2 Minggu Kemudian.
Sudah 2 minggu Ali di rawat di rumah sakit.Prilly selalu datang merawat Ali dan menjenguknya.
Membuat Ali tersenyum bahagia karena Prilly sudah kembali menjadi Prilly yang dulu.
Keesokkan Malamnya Ali mengambil bantal dan selimutnya untuk tidur di luar.Tadi pagi dia baru pulang dari rumah sakit.Prilly berjalan keluar kamar dengan memakai kimono yang seksi.Ali menegang melihat keseksian Prilly.
Ali hendak pergi tapi Prilly menarik Ali dan mereka terjatuh berbaring di atas kasur.Ali hendak berdiri tapi Prilly memeluk pinggangnya.Ali terkejut.
"Maafin aku yang selama ini tidak bisa menjadi istri yang baik buat kamu,Maafin aku yang selama ini nggak mempedulikan kamu dan maafin aku yang selama ini tidak ngelayani kamu layaknya istri ke suaminya,Aku ingin melayani kamu layaknya Istri dan suaminya,Sekarang aku siap untuk kamu sentuh,Aku nggak akan marah lagi dan aku bakal ngelayanin kamu layaknya Istri ke suami" Ucap Prilly memegang kedua Pipi Ali dan mengecup bibir Ali.
Ali menatap Prilly bahagia.
Ali membalas kecupan Prilly dan Ciuman mereka semakin lama semakin liar dan Tubuh mereka sudah sama sama polos.Mereka melakukan hubungan layaknya suami dan istri yang pernah mereka lakukan dulu.Suara desahan dan Decapan kenikmatan memenuhi kamar.
1 Bulan Kemudian.
Sudah 1 bulan Ali dan Prilly melakukan hubungan suami dan Istri.
Mereka sudah tidur seranjang.Prilly juga sudah melakukan kewajibannya sebagai Istri dan Merawat Amar.
Keesokkan Paginya Prilly muak muak di kamar mandi.Setelah melakukan hubungan Intim dengan Ali.Prilly melakukan testpack.
Beberapa Saat Kemudian.
Prilly keluar dari kamar mandi dengan menangis tersedu sedu.Ali baru bangun tidur terkejut melihat Istrinya menangis dan duduk di kasur.Ali berjalan mendekatin Prilly istrinya.Ali melihat testpack Prilly yang bergaris 2.
"Kamu hamil" Ucap Ali tersenyum bahagia.
Prilly semakin menangis dan membuat Ali bingung melihat istrinya menangis.Prilly memukul dada Ali sambil menangis.
"Kamu jahat,Kamu telah menghamili aku lagi,Kamu harus tanggung jawab Hiks Hiks" Ucap Prilly memukul mukul Ali sambil menangis.
"Sayang,Kita kan udah menikah dan aku udah bertanggung jawab" Ucap Ali bingung.
"Oh iya ya aku lupa kita udah nikah" Ucap Prilly menunduk malu.
"Masih muda udah pikun" Ucap Ali menggoda Prilly.
Prilly menenggelamkan wajahnya di dada Ali karena malu.
Ali mengelus perut Prilly.Prilly tersenyum malu.
"Aku nggak sabar dech menunggu bayi ini lahir" Ucap Ali.
"Aku juga nggak sabar menunggu Calon Adik Amar" Ucap Prilly.
Ali memeluk Prilly dari samping dan Mengecup kening Prilly.
Prilly tersenyum bahagia menerima kecupan Ali sambil mengelus perutnya.
8 Bulan Kemudian.
Kandungan Prilly sudah mencapai 8 bulan dan Ali sudah menyelesaikan kuliahnya dengan Cepat.Ali juga sekarang Fokus dengan rumah tangganya dan Kantornya.
Keesokkan Harinya Semua mahasiswa dan Mahasiswi melempar topi toga mereka.Ali bersama ketiga temannya berfoto.
"Gue nggak nyangka kita udah lulus Bro dengan cepat dan Gue bakal Amrik" Ucap Bobby.
"Gue juga harus ke korea ngurusin bisnis bokap gue" Ucap Aldy.
"Gue udah mau nikahan sama cewek gue di singapura" Ucap Ryo.
"Berarti kita bakal pisah dong" Ucap Ali Sedih.
"Walaupun kita berpisah persahabatan kita nggak akan pernah putus" Ucap Aldy.
"Best Friend Forever" Ucap Ryo mengulurkan tangannya di depan.
Aldy di atas tangan Ryo.Bobby di atas Tangan Aldy dan Ali di atas tangan Bobby.Mereka mengayuhkan tangan mereka ke bawah.
"Best Friend Forever" Teriak Mereka mengangkat tangannya ke atas.
Mereka berpelukan dan meloncat loncat.Prilly berjalan menghampiri Ali bersama Kedua orang tua Ali.
"Ali" Panggil Prilly.
Ali melihat Prilly dan Berlari menghampiri Prilly.Ali mengecup Bibir Prilly dan Membungkuk memegang perut Prilly yang sudah membesar.
"Hey sayang,Papa nggak sabar menunggu kamu lahir" Ucap Ali mengecup Perut Prillly.
"Iya papa,Aku juga nggak sabar ketemu Papa" Ucap Prilly meniru suara Anak kecil.
Ali berdiri dan menghampiri Teguh dan Milly.Milly sedang mengendong Amar.Ali memeluk Teguh.
"Papi bangga sama kamu" Ucap Teguh.
"Maafin Ali yang dulu selalu Bikin pusing Papi dan Mami" Ucap Ali.
"Nggak apa apa,Saat itu kan kamu Amnesia" Ucap Teguh.
Ali mengendong Amar dan memeluk Milly.
"Makasih Mami karena sudah menjadi Ibu yang sabar untuk Ali" Ucap Ali.
"Mami mau kamu selalu bahagia terus" Ucap Milly.
"Iya Mi" Ucap Ali.
Tiba tiba Prilly merasa sakit di perutnya.ketubannya pecah dan Cairan mengalir dari pahanya.
"Akkhhh sayang" Ucap Prilly memegang bahu Ali.
Ali terkejut dan Memberikan Amar ke Milly.Ali menghampiri Prilly dan Menahan tubuh Istrinya.
"Woi Para Monyet bantuin gue" Teriak Ali memanggil Ketiga temannya.
Mereka bertiga berlari menghampiri Ali dengan Panik.
Mereka membantu Ali membawa Prilly ke mobil.
Beberapa Saat Kemudian.
Ali berjalan mondar mandir di depan ruang bersalin.Dia begitu panik.Teguh,Milly,Aldy,Ryo dan Bobby melihat Ali berjalan Mondar mandir.
"Woi Ali tenang,Jangan mondar mandir pusing pala gue lihat ya" Ucap Bobby.
"Woi Nyet,Gimana gue bisa tenang,Kalau Istri gue sedang berjuang melahirkan bayi kedua gue" Ucap Ali Gusar.
"Oeeek Oeeek Oeeek"
Ali tersenyum bahagia mendengar tangisan bayinya.Ketiga sahabat Ali memeluk Ali.
"Woi selamat Ali" Ucap Mereka bertiga.
Teguh dan Milly berdiri menghampiri Ali.
"Selamat sayang atas kelahiran Bayi kamu" Ucap Milly.
"Makasih Mi,Pi" Ucap Ali.
Beberapa Saat Kemudian.
Ali berjalan masuk ke ruang rawat Prilly sambil mengendong Amar bersama dengan yang lainnya.Mereka melihat Prilly mengendong Bayi perempuan yang sangat cantik.Ali berjalan menghampiri Prilly dan Memberikan Amar ke Prilly dan Mengendong bayinya.Ali mengadzanin Bayinya.Setelah itu Ali mencium Kening Bayinya.
"Kamu mau kasi nama siapa Bayi kita yang Kedua,Tapi Pokoknya ada Inisial Nama Kita A dan P" Ucap Prilly.
"Aku beri Nama Dia Prisil Angeni Raynar" Ucap Ali.
"Namanya bagus,Hy Prisil sayang ini kak Amar kakak kamu" Ucap Prilly memperkenalkan Amar ke Pricil.
Amar memegang tangan Adiknya sambil tersenyum.
Keesokkan Harinya Ali bersama Keluarga kecilnya berjalan di Dermaga.Ali mengendong Prisil dan Prilly mendorong kereta dorong Amar.Mereka duduk di bangku dermaga.
"Kamu masih ingat tentang Dermaga" Tanya Prilly.
"Aku ingat tentang Dermaga,Dimana saat itu Aku memberikan sebuah kalung untuk kamu" Ucap Ali mengeluarkan kalung di lehernya.
Prilly juga mengeluarkan kalung di lehernya.Mereka menyatukan kedua Liontin menjadi Hati utuh dengan tulisan I Love You serta kunci dan gembok yang bersatu.
"I Love You Aliando Raynar,Aku nggak salah untuk bertahan tetap mencintai kamu,Karena aku yakin kamulah cinta sejati aku" Ucap Prilly memandang Ali dan membelai Pipi Ali.
"I Love You Too Prilly Angeni,Walaupun Saat itu aku tidak mengingat kamu,Tapi cinta sejati di hati aku tidak akan memudar sampai kapanpun" Ucap Ali.
"Cinta sejati kita sudah menyatukan kita sampai selamanya dan cinta sejati nggak akan pernah hilang sampai kapanpun" Ucap Ali dan Prilly saling menatap.
Ali mengecup kening Prilly.
Prilly menyandarkan kepala di dada Ali.
"Sayang,Berfoto yuk" Ucap Ali mengeluarkan Hp.
"Ayuk" Ucap Prilly.
Ali mengendong Amar dan menaruhnya duduk di pangkuan dia dan Prilly.Prilly mengendong Prisil dan menyandarkan kepalanya di bahu Ali.Sambil merangkup Amar.Ali mengunakan tangan kanannya merangkul Prilly dan tangan satunya memegang Hp.Mereka berfoto dengan tersenyum bahagia.Aliando Raynar tidak menyangka pertemuannya dengan Gadis misterius yang selalu memainkan Pianonya dengan Alunan menyedihkan.Yang membuat Ali mengingat bayangan samar samar dan Mimpi Aneh adalah sebuah Potongan Kisah cinta sejati dia dengan Gadis itu yang pernah Ali lupakan.Tapi sekarang Gadis itu menjadi Masa depannya dan Menjadi Istrinya serta menjadi Ibu dari Anaknya.Cinta sejati mereka akan selalu ada untuk selamanya dan Gadis itu Adalah Prilly Angeni.
♡♡♡END♡♡♡.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sejati (END)
FanfictionAli seorang Pria Bad Boy yang selalu mencari masalah di kampus.Ali seorang Pria Bad Boy yang suka berkelahi,Ngerokok,Balapan dan Clubbing. Sampai suatu ketika Ali bertengkar dengan teman kampusnya.Sampai di pindahkan ke kampus baru. ...