang kalian kenal udah mati,Prilly yang sekarang tidak tau apa arti persahabatan" Ucap Prilly tersenyum sinis.
Prilly berusaha mendorong mereka ke danau.Tapi mereka berusaha menahan Prilly.Mereka berdua berpisah dan bergeser ke samping.Prilly terjatuh ke danau.
Mereka masing ketakutan dan Syok.
Beberapa Saat Kemudian.
Mereka Terkejut melihat Prilly tak muncul keluar dari air danau.
"Denira,Kok Prilly belum keluar,Ini udah lama banget loh" Ucap Icha Panik.
"Apa kaki Prilly keram" Ucap Denira ketakutan.
Disisi lain Prilly berusaha berenang ke atas.Tapi kakinya tersangkut akar Di danau.Prilly berusaha membuka Akar itu.Tapi Akar itu sulit di lepaskan dari Lilitan Kaki Prilly.Oksigen Prilly sudah Mulai menipis.
"Den,Ini udah lama banget" Ucap Icha.
"Prilly,Prilly" Teriak Denira.
"Tolong Tolong" Teriak Icha.
Ali yang sedang mencari Prilly mendengar teriakan Minta tolong.Ali berlari ke asal minta tolong itu.
Tenaga Prilly sudah Mulai melemah untuk membuka Akar yang melilit kakinya.Oksigennya sudah menipis.
"Ma,Apa ini udah saatnya Prilly ikut mama,Lebih baik Prilly ikut Mama,Dengan itu Prilly nggak perlu ketemu dia lagi Ma" Ucap Batin Prilly mulai memejamkan kedua matanya.
Ali sampai di dekat Denira dan Icha.
"Ada apa ini,Prilly mana" Tanya Ali.
"Prilly tadi jatuh dari danau,Sampai sekarang dia nggak muncul muncul lagi Ali" Ucap Denira Menangis.
Ali terkejut dan Membuka jaker serta sepatunya.Ali menyelam ke danau.Ali berusaha mencari Prilly.
Ali melihat Prilly.Ali berenang menghampiri Prilly.Ali melihat Akar yang melilit di kaki Prilly.Ali berusaha melepaskan Akar itu dari Kaki Prilly.
Akhirnya Ali berhasil melepaskan Akal itu dari Kaki Prilly.Ali membawa Prilly keluar dari dalam air untuk mencari Oksigen.Ali membawa Tubuh Prilly ke tepi danau.Denira dan Icha membantu Prilly ke Pinggir Danau.Mereka berjongkok Di samping Prilly.Ali berusaha menekan dada Prilly dengan telapak tangannya.
"Prilly,Gue mohon bangun,Kita janji nggak akan lakuin itu lagi,Kita janji bakal di samping lo" Ucap Denira menangis melihat Wajah Prilly yang pucat.
"Prill,Kita janji nggak akan ikut campur Urusan lo lagi,Kita janji" Ucap Icha menangis.
Ali tidak ada Pilihan Lain.
Karena Prilly tidak bereaksi saat dia memompa jantungnya.Ali membuka kedua Bibir Prilly dan Mencium Bibir Prilly.Ali merasa jantungnya berdetak sangat cepat saat bibirnya menyentuh bibir Prilly.Untuk pertama kalinya dia mencium Bibir Perempuan.Tapi Ali ngerasa dia pernah merasakan sentuhan Bibir Prilly tapi kapan,Dengan Siapa dan Dimana.
Ali menghiraukan pikiran yang terpenting adalah keselamatan Prilly.
Ali bingung mengapa dia merasa takut kehilangan Prilly.Prilly membuka matanya dan terkejut melihat Ali menciumnya.Di hati Prilly merasa bahagia tapi disisi lain keinginan tidak terkabulkan untuk menyusul mamanya.Ali melepaskan Ciuman bibirnya dengan Prilly.Prilly terbatuk batuk dan Mengeluarkan air danau yang masuk ke dalam mulutnya.Prilly berdiri dan Berjalan meninggalkan Ali.Ali berpikir kalau Prilly marah Karena Ali lancang menciumnya.Denira dan Icha berlari mengejar Prilly meninggalkan Ali sendirian.Ali memegang Bibirnya.
Dia bingung mengapa Dia ngerasa pernah mencium Bibir Prilly,Jelas jelas dia baru hari ini mencium Prilly karena harus menyelamatkan Prilly.
Dia benar benar menemukan Keanehan dalam dirinya sendiri.BERSAMBUNG.
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sejati (END)
FanfictionAli seorang Pria Bad Boy yang selalu mencari masalah di kampus.Ali seorang Pria Bad Boy yang suka berkelahi,Ngerokok,Balapan dan Clubbing. Sampai suatu ketika Ali bertengkar dengan teman kampusnya.Sampai di pindahkan ke kampus baru. ...